Akamai Technologies, Inc. (NASDAQ: AKAM), perusahaan cloud yang menyediakan dukungan dan perlindungan bagi kehidupan online, baru-baru ini mengumumkan hasil survei yang menunjukkan bahwa meskipun hampir semua perusahaan setuju bahwa komputasi cloud akan menjadi kunci strategi mereka pada tahun 2023, tidak semua perusahaan merencanakan atau memiliki kemampuan untuk berinvestasi dalam jumlah besar pada teknologi ini.
Survei tersebut melibatkan 386 responden dari Australia, Selandia Baru (ANZ), Jepang, Tiongkok, India, Singapura, dan Korea Selatan. Survei dilakukan untuk memperoleh pemahaman tentang perspektif mitra terkait prioritas anggaran TI mereka dan strategi cloud pelanggan mereka pada tahun 2023.
Dalam survei tersebut, ditemukan bahwa 27% perusahaan merencanakan untuk menghabiskan kurang dari 20% anggaran TI mereka di cloud, sedangkan 33% perusahaan lainnya merencanakan untuk menghabiskan lebih dari 40% anggaran TI mereka di cloud. Ada perbedaan signifikan terkait kesediaan belanja anggaran cloud di antara responden di berbagai negara.
Negara seperti Vietnam, Indonesia, dan India memiliki persentase tertinggi dalam hal responden yang mengatakan bahwa proporsi anggaran TI yang dibelanjakan ke cloud akan mencapai 60% lebih. Di sisi lain, Thailand, Jepang, dan Taiwan memiliki persentase tertinggi dalam hal responden yang mengindikasikan bahwa proporsi anggaran TI yang dibelanjakan untuk cloud berada di bawah 20%.
Tatsuya Suzuki, Regional VP, APJ Carrier and Channel, Akamai, menjelaskan bahwa perusahaan mencoba menyeimbangkan antara berinvestasi di cloud dan berhemat dengan mempertimbangkan tantangan makroekonomi. Solusinya terletak pada ekosistem cloud dan komputasi yang ramah pengembang yang dapat menawarkan fleksibilitas, tetapi dengan biaya murah sehingga tidak membuat tagihan membengkak.
Akamai berupaya untuk mendorong ambisi mitra mereka untuk membantu pelanggan mereka memaksimalkan potensi cloud. Perusahaan tersebut akan menawarkan rencana pengembangan produk yang lebih luas di tahun baru, di seluruh area cloud, keamanan, serta pengiriman untuk mencapai tujuan utama, yakni membuat hidup miliaran orang lebih baik, miliaran kali setiap harinya.
Meskipun sebagian besar perusahaan memahami pentingnya cloud, banyak yang enggan menginvestasikan anggaran TI mereka dalam teknologi ini dengan alasan biaya dan bagaimana hal ini akan memengaruhi prioritas TI lainnya. Sentimen ini nampak jelas dari hasil survei Akamai. Oleh karena itu, Akamai mengajak perusahaan untuk berinvestasi dalam ekosistem cloud dan komputasi ramah pengembang yang dapat menawarkan fleksibilitas dengan biaya yang lebih murah.