Home Tech & Business PingCAP dan Microsoft Azure Perkuat Kolaborasi, Dorong Adopsi Distributed SQL di Asia...

PingCAP dan Microsoft Azure Perkuat Kolaborasi, Dorong Adopsi Distributed SQL di Asia Tenggara

Saat ini kebutuhan akan solusi data yang scalable dan efisien terus meningkat, terutama di kawasan dengan pertumbuhan digital pesat seperti Asia Tenggara. Menjawab tantangan ini, PingCAP, pengembang database open-source TiDB, resmi mengumumkan perluasan kemitraannya dengan Microsoft Azure untuk mempercepat transformasi digital melalui penerapan teknologi distributed SQL database.

Kemitraan strategis ini diwujudkan melalui peluncuran TiDB Cloud Dedicated dalam versi public preview di platform Microsoft Azure. Langkah ini bukan hanya memperluas ketersediaan layanan TiDB di lingkungan cloud publik global, tetapi juga membuka peluang baru bagi perusahaan-perusahaan Asia Tenggara—termasuk di Indonesia—untuk mengadopsi infrastruktur data yang lebih modern, tangguh, dan siap menghadapi era AI.

TiDB Cloud Dedicated Kini Tersedia di Azure

TiDB Cloud Dedicated adalah layanan fully-managed yang memungkinkan organisasi untuk menjalankan distributed SQL database secara native di Azure. Dengan peluncurannya di wilayah Asia Tenggara, Jepang Timur, dan AS Timur, layanan ini memberikan fleksibilitas bagi perusahaan dengan kebutuhan multi-cloud atau strategi penempatan data sesuai regulasi lokal.

Beberapa keunggulan utama yang ditawarkan TiDB Cloud Dedicated di Azure:

  • Penskalaan elastis untuk beban kerja yang terus berkembang
  • Keamanan kelas enterprise termasuk Role-Based Access Control (RBAC) dan enkripsi
  • Integrasi penuh dengan alat native Azure serta sistem tata kelola
  • Operasi otomatis dan dukungan penuh dari PingCAP

Kehadiran TiDB di Azure Marketplace membuka akses yang lebih luas bagi perusahaan teknologi di kawasan, sekaligus menyederhanakan proses adopsi teknologi database yang kompleks.

Mendukung Transformasi Digital di Indonesia dan Asia Tenggara

Menurut data Statista, pasar public cloud Indonesia diperkirakan mencapai pendapatan lebih dari USD 3,48 miliar pada 2025. Dengan pertumbuhan eksponensial di sektor fintech, SaaS, dan layanan berbasis AI, kebutuhan akan solusi data yang dapat diskalakan dan mudah dikelola semakin mendesak.

“Kolaborasi ini bukan hanya tentang menghadirkan produk, tetapi strategi jangka panjang dalam mendukung modernisasi data di kawasan,” ujar Ardelle Fan, SVP Marketing & Partnerships PingCAP. “TiDB Cloud Dedicated di Azure menjawab kebutuhan nyata dari industri: skalabilitas, latensi rendah, serta kemudahan operasional di lingkungan yang sudah dipercaya.”

Sementara itu, pihak Microsoft juga menegaskan pentingnya kolaborasi ini dalam mendukung organisasi yang ingin berinovasi tanpa harus terbebani oleh kompleksitas infrastruktur.

“Dengan arsitektur distributed SQL dari PingCAP, perusahaan kini bisa memodernisasi aplikasi-aplikasi penting mereka dan mempercepat transformasi digital, sambil tetap mematuhi regulasi dan standar keamanan,” tambah Ross Kennedy, VP Tim Digital Natives Microsoft.

Solusi untuk Aplikasi Modern dan Kritis

TiDB, sebagai database distributed SQL open-source, dirancang untuk mendukung aplikasi berskala besar dan kompleks seperti sistem pembayaran, platform e-commerce, dan layanan digital dengan kebutuhan real-time analytics. Banyak perusahaan global di sektor Web3, FinTech, dan gaming telah memanfaatkan TiDB untuk mengelola beban kerja kritis mereka.

Kolaborasi ini memungkinkan perusahaan untuk meninggalkan arsitektur database lama yang penuh tantangan seperti sharding manual, dan beralih ke solusi yang lebih adaptif, efisien, serta mendukung perkembangan jangka panjang.