Snapdragon 778G vs Dimensity 1100: Mana yang Lebih Unggul Performa Gamingnya?

    Dalam waktu hampir bersamaan, dua smartphone yang mengusung chipset flagship diluncurkan di tanah air. Satunya ditenagai Dimensity 1100 sementara lainnya memakai Snapdragon 778G. Kedua produsen yang menggawanginya yaitu Qualcomm dan Mediatek memang tengah berkompetisi ketat di pasar smartphone seluruh dunia.

    Snapdragon 778G merupakan prosesor terbaru yang masuk dalam lini seri 700 dari Qualcomm dan menyasar kelas high-end. Qualcomm menyematkan berbagai fitur terkini termasuk dukungan jaringan 5G. Di saat yang sama prosesor Dimensity 1100 besutan MediaTek yang juga menyasar kelas flagship performanya juga tak kalah dengan saudaranya, Dimensity 1200. Keduanya juga sudah 5G ready dan bisa mengakomodasi kecepatan data 5G yang dikelola oleh operator lokal.

    Mana yang memiliki performa lebih kencang? Bagaimana kemampuan gamingnya? Pertanyaan ini muncul ke permukaan semenjak smartphone yang mengusung kedua chipset ini diperkenalkan. Untuk mendapatkan gambaran lebih detil, mari kita ulas performa kedua chipset tersebut, khususnya dalam hal kecepatan CPU dan GPU.

    Perbandingan Arsitekstur

    Kita lihat terlebih dulu arsitektur dari kedua chipset. Prosesor Snapdragon 778G memiliki arsitektur tri-cluster, dimana mode arsitektur mereka adalah 1 + 3 + 4. Sedangkan, Dimensity 1100 mengusung arsitektur dual cluster dengan mode 4 + 4 dalam prosesor ini. Dalam arsitektur tersebut terdapat perbedaan dalam clock speed. Dimensity memiliki 4 core utama

    A78 dengan clock speed 2,6GHz, sedangkan pada Snapdragon 778G hanya memiliki 1 core utama A78 dengan clock speed 2,4GHz dan 3 core kencang lainnya A78 dengan clock speed 2,2GHz. Jelas terlihat di sini, Dimensity 1100 menawarkan basis clock speed yang lebih kencang daripada Snapdragon 778G.

    Sumber: Nanoreview

    Geeekbench 5

    Pengujian menggunakan Geekbench 5

    Untuk pengujian pertama, kami menggunakan aplikasi benchmark Geekbench 5. Dari gambaar di atas, kinerja keduanya tampak seimbang dan kompetitif.

    Pengujian single core untuk Dimensity 1100 menghasilkan angka 678 berbanding 789 untuk Snapdragon 778G. Sementara untuk pengujian multi core, Dimensity terlihat lebih unggul dengan skor 3000, sementara Snapdragon 778G edikit lebih rendah dengan raihan angka 2795.

    PCMark

    Untuk pengujian kedua, kami menggunakan aplikasi benchmark lainnya yaitu PCMark. Dari pengujian Work performance 3.0 Dimensity 1100 meraih skor 9885, sedangkan Snapdragon 778G mengumpulkan angka 14494.

    Antutu

    Pengujian Dimensity 1100 vs Snapdragon 778 memasuki tahap ketiga. Kali ini kami menggunakan aplikasi benchmark AnTuTu 8. Dalam pengujian ini Dimensity 1100 berhasil mencetak skor 568223, sedangkan Snapdragon 778G meraih angka 538127.

    3D Mark

    Pengujian keempat, kami menggunakan 3D Mark. Dalam pengujian 3DMark diketahui Dimensity 1100 mampu mencetak overall skor Wild Life 3974 dan Sling Shot 8134. Sementara untuk Snapdragon 778G, overall skor Wild Life mencapai 2491 dan Sling Shot 5930.

    Kesimpulan

    Dari pengujian di atas, bisa disimpulkan untuk segi performa MediaTek Dimensity 1100 lebih unggul dibanding Snapdragon 778G. Akan tetapi, pengujian kali ini hanya untuk mengetahui kehebatan performa serta gaming saja dan tidak secara keseluruhan dari prosesor, sehingga kemungkinan terdapat hasil yang berbeda.

    Chipset Dimensity 1100 sendiri saat ini digunakan oleh Poco X3 GT 5G. Di Indonesia, smartphone yang sering disebut sebagai flagship killer ini dibanderol mulai Rp4,3 juta.