Netflix membuat rekor pembayaran pajak tahun 2019 di Inggris sebesar US$ 4.4 Juta (IDR 62 Milyar). Angka ini didapatkan atas keuntungan pendapatan perusahaan termasuk Netflix Services UK, Netflix Studio UK dan Netflix Productions UK.
Deadline 22/01 menyebutkan, menurut pengamat, Netflix harusnya membayar lebih banyak pajak di UK. Hal ini dikaitkan dengan catatan estimasi pendapatan mereka selama 2019 yaitu sebesar £940 Juta (IDR 18,1 T). Analisa yang disampaikan oleh Ampere Analysis ini berdasarkan pada kenyataan jumlah pelanggan Netflix di Inggris Raya sendiri mencapai 13 Juta pelanggan.
Netflix mengumumkan tahun lalu akan mulai menjabarkan pendapatan sebenarnya tahun ini untuk wilayah UK. Dimana secara teori, hal ini bisa memicu pembayaran pajak lebih besar. “Pendapatan yang didapat dari UK akan dihitung di UK dan kami akan membayar pajak penghasilan perusahaan dengan sesuai,” tulis perusahaan kala itu.
Di tengah kritik tentang kecilnya pembayaran pajak, Netflix juga memperlihatkan catatan pembelanjaan besar di UK. Netflix menambah investasinya di UK sampai dengan US$ 1 Milyar (IDR 14 T) tahun 2019. Hal ini menyusul suksesnya acara-acara yg dibuat di Inggris seperti The Crown, The Witcher, dan Sex Education.
Harga saham Netflix mencapai catatan tertinggi minggu ini setelah mengungkapkan pendapatan fantastis selama kuarter ke-4 2020. Perusahaan streaming raksasa ini melewati forecast pertumbuhan pelanggan dan total pendapatan. Dengan tambahan 8.5 juta pelanggan untuk mencapai total keseluruhan dunia 203,7 Juta pelanggan. Netflix membukukan pendapatan global sebesar US$6.6 Milyar (IDR 93T).