
XL Axiata (25/5) meresmikan proyek pembangunan Madrasah Ibtidaiyah Al-Amin di Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. Acara ini diresmikan langsung oleh Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, dan dihadiri oleh Chief of Human Capital Officer XL Axiata, M. Hira Kurnia, Ketua Yayasan MTXL, Fery Firman, serta sejumlah karyawan XL Axiata lainnya.
Pembangunan madrasah yang berlokasi di Desa Tolandona Matanaeo, Kecamatan Sangia Wambulu ini dimulai sejak Desember 2023 dan kini telah siap digunakan. Proyek ini menelan biaya hampir Rp 800 juta yang berasal dari dana karyawan dan manajemen XL Axiata. Madrasah tersebut dibangun di atas lahan seluas 1080 meter persegi, terdiri dari 6 kelas dengan total luas bangunan 304,6 meter persegi, dan mampu menampung lebih dari 200 siswa. Fasilitas yang disediakan meliputi bangku, meja, dan papan tulis.
Dian Siswarini menyampaikan, “Sebagai perusahaan telekomunikasi, selain membangun jaringan dan layanan telekomunikasi, XL Axiata juga berkomitmen untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sosial. Pembangunan madrasah di Buton Tengah ini adalah salah satu wujud cinta kami terhadap Indonesia. Kami ingin membantu memajukan pendidikan anak-anak di daerah terpencil, tidak hanya melalui penyediaan layanan internet, tetapi juga dengan aksi langsung di lapangan.”
Dian juga menambahkan bahwa dana untuk pembangunan madrasah ini berasal dari manajemen dan karyawan XL Axiata yang turut berwakaf untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Madrasah Ibtidaiyah Al-Amin dipilih karena kondisi bangunannya yang sebelumnya sangat memprihatinkan dan nyaris ambruk. XL Axiata berkomitmen untuk terus memperbesar kontribusi kepada masyarakat melalui program-program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berkelanjutan.
Sekretaris Daerah Buton Tengah, H. Konstantinus Bukide, menyampaikan apresiasinya kepada XL Axiata dan inisiatif wakaf (iWakaf) atas pembangunan Madrasah Ibtidaiyah Al-Amin. “Terima kasih kepada XL Axiata yang telah membangun madrasah ini. Semoga sarana pendidikan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat Desa Tolandona Matanaeo dan sekitarnya, sehingga dapat memenuhi kebutuhan akan pendidikan yang layak bagi anak-anak kami.”
Dalam rangkaian acara peresmian, XL Axiata juga melaksanakan program “XL Axiata Baik” di SMA Negeri 1 Baubau dan Madrasah Ibtidaiyah Al-Amin. Pada program ini, karyawan XL Axiata diberikan kesempatan untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada masyarakat. Pada 8 Mei 2024, karyawan XL Axiata mengajar di SMA Negeri 1 Baubau dengan materi pembuatan portal website dan di Madrasah Ibtidaiyah Al-Amin dengan materi edukasi telekomunikasi serta lomba kreatifitas anak. Selain itu, program ini juga memberikan bantuan berupa dana tunai, laptop, Wifi, dan paket data gratis selama satu tahun untuk fasilitas sekolah.
XL Axiata terus berkomitmen untuk mendukung pendidikan dan pengembangan masyarakat di berbagai daerah sejalan dengan perluasan jaringan telekomunikasi mereka. Di Sulawesi Tenggara, jaringan 4G XL Axiata telah menjangkau lebih dari 236 desa dan 124 kecamatan dengan dukungan sekitar 680 BTS 4G, termasuk sekitar 400 BTS 4G di Kabupaten Buton Tengah.
Selama dua tahun terakhir, melalui Majelis Taklim XL Axiata (MTXL), XL Axiata telah melaksanakan berbagai proyek infrastruktur dan kewirausahaan di berbagai daerah sebagai bagian dari program CSR mereka. Proyek-proyek ini meliputi pembangunan masjid, renovasi madrasah, penyediaan air bersih, pembangunan jembatan, dan lain-lain. Di bidang kewirausahaan, XL Axiata mendukung program budidaya hewan ternak, keterampilan menjahit, smart farm, dan depot air isi ulang di berbagai wilayah di Indonesia.
Dengan peresmian Madrasah Ibtidaiyah Al-Amin ini, XL Axiata berharap dapat memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak di daerah terpencil dan terus berkontribusi dalam memajukan kesejahteraan masyarakat Indonesia.