YouTube pada hari Selasa lalu (11/5) mengumumkan pendanaan dana $ 100 juta (sekitar 1,4 triliun rupiah) untuk membayar pembuat konten yang membuat video populer pada fitur video pendek barunya, Shorts. Hal in i dilakukan YouTube untuk menarik lebih banyak influencer.
Dana tersebut akan diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang dan digunakan untuk membayar pembuat konten tahun ini dan 2022, demikian kata YouTube.
Investasi ini hadir saat platform video pendek ini sedang berlomba untuk menarik kreator muda dan membangun lebih banyak penggemar – dan tentu saja potensi penghasilan besar – dengan merekam semacam drama komedi pendek atau dance unik. Aplikasi TikTok yang viral belakangan telah memulai tren klip video pendek dan dengan cepat disalin oleh aplikasi lain seperti Instagram Reels milik Facebook, Snapchat Spotlight, dan YouTube Shorts.
Youtube mengatakan bahwa
YouTube mengatakan sejumlah uang akan dibawyarkan ke ribuan pembuat konten setiap bulannya. Syaratnya, video Shorts mereka memiliki engagement (keterlibatan) yang banyak dari pemirsa.
Youtube juga menambahkan akan mulai menguji penempatan iklan di Shorts. Karena pasar untuk fitur video pendek sekarang digemari, maka Yotube menggunakan dana kreator ini untuk menarik lebih banyak pengguna.
TikTok pernah melakukan hal yang sama yaitu mengucurkan dana untuk kreator konten pada bulan Juli dan kemudian meningkatkan pendanaannya menjadi $ 1 miliar (sekitar 14 triliun rupiah) di Amerika Serikat selama tiga tahun.
Snap juga memberikan dana $ 1 juta (14 miliar rupiahan) per hari kepada pengguna yang memposting konten teratas di Spotlight.
Photo by freestocks.org from Pexels