Dalam mendukung terwujudnya ekosistem halal di Indonesia, PT Global Digital Niaga (Blibli) telah memperkuat prosedur standar operasionalnya dengan menyediakan gudang-gudang yang bersertifikasi halal di Kramat Jati dan Batu Ceper, serta menerapkan standarisasi pergudangan halal di seluruh jaringan pergudangan Blibli. Keberadaan gudang-gudang yang bersertifikasi halal ini semakin melengkapi keunggulan operasional Blibli dalam memastikan penyimpanan dan pemenuhan pesanan pelanggan yang higienis, terpercaya, dan berkualitas tinggi sesuai dengan kriteria Sistem Jaminan Halal.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Blibli dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Melalui kerja sama ini, Blibli berhasil mengintegrasikan bank data produk halal yang tersedia di platform mereka. Dengan pencapaian ini, konsumen Muslim di Indonesia dapat dengan mudah mencari produk halal melalui kurasi Blibli Hasanah dan memiliki kepastian mengenai kehalalan produk tersebut serta jaminan kualitas layanan pergudangan sesuai dengan Sistem Jaminan Halal.
Sindu Sirat, Wakil Presiden Supply Chain Management Blibli, menjelaskan tentang penerapan gudang halal Blibli, “Sebagai ekosistem perdagangan omnichannel halal pertama dan platform gaya hidup terdepan di Indonesia, Blibli terus memperkuat komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik di semua sektor, termasuk industri halal yang semakin menjanjikan di Indonesia. Tim khusus kami melakukan pengawasan di pergudangan sesuai dengan Sistem Jaminan Halal (HAS 23000), dan kami memastikan bahwa seluruh proses di fasilitas gudang kami dan oleh staf kami memenuhi standar operasional yang menekankan kriteria sistem jaminan produk halal dan kebersihan, sehingga memberikan kepercayaan kepada pelanggan.”
Menurut studi terbaru yang dilakukan oleh Populix, ketenangan pikiran menjadi motivasi utama bagi pelanggan Muslim dalam menggunakan layanan yang menerapkan sistem halal. Delapan dari sepuluh responden di Indonesia mengungkapkan bahwa logo halal dan informasi rinci mengenai produk menjadi pertimbangan utama saat mereka membeli sebuah produk. Hal inilah yang mendorong Blibli untuk menyediakan gudang-gudang yang bersertifikasi halal guna memperkuat keunggulan operasional mereka. Langkah ini juga dilakukan untuk mengatasi maraknya logo halal palsu yang beredar di pasaran.
Dr. Muhammad Aqil Irham, Kepala BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal), menambahkan, “Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, permintaan akan produk halal di Indonesia terus meningkat secara signifikan. Melihat hal ini, kami optimis bahwa Indonesia dapat menjadi pemimpin dalam industri halal di dunia. Salah satu upaya strategis kami adalah memberikan sertifikasi halal secara gratis untuk 1 juta produk UKM pada tahun 2023. Hingga saat ini, BPJPH telah menerbitkan lebih dari 1,8 juta sertifikat halal sejak beroperasi. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, baik dari Kementerian/Lembaga maupun pelaku usaha swasta, kami mengajak semua pihak untuk berkomitmen dalam menjamin kehalalan produk. Komitmen ini ditunjukkan oleh Blibli hari ini, dan kami berharap dapat menginspirasi e-commerce dan pelaku usaha di Indonesia untuk bersama-sama maju dalam industri halal. Kita harus membanjiri Indonesia dengan produk halal, dan bukan sebaliknya.”
Blibli telah memberikan berbagai kontribusi dalam pengembangan industri halal nasional. Selain di Kramat Jati, gudang lainnya di Batu Ceper, Tangerang, juga telah memperoleh sertifikasi halal. Pemenuhan pesanan di kedua gudang ini, serta di gudang-gudang Blibli lainnya di seluruh Indonesia, dijamin telah mematuhi standar operasional terbaik dan menerapkan Sistem Jaminan Halal (HAS 23000). Sistem ini menekankan kurasi produk halal yang ketat, inspeksi dan audit berkala, serta pengemasan dengan persyaratan khusus untuk memastikan unsur-unsur halal terpenuhi.
Sejak tahun 2019, Blibli telah mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan industri halal yang berkelanjutan di Indonesia. Salah satu upayanya adalah melalui penandatanganan nota kesepahaman dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Blibli juga telah menyediakan halaman khusus “Blibli Hasanah” sebagai microsite yang menyediakan berbagai produk halal terkurasi. Pada tahun 2022, lebih dari 55 ribu penjual dan 4 juta produk dipasarkan melalui Blibli Hasanah yang terbagi menjadi 9 kategori. Seluruhnya telah mengalami peningkatan transaksi sebesar 9,9 kali sejak tahun 2021 hingga 2022. Selain itu, Blibli Hasanah juga mencatat lonjakan kunjungan hingga 280 kali lipat selama 12 bulan terakhir, yang menunjukkan peningkatan minat konsumen terhadap produk halal. Kategori belanja dengan transaksi tertinggi adalah makanan dan minuman halal, diikuti oleh kesehatan dan kecantikan halal, investasi syariah, serta fashion muslim.
Turut hadir dalam kunjungan ke gudang halal Blibli adalah Mira Gartina Sumawijaya, Co-Founder Tatuis, salah satu penjual di Blibli Hasanah. Ia menyambut baik kehadiran gudang bersertifikasi halal ini karena membantu kelancaran bisnis mereka. “Tatuis menggunakan layanan FAS (Fulfilment At Speed) di Blibli, di mana jasa pergudangan tersebut membantu Tatuis dalam penyimpanan stok dan pemenuhan pesanan pelanggan di seluruh Indonesia. Dengan adanya gudang bersertifikasi halal ini, kami sebagai produsen dan reseller alat sholat dapat memastikan standar penyimpanan stok produk yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, dengan mengutamakan kebersihan sebagai bagian dari iman. Keberadaan gudang bersertifikasi halal dari Blibli memberikan kepastian kepada kami bahwa pelayanan yang diberikan memiliki kualitas yang higienis dan dapat menjamin kepuasan pelanggan.”
