Home Gadget Selain Kecepatan, Ini 5 Indikator yang Perlu Diperhatikan Saat Berlari

Selain Kecepatan, Ini 5 Indikator yang Perlu Diperhatikan Saat Berlari

Jakarta, 5 Desember 2023 – Setelah kesuksesan Garmin Run Indonesia 2023 pada bulan September lalu, Garmin melihat peningkatan minat masyarakat Indonesia dalam kegiatan lari. Sebagai penyedia smartwatch kebugaran, Garmin mengidentifikasi tren yang menjanjikan bagi industri lari di Indonesia. Hal ini tercermin dari fakta bahwa 56,2% peserta Garmin Run Indonesia 2023 menggunakan smartwatch Garmin, menunjukkan bahwa smartwatch menjadi perlengkapan penting bagi para pelari dari berbagai kalangan, baik untuk latihan, perlombaan, maupun aktivitas sehari-hari. Meski demikian, seringkali fitur-fitur pada jam tangan lari tidak dimanfaatkan secara maksimal.

Selain memantau informasi dasar seperti detak jantung, kecepatan, jarak, dan waktu, terdapat beberapa indikator yang sering diabaikan namun memiliki dampak besar pada efektivitas latihan dan pencegahan cedera. Meningkatkan efisiensi adalah tujuan utama, dan beberapa indikator spesifik yang perlu diperhatikan meliputi:

1. VO2 Max

VO2 Max menunjukkan kapasitas oksigen tubuh dan berpengaruh langsung pada ketahanan olahraga. Semakin tinggi nilai VO2 Max, semakin baik kemampuan berlari seseorang. Nilai ini dapat berubah seiring waktu dengan latihan rutin, dan melihat perubahan nilai ini membantu mengetahui progres latihan.

2. Batas Ambang Laktat

Batas Ambang Laktat atau ambang anaerobik adalah titik di mana asam laktat mulai menumpuk dalam darah. Memahami batas ini memungkinkan pelari untuk fokus pada kekuatan dan mencegah kelelahan otot. Pengukuran Batas Ambang Laktat umumnya memerlukan latihan intensitas tinggi selama minimal 20 menit.

3. Efektivitas Latihan

Setelah berlari, evaluasi efektivitas latihan dapat memberikan informasi tentang seberapa baik olahraga tersebut sesuai dengan program latihan keseluruhan. Nilai efektivitas latihan dibagi menjadi kategori latihan aerobik dan anaerobik, memberikan pandangan langsung tentang manfaat latihan tersebut.

4. Detak Jantung

Detak jantung adalah indikator vital selama berolahraga. Perubahan yang signifikan dalam detak jantung dapat menandakan beban kerja yang berlebihan, dan notifikasi dari jam tangan Garmin dapat membantu pelari untuk mengatur kecepatan dan menghindari risiko berbahaya.

5. Perkiraan Waktu Pemulihan

Mengabaikan istirahat dan kelelahan dapat berdampak negatif pada kesehatan. Garmin menyediakan perkiraan waktu pemulihan setelah setiap sesi latihan, membantu pelari untuk merencanakan istirahat yang cukup dan mengoptimalkan program latihan.

Jam tangan Garmin tidak hanya membantu mengukur efektivitas olahraga tetapi juga menawarkan berbagai mode olahraga sesuai dengan minat pengguna. Dalam rangka merayakan bulan Desember, Garmin mengadakan promo “Give A Garmin” dengan diskon hingga 25% untuk model Forerunner tertentu. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di laman Give a Garmin.

Daftar Harga:

ModelWarnaHarga
Forerunner 55, GPSWhitestoneRp 3.199.000 (Diskon: Rp 2.879.100)
Forerunner 55, GPSAquaRp 3.199.000 (Diskon: Rp 2.879.100)
Forerunner 255S Music, WiFi, GPSBlackRp 6.659.000 (Diskon: Rp 4.994.250)
Forerunner 255S, Music, GPSWhitestoneRp 6.659.000 (Diskon: Rp 4.994.250)
Forerunner 255S, WiFi, GPSLight PinkRp 5.829.000 (Diskon: Rp 4.371.750)
Forerunner 255S, GPSPowder GreyRp 5.829.000 (Diskon: Rp 4.371.750)
Forerunner 955, SolarBlackRp 9.990.000 (Diskon: Rp 7.492.500)
Forerunner 955, SolarWhiteRp 9.990.000 (Diskon: Rp 7.492.500)
Forerunner 955, Non-SolarBlackRp 8.329.000 (Diskon: Rp 6.246.750)
Forerunner 955, Non-SolarWhiteRp 8.329.000 (Diskon: Rp 6.246.750)