
Hari Stroke Sedunia, atau World Stroke Day diperingati pada tanggal 29 Oktober setiap tahun. Tujuan perayaan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang stroke sebagai salah satu penyebab utama kematian dan cacat di seluruh dunia.
Selain itu, Hari Stroke Sedunia juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang tanda dan gejala stroke, faktor risiko, pencegahan, serta tindakan darurat yang dapat menyelamatkan nyawa seseorang yang mengalami stroke..
Stroke sendiri adalah kondisi medis yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau terhenti secara tiba-tiba. Hal ini dapat disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Stroke merupakan kondisi yang mendesak dan memerlukan tindakan medis segera.
Hipertensi, yang lebih dikenal sebagai penyakit tekanan darah tinggi faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke. Menurut WHO penyebaran hipertensi di seluruh dunia terus meningkat, dengan perkiraan kenaikan sebesar 60% dari 972 juta kasus pada tahun 2000 menjadi 1,5 miliar pada tahun 2025, sebuah angka yang mengkhawatirkan. Peningkatan ini terutama terjadi di negara-negara berkembang, di mana sekitar 80% dari populasi yang terkena dampak berada.
Hipertensi bertanggung jawab atas 50% kematian terkait penyakit kardiovaskular. Dengan satu dari tiga orang dewasa menderita hipertensi, kebutuhan akan strategi pencegahan dan manajemen yang efektif menjadi sangat mendesak dan menjadi tantangan besar bagi dunia kesehatan.
Mengetahui Resiko Stroke Sejak Dini dengan Stroke Risk Calculator

OMRON Healthcare, perintis dalam bidang teknologi kesehatan, telah mengambil langkah signifikan untuk mengatasi masalah ini dengan memperkenalkan fitur Kalkulator Risiko Stroke atau Stroke Risk Calculator di situs web dan aplikasi OMRON Connect di Indonesia.
Mengingat betapa bahayanya hipertensi yang memicu stroke, OMRON Healthcare telah memulai misi untuk mengurangi peristiwa kardiovaskular dan cerebrovaskular dengan memikirkan berbagai langkah pencegahan atau preventif. Visi mereka adalah untuk meminimalkan dampak hipertensi, khususnya dalam hal serangan jantung dan stroke. Visia tersebut kemudian diwujudkan dalam kampannye bertajuk “Going for Zero.”
Sejalan dengan kampanye tersebut, OMRON Healthcare juga memperkenalkan sebuah Kalkulator Risiko Stroke atau Stroke Risk Calculator yang membantu individu untuk untuk menilai risiko stroke mereka dalam 5 hingga 10 tahun ke depan.
Cara Penggunaan Stroke Risk Calculator
Risk Web calculator merupakan aplikasi yang bisa diakses melalui browser baik di ponsel maupun di laptop melalui link berikut ini.
Risk Web calculator tersedia bagi Anda yang sudah berusia 20 tahun ke atas. Saat membuka aplikasi tersebut Anda diminta untuk memasukkan beberapa data fisik pribadi seperti umur, berat badan, tinggi, ras, dan gender.
Selanjutnya, Anda akan diminta menjawab beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan kebiasaan hidup dan riwayat kesehatan saat ini. Pertanyaan juga menyangkut riwayat kesehatan keluarga Anda, seperti apakah Anda memiliki ayah atau ibu yang menderita diabetes.


Setelah selesai mengisi semua pertanyaan, Anda bisa memencet tombol calculate. Algoritma Web Risk Calculator kemudian akan mengolah data yang sudah Anda input dan kemudian menampilkan hasilnya seperti gambar di bawah ini. Anda juga dapat melihat persentasi perkiraan resiko stroke Anda dalam 10 tahun ke depan, serta mendapatkan keterangan mengenai seberapa besar resiko terkena stroke serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Tentu saja pemeriksaan yang lebih menyeluruh oleh tenaga medis ahli akan lebih dapat menjelaskan resiko stroke secara lebih detil. Namun Web Risk Calculator ini menjadi semacam ‘peringatan dini’ bagi Anda agar dapat memperbaiki kebiasaan hidup serta mencegah faktor-faktor penyebab stroke dengan lebih baik.