Home Science Tech Ini Beda SuperVOOC 33W di OPPO A76 dengan Fast Charging 33W Biasa

Ini Beda SuperVOOC 33W di OPPO A76 dengan Fast Charging 33W Biasa

OPPO telah mengumumkan kehadiran smartphone terbarunya, A76. Dibekali prosesor anyar Snapdragon 680 dengan refresh rate layar 90Hz, kemunculannya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pengguna akan perangkat yang cocok untuk menemani sehari-hari.

Yang menarik, OPPO A76 merupakan seri A pertama yang memakai teknologi pengisian daya cepat SuperVOOC 33W. Sebelumnya, teknologi ini kerap ditemui pada lini seri yang lebih tinggi yaitu pada seri Reno dan Find.

Di pasaran, Kita sering menemu perangkat smartphone yang juga sudah dibekali dengan pengisian daya cepat 33W namun tidak menggunakan teknologi SuperVOOC. Lalu, apa beda keduanya? Dan bagaimana dengan kecepatan pengisiaan daya yang didapat?

Beda SuperVOOC 33W dengan Fast Charging 33W Biasa

Gambar diagram di atas memeperlihatkan perbdaaan SuperVOOC 33W (bawah) dengan charging reguler 33W. Setidaknya ada 3 perbedaan yang mendasari cara kerja keduanya.

Pertama adalah soal jumlah sel baterai. Smartphone yang menggunakan reguler charging hanya meneydiakan satu sel baterai untuk diiisi. Sedangkan OPPO A76 menggunakan 2 sel baterai. Bayangkan jika Kamu memiliki 2 ember masing-masing berkapasitas 2,5 L dibanding satu ember berkapasitas 5 liter diisi secara berbarengan dengan kecepatan debit air yang sama. Tentu akan lebih cepat terisi 2 ember berkapasitas 2,5 Liter.

Yang kedua adalah soal kabel yang digunakan. Kabel milik OPPO A76 bertipe VOOC High Capacity Cable yang mampu menyalurkan daya maksimal dari charger SuperVOOC 33W ke dalam baterai. Sementara smartphone dengan kemampuan charging 33W reguler kebanyakan masih memakai low capacity cable. Alhasil, ibarat kita mengalirkan air dari bak yang besar, jika menggunakan pipa yang besar (high capacity) maka air akan cepat etrtampung ke ember kita (baterai). Sebaliknya jika menggunakan pipa yang kecil (low capacity), maka proses mengalirkan air menjadi lebih lama.

Yang ketiga adalah keberadaan MCU atau Micro Controller Unit di Charger SuperVOOC 33W milik A76.  Komponen yang tidak terdapat di charger reguler ini sangat penting perannya.

MCU dapat mengidentifikasi apakah perangkat yang terhubung mendukung pengisian daya cepat dan kemudian memasok arus yang tepat. MCU juga menyediakan Interface Overload protection dimana saat arus mengalir ke perangkat, MCU mengaktifkan sakelar MOSFET untuk melindungi perangkat dari kelebihan beban daya. Jadi, keberadaan MCU membuat perangkat A76 lebih aman dan terlindungi dari faktor-faktor kelebihan daya.