Garmin resmi memperkenalkan Venu 4, generasi terbaru smartwatch yang memadukan teknologi kesehatan komprehensif, fitur kebugaran adaptif, dan desain elegan yang relevan dengan gaya hidup modern. Mengusung tagline “Health that Fits You”, Garmin Venu 4 kini hadir dengan fitur-fitur baru, termasuk mode olahraga pickleball, olahraga yang tengah populer di berbagai negara termasuk Indonesia.
“Pickleball menjadi salah satu olahraga yang berkembang pesat dan diminati masyarakat Indonesia. Kehadiran mode olahraga pickleball di Venu 4 menegaskan komitmen Garmin untuk menghadirkan pengalaman kebugaran yang relevan dengan tren gaya hidup pengguna yang dinamis,” ujar Chandrawidhi Desideriani, Marketing Communications Senior Manager Garmin Indonesia.
Mode Pickleball dan Lebih dari 80 Jenis Olahraga
Melalui mode pickleball, Garmin Venu 4 mampu memantau detak jantung real-time, kalori yang terbakar, durasi permainan, zona detak jantung, training load, hingga estimasi waktu pemulihan. Semua metrik ini membantu pengguna memahami performa tubuh secara lebih akurat selama permainan.
Selain pickleball, Venu 4 juga menyediakan lebih dari 80 mode olahraga lainnya, mulai dari yoga, HIIT, berlari, bersepeda, hingga renang. Garmin menghadirkan smartwatch ini tidak hanya sebagai alat pemantau kebugaran, tetapi juga sebagai pelengkap gaya hidup aktif dan stylish.
Desain Elegan dengan Fitur Premium
Garmin Venu 4 tampil elegan berkat bodi logam premium, speaker dan mikrofon bawaan, serta lampu senter LED yang praktis digunakan dalam kondisi minim cahaya. Smartwatch ini juga menawarkan daya tahan baterai hingga 12 hari dalam mode smartwatch, memberikan kenyamanan pemantauan kesehatan tanpa henti.
Dari pemantauan kualitas tidur, variabilitas detak jantung (HRV), hingga Body Battery, Garmin Venu 4 membantu pengguna memahami kondisi tubuh secara menyeluruh — menjadikan hidup sehat lebih mudah diukur dan dipertahankan.
Fitur-Fitur Baru Garmin Venu 4
1. Adaptive Training Coach
Fitur ini menjadi pelatih pribadi cerdas yang menyesuaikan rekomendasi latihan mingguan berdasarkan kondisi fisiologis pengguna, seperti HRV dan tingkat pemulihan. Tidak lagi latihan berbasis jadwal umum, tetapi berdasarkan kesiapan tubuh sebenarnya.
2. Lifestyle Logging
Dengan Lifestyle Logging, pengguna dapat mencatat kebiasaan sehari-hari seperti konsumsi kafein, alkohol, serta waktu tidur. Semua data dianalisis untuk melihat bagaimana kebiasaan tersebut memengaruhi kualitas tidur, tingkat stres, dan HRV — membantu pengguna memahami keseimbangan tubuh dengan lebih baik.
3. Advanced Sleep Metrics
Garmin Venu 4 memperkenalkan sleep alignment dan sleep consistency, dua metrik baru untuk menilai sejauh mana waktu tidur pengguna selaras dengan ritme sirkadian tubuh. Data ini membantu menciptakan pola tidur yang lebih sehat dan konsisten.
4. Health Status
Fitur Health Status menghadirkan pemantauan menyeluruh terhadap detak jantung, HRV, pernapasan, suhu kulit, hingga Pulse Ox. Jika ada metrik yang keluar dari kisaran normal, sistem akan memberikan peringatan dini melalui Garmin Connect, membantu pengguna mendeteksi potensi masalah kesehatan lebih awal.
Tersedia dalam Dua Ukuran dan Beragam Warna
Garmin Venu 4 hadir dalam dua ukuran — 41mm dan 45mm — dengan pilihan warna menarik seperti Lunar Gold, Periwinkle, Citron, Black, dan Silver Gray. Tali silikon yang mudah diganti memberi fleksibilitas untuk menyesuaikan tampilan dengan gaya busana pengguna, baik saat berolahraga maupun beraktivitas sehari-hari.
Smartwatch ini dapat dibeli dengan harga Rp9.699.000 di seluruh Garmin Brand Store (GBS) di Indonesia, serta di toko daring resmi seperti Eraspace, Shopee, Tokopedia, Blibli, dan Lazada.
Komitmen Garmin terhadap Gaya Hidup Sehat dan Inovatif
Garmin menegaskan visinya untuk menjadikan wellness sebagai bagian dari gaya hidup, bukan sekadar tren. Dengan teknologi yang terus berkembang, Garmin membantu pengguna untuk memahami tubuh mereka dengan lebih baik dan menjadikan setiap hari sebagai kesempatan untuk meningkatkan kesehatan dan performa diri.
“Garmin berkomitmen menghadirkan teknologi yang tidak hanya inovatif, tetapi juga relevan dengan kebutuhan gaya hidup masyarakat modern,” tutup Chandrawidhi Desideriani.
