Microsoft merilis dua laptop baru yang menyasar segemen berbeda. Surface Laptop Go untuk segmen entry level denga harga yang lebih murah, dan generasi Surface Pro X untuk pasar premium.
Surface Laptop Go memiliki layar sentuh 12,4 inci dengan rasio aspek 3: 2 dan resolusi 1536×1024.
Surface Laptop Go ditenagai oleh prosesor Intel Core i5-1035G1 generasi ke-10 dengan Intel UHD Graphics. Go juga memiliki memori LPDDR4X 4GB atau 8GB dan penyimpanan 64GB eMMC atau 128 / 256GB SSD.
Surface Laptop Go dilengkapi webcam 720p f2.0, mikrofon jarak jauh ganda, dan speaker dengan pemrosesan Dolby Audio. Di bodinya, tersemat 1x USB-C, 1x USB-A, Wi-Fi 802.11ax, Bluetooth 5.0, jack headphone, dan port Surface Connect.
Surface Laptop Go menggunakan bodi aluminium yang dilapis dengan sistem resin komposit polikarbonat dengan serat kaca dan memakai 30% bahan daur ulang di bagian alasnya. Tersedia tiga pilihan warna: Ice Blue, Sandstone, dan Platinum.
Surface Laptop Go dilengkapi dengan Windows 10 Home mode S. Model termurah dengan memori 4GB dan 64GB eMMC dihargai $ 550 (sekitar 8,1 juta rupiah). Banderol $ 700 (sekitar 10,4 juta rupiah) untuk memori 8GB dan 128GB SSD, dan $ 900 (sekira 13,3 juta rupiah) untuk versi memori 8GB dan 256GB SSD.
Surface Pro X
Surface Pro X 2020 merupakan pembaruan untuk seri sebelumnya yang diluncurkan tahun lalu. Model tahun lalu berwujud tablet Windows berbasis ARM, memiliki layar sentuh 13 inci dengan rasio aspek 3: 2 dan resolusi 2880×1920. Kali ini X Pro dikemas ke dalam desain baru yang diklaim Microsoft sebagai yang Surface Pro yang tertipis sambil masih tetap mencantumkan kickstand sebagai ciri khasnya.
Perangkat ini didukung oleh dua chipset khusus, Microsoft SQ 1 dan SQ 2 baru, chipset baru buatan Qualcomm. Microsoft tidak memberikan detil chipset ini tetapi karena SQ 1 didasarkan pada Snapdragon 8cx, kemungkinan SQ 2 didasarkan pada Snapdragon 8cx Gen 2.
Hal ini dikonfirmasi lebih lanjut dalam spesifikasi GPUnya, di mana SQ 1 memiliki Adreno 685 sedangkan SQ 2 memiliki Adreno 690, mirip dengan seri 8cx dan 8cx Gen 2. Microsoft mengklaim baterai Pro X tahan digunakan hingga 15 jam.
Surface Pro X menawarkan pilihan memori LPDDR4x 8 GB dan 16 GB. Untuk kapasitas penyimpanannya, mereka memberikan pilihan 128, 256, dan 512GB dalam wujud SSD M.2 2230. Karena berbasis ARM, perangkat ini akan dilengkapi dengan Windows 10 Home yang didesain khusus untuk ARM.
Surface Pro X memiliki kamera depan 5MP untuk video 1080p dan juga kamera terpisah untuk otentikasi wajah menggunakan Windows Hello. Di bagian belakang ada kamera 10MP untuk merekam video hingga 4K. Ada juga mikrofon jarak jauh ganda dan speaker stereo 2W dengan Dolby Audio.
Surface Pro X memiliki 2x port USB-C, port Surface Connect, Gigabit LTE dengan dukungan nanoSIM dan eSIM, A-GPS, Wi-Fi 802.11ac, dan Bluetooth 5.0.
Surface Pro X kompatibel dengan keyboard Surface Pro X dari versi tahun lalu – yang kini hadir dalam tiga warna baru: Platinum, Ice Blue, dan Poppy Red. Keyboard ini dijual terpisah seharga $ 104 (sekira 1,5 juta rupiah. Hal yang sama berlaku untuk Surface Slim Pen, yang dijual terpisah dengan harga $ 145 (2,1 juta rupiah).
Surface Pro X akan tersedia dalam enam varian dimana hanya dua yang menggunakan Microsoft SQ 2. Termasuk di dalamnya adalah versi 256GB seharga $ 1500 (22,3 jutaan rupiah) dan versi 512GB seharga $ 1800 (26 jutaan rupiah). Keduanya memiliki memori 16GB. Pro X dengan Microsoft SQ 2 sudah tersedia dengan skema pre-order dalam warna Black dan Platinum.