Home Apps & Platform WhatsApp dan PayPal Investasi Ke Gojek, Apa Dampaknya?

WhatsApp dan PayPal Investasi Ke Gojek, Apa Dampaknya?

WhatsApp dan PayPal Investasi Ke Gojek
WhatsApp dan PayPal Investasi Ke Gojek

Platform perpesanan milik Facebook, WhatsApp dan platform transaksi digital PayPal pada hari Rabu ini (3/6) mengatakan bahwa mereka telah berinvestasi dalam aplikasi Gojek yang bergerak di bidang pembayaran, food delivery, dan transportasi sebagai bagian dari putaran penggalangan dana perusahaan yang sedang berlangsung di Indonesia.

WhatsApp dan PayPal tidak mengungkapkan besaran investasi atau imbal yang akan mereka terima. Seorang investor Gojek mengatakan kepada Reuters bahwa investasi WhatsApp terhadap Gojek “bermakna”.

Sementara itu GoJek mengatakan kepada TechCrunch bahwa Facebook dan PayPal berpartisipasi dalam putaran pendanaan Seri F yang sedang berlangsung, yang membuat total kenaikan menjadi lebih dari $ 3 miliar.

Kepala Operasi WhatsApp, Matt Idema dalam sebuah posting blog mengatakan perusahaannya akan bekerja dengan Gojek “untuk mendukung pertumbuhan jutaan usaha kecil dan pelanggan yang mereka layani menuju ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.”

Langkah ini secara signifikan akan memperkuat kehadiran WhatsApp di Indonesia, di mana ia memiliki lebih dari 100 juta pengguna. Langkah mereka menaruh uang di Gojek hanya berselang sebulan sejak investasi $ 5,7 miliar mereka di sayap digital perusahaan India: Reliance Industries Ltd yang juga memiliki produk smartphone bermerek Jio.

Dampak Investasi

Market Head di PayPal International, Cameron McLean, dalam sebuah pernyataan mengatakan “kemampuan pembayaran PayPal akan diintegrasikan ke dalam layanan Gojek” dan memungkinkan para penggunanya untuk menggunakan GoPay di pedagang PayPal secara global.

Secara logika, ini berarti Anda bisa melakukan transaksi di eBay atau Amazon dengan menggunakan Gopay. Selama in pembayaran di kedua merchant internasdional tersebut identik dengan kartu kredit dan PayPal.

Jika layanan Gopay semakin berkembang, bukan tidak mungkin Gopay akan berdiri sendiri sebagai unit bisnis yang terpisah dari Gojek.

Hal ini sempat diungkapkan oleh Presiden Gojek Andre Soelistyo beberapa waktu lalu.

“Akan ada satu titik di mana (struktur) vertikal (bisnis) tertentu mungkin perlu memiliki pemegang saham dan tata kelola mereka sendiri, ketika model bisnisnya terkait peraturan atau punya ekosistem yang lebih besar di luar platform. Jadi mungkin itu persoalannya,” kata Andre seperti dikutip Katadata.

Mengacu pada beberapa pertimbangan itu, menurutnya layanan khusus pembayaran yang paling memungkinkan. “Dan tentu saja, untuk pembayaran, itu alasan mengapa Ant Financial dipisahkan dari Alibaba, lalu PayPal dari eBay,” kata Andre.

Ia mengatakan, pemisahan layanan seperti yang dilakukan Alibaba dan eBay adalah yang umum. Unit bisnis tersebut juga memiliki misi yang lebih besar untuk membangun ekosistem di luar induk usaha. “Kami tidak berdiskusi terkait hal itu dalam waktu dekat ini,” katanya.