
OPPO A96 yang baru saja diluncurkan bukannya tidak memiliki memori internal yang memadai. Ruang simpan sebesar 256GB malah menjadi yang terbesar diantara perangkat OPPO seri A yang beredar saat ini.
Namun, kurang afdol rasanya jika tidak mengulik fitur keren yang sudah repot-repot disediakan oleh OPPO di A96.
Adalah ROM Expansion, sebuah fitur yang memungkinkan OPPO A96 dapat mengatur tujuan penyimpanan file. Letaknya bisa dipilih, apakah di memori internal atau di microSD yang sudah diselipkan ke dalam perangkat. Singkatnya, dengan ROM Expansion ini, Kamu bisa memprogram secara otomatis kemana file-file seperti foto, video, dokumen dan lain akan disimpan.
Dengan otomatisasi ini, Kamu tak perlu lagi memindahkan file satu persatu secara manual. Tak hanya file hasil aplikasi bawaan, File dari aplikasi pihak ketiga seperti WhatsApp misalnya (yang biasanya paling banyak berisi file gambar dan video), bisa langsung diarahkan ke microSD supaya tidak memenuhi memori internal. Dengan demikian, Kamu bisa menjaga ruang simpan internal supaya tetap lega.
Lalu, bagaimana cara menggunakan fitur ROM Expansion agar Memori Internal OPPO A96 jadi Auto Lega?
Untuk diketahui, fitur Rom Expansion ini akan langsung aktif saat Kamu menyisipkan MicroSD ke dalam perangkat OPPO A96. Yang perlu Kamu lakukan adalah melakukan pengaturan dan otomatisasi.


- Saat pertama kali menyisipkan kartu memori, Kamu akan mendapat disclaimer bahwa tiap-tiap kartu memori memiliki kecepatan transfer data yang berbeda-beda. Kamu juga diminta untuk tidak melepas kartu memori saat sedang melakukan transfer data, karena bisa mengakibatkan kehilangan data.
- Selanjutnya Kamu bisa masuk ke menu setting – storage
- Di sini Kamu akan menemukan piliha Phone storage dan SD Card (scroll sampai bawah)
- Selanjutnya di menu SD Card, Kamu akan melihat opsi Auto save data to SD Card. Klik pilihan tersebut. Sampai di sini proses pengaturan penyimpanan data akan dimulai.
- Akan muncul pop up windows yang menanyakan apakah Kamu akan mengijinkan opsi Auto save data to SD Card untuk mengakses file foto, media, dan fle lainnya di perangkat (memori internal) Kamu. Pilih Allow.
- Kecepatan transfer data tiap-tiap micro SD berbeda-beda. Jika Kamu memakai microSD yang kecepatannya lebih rendah dibanding kecepatan transfer file perangkat, akan muncul peringatan seperti gambar. It’s Ok, silakan ke langkah berikutnya
- Selanjutnya Kamu bisa memilih tipe file apa saja yang hendak disimpan secara otomatis ke microSD. Dari aplikasi internal tersedia, kamu bisa mengaktifkan piihan file yang berasal dari jeperetan kamera, screen recording, screenshoot, file hasil kiriman bluetooth maupun OPPO Share.
- Kamu juga bisa mengatur tujuan file yang dihasilkan oleh aplikasi pihak ketiga, semisal WhatsApp untuk disimpan secara otomatis di microSD
- Nah, setelah aktif maka selanjutnya file-file yang berasal dari aplikasi tersebut secara otomatis akan tersimpan ke dalam microSD. Hal ini sekaligus membuat ruang memori internal tetap lapang dan kamu tak perlu lagi mentrasnfer file secara manual.

Sebagai catatan, Kamu sebaiknya menggunakan microSD dengan kecepatan yang sama atau lebih tinggi dari kecepatan transfer data perangkat. Di atas adalah tabel yang bisa menjadi panduan Kamu dalam memilih mciro SD yang sesuai. Semakin tinggi kelasnya, makan semakin cepat kemampuan menyimpan dan mentransfer data.
Untuk file yang masih ada di memori internal, Kamu juga bisa memindahkan secara manual ke dalam microSD dengan memanfatkan opsi migrate data to SD Card. Sebelumnya Kamu harus memilih terlebih dahulu tipe file yang hendak dipindahkan.
Nah, dengan melakukan pengaturan ini, Kamu bisa secara otomatis menyimpan data ke dalam microSD, sekaligus membuat memori internal OPPO A96 auto lega. Selamat mencoba!