YouTube mengumumkan akan menagguhkan sementara akun resmi Donald Trump. Menurut Deadline, 12/01, penangguhan ini setidaknya akan berlangsung selama 7 hari.
Platform berbagi video ini bergabung dengan sejumlah aplikasi lain seperti Twitter dan Snapchat yang telah terlebih dahulu membatasi akses Presiden Amerika ini. Penangguhan ini adalah buntut dari serangan terhadap Gedung Capitol, Rabu 06/12 lalu. Akibat serangan ini, 6 orang dinyatakan meninggal dan banyak kerusakan yang terjadi.
“Setelah meninjau kembali dan menyoroti masalah tentang potensi kekerasan yang terjadi, kami menghilangkan konten baru yang diunggah di saluran Donald J. Trump karena melanggar aturan kami,” tulis YouTube di akun Twitter mereka.
Selanjutnya Youtube menuliskan, penangguhan ini merupakan peringatan pertama dan sementara mencegah pengunduhan konten baru minum 7 hari dari peringatah itu dibuat. Sebagai tambahan pembatasan akun resmi Trump dari berbagi video, YouTube juga menghapus kolom komentar sampai batas waktu yang tidak ditentukan. “Ada alasan keselamatan ditemukan bagian kolom komentar,” tambah YouTube
Rabu 06/12 lalu, bahkan sebelum kejadian di Gedung Capitol, Trump telah mendorong pendukungnya untuk mempertanyakan hasil pemilihan presiden dan asil Electoral College. Kedua hasil pemilihan itu telah membuat Trump kalah dan memenangkan Joe Biden dan Kamala Harris sebagai Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat yang baru.
