Home Smartphone/Tablet Tips Mengoptimalkan Mode Pro Galaxy Seri A Agar Foto Lebih Ciamik

Tips Mengoptimalkan Mode Pro Galaxy Seri A Agar Foto Lebih Ciamik

Anda yang memakai smartphone Samsung tentu sudah familiar dengan fitur pro mode. Jika mampu memaksimalkannya, Ada bisa menghasilkan gambar-gambar indah nan menarik. Fitur yang awalnya diperuntukkan bagi Samsung kelas premium ini kini telah diturunkan juga di beberapa seri A, seperti A51, A52, dan A72.

Fitur Pro Mode dapat meningkatkan kemampuan pengambilan foto dari kamera utama beresolusi tinggi seperti 48MP Galaxy A51 Haze Crush Silver yang jadi bahan percobaan kali ini. Melalui fitur ini pengguna dapat melakukan penyesuaian mulai dari ISO, Apertur dan Shutter Speed, Fokus, White Balance, hingga Eksposur.

Adapun fungsi dari masing masing elemen yang terdapat di pro Mode sebagai berikut:

  • Eksposur – Untuk mengontrol seberapa terang atau gelap pengambilan gambar sesuai dengan yang dibutuhkan.
  • White Balance – Untuk mengontrol tingkat pencahayaan sesuai dengan situasi.
  • Fokus – Untuk memilih fokus yang diinginkan apakah pada objek yang jauh atau objek yang dekat. Artificial Inteligence akan memberikan highlight warna hijau untuk objek yang menjadi fokus foto.
  • Apertur dan Shutter Speed – Untuk mengatur seberapa besar bukaan lensa kamera dan berapa lama shutter pada kamera akan terbuka ketika mengambil foto. Semakin kecil nilai aperturnya, semakin banyak cahaya yang masuk dan sebaliknya. Misalnya untuk mengambil gambar air memancur, jika shutter speed di set dalam ukuran cepat detail air akan semakin jelas terlihat. Sementara jika diset dalam ukuran lambat maka air yang memancur akan terlihat sedikit lebih blur, tergantung kebutuhan dan juga “mood” yang ingin dibangun dari foto yang dihasilkan.
  • ISO – Untuk mengatur tingkat sensitifitas dari sensor foto. Gunakan nilai ISO yang kecil untuk mengambil gambar matahari terbenam, nilai ISO yang kecil akan membuat gambar sedikit lebih gelap dan memberikan efek dramatis.

Tips Mengatur Elemen Mode Pro untuk Menghasilkan Foto Terbaik

Sebagai pengingat, Anda hanya dapat menggunakan Mode Pro di kamera utama A51, bukan di lensa sudut ultra lebar atau macro. Untuk mengakses mode manual, opsi terbaik Anda adalah menambahkan tab “Pro” ke halaman utama aplikasi kamera dengan mengetuk “More”, lalu menyeret ikon “Mode Pro” di tab yang terletak di bagian bawah layar.

1. Pengaturan ISO

Pikirkan ISO sebagai cara untuk meningkatkan eksposur pada foto Anda. ISO menunjukkan seberapa sensitif sensor terhadap cahaya. Semakin tinggi ISO, semakin cerah fotonya. Namun, dengan sensitivitas ini akan muncul lebih banyak noise atau piksel blok yang tidak diinginkan. Karena beresiko meningkatkan noise, ISO harus dilihat sebagai upaya terakhir untuk memperbaiki gambar. ISO sebaiknya dinaikkan hanya jika shutter speed atau kecepatan rana tidak dapat ditingkatkan lagi (akan dibahas di bagian selanjutnya).

Rekomendasi umum ISO untuk area yang terang dan cukup terang adalah antara 100 dan 200. Jika subjek Anda berada di tempat teduh atau mendung, atur angka ISO antara 400 dan 800. Dan untuk foto dengan cahaya redup dan malam hari, atur ISO setidaknya di angka 800. Lakukanlah pengaturan ISO dengan tetap memperhitungkan noise tambahan.

2. Pengaturan Shutter Speed (Kecepatan Rana)

Istilah “kecepatan rana” pada Galaxy seri A menunjukkan lamanya waktu sensor aktif dan menerima cahaya. Hal ini ditunjukkan dalam angka sepersekian detik, jadi hitungannya shutter speed 1/125 berarti lebih cepat dari 1/10.

Kecepatan rana yang lebih lambat memungkinkan lebih banyak cahaya masuk mengenai sensor dan memberikan lebih banyak detail pada obyek yang kurang cahaya, sementara rana yang lebih cepat menghasilkan gambar yang lebih gelap, tetapi memungkinkan untuk menangkap objek yang bergerak cepat tanpa buram.

Saat memilih ikon shutter angka yang muncul selanjutnya menunjukkan lamanya waktu rana akan terbuka dalam hitungan detik. Geserlah ke angka yang Anda inginkan, lalu pilih kembali ikon kecepatan rana untuk mengonfirmasi perubahan. Galaxy A51 memungkinkan Anda menyesuaikan kecepatan rana antara 1/6000 detik hingga 10 detik.

Untuk mode pro Galaxy A51, beberapa pengaturan kecepatan rana akan mengubah gambar. Menggunakan rana cepat pada objek yang bergerak cepat akan membekukan obyek, sementara rana lambat akan mengaburkan gerakan. Kecepatan rana yang lambat dengan kamera yang ditembakkan ke lampu atau sumber cahaya bergerak dapat membuat gambar seperti lukisan cahaya.

Jika Anda memotret lebih dari 1/125 detik, gunakan tripod. Tanpa alat bantu, getaran tangan Anda hanya akan menghasilkan foto buram. Untuk obyek diam, Anda bisa menggunakan kecepatan rana sekitar 1/100.

Untuk objek yang bergerak cepat, mulailah dari angka dari 1/1000. Untuk gambar malam hari, menyetel kecepatan rana yang lebih lama (misalnya di atas 1 detik) sering kali merupakan pilihan terbaik karena akan memberikan eksposur yang diperlukan tanpa tambahan noise dalam jumlah besar.

3. Pengaturan White Balance

White balance mengacu pada hangat atau dinginnya foto Anda. Cahaya hangat tampak lebih kuning, sedangkan cahaya dingin berwarna kebiruan. Dalam mode manual, pengaturan ini digunakan untuk mengoreksi cahaya alami pemandangan dengan menerapkan “filter” sehingga cahaya tampak netral atau putih.

Hal ini juga dapat digunakan untuk mendapatkan efek yang diinginkan tanpa memerlukan lampu eksternal, seperti memberikan kesan lama pada foto dengan white balance yang lebih hangat.

Untuk sebagian besar foto, kami sarankan untuk membiarkan pengaturan ini otomatis. Anda dapat mengedit white balance setelah foto diambil tanpa kehilangan kualitas. Sejauh kami mencoba, kamera Galaxy A51 mampu melakukan pekerjaan baik yang secara otomatis dapat menyesuaikan white balance berdasarkan obyek yang dibidik.