Pemerintah India telah melarang aplikasi TikTok dan 58 aplikasi lain asal China. Hal ini dilakukan menyusul ketegangan yang terjadi di perbatasaan antaran India dan China. Menurut Variety, 290620, beberapa minggu ini, India dan China bersitegang mengenai perbatasan di Galwan Valley yang masuk dalam wilayah Ladakh.
Pemerintah India menyebutkan adanya masalah penting mengenai keamanan dan perlindungan data pribadi warga negara mereka. “Kementrian Informasi Teknologi telah menerima banyak keluhan dari berbagai macam sumber termasuk beberapa laporan mengenai penyalahgunaan beberapa aplikasi mobile yang tersedia di Android dan iOs karena telah mencuri dan mengambul data pengguna,” ujar pemerintah dalam pernyataanya.
Lebih jauh pemerintah India menyebutkan, kompilasi data ini, digunakan dan dimanfaatkan oleh elemen-elemen yang berbahaya bagi keamanan dan pertahanan nasional di India, yang berdampak pada kedaulatan dan intergritas India. “Hal ini memerlukan tindakan sangat dalam dan segera dengan mempertimbangkan hal-hal darurat. Atas dasar ini dan masukan dari pihak-pihak kredibel bahwa aplikasi-aplikasi tersebut mengancam kedaulatan dan integritas India, maka pemerintah India melarang penggunaan beberapa applikasi, baik mobile ataupun non mobile pada peralatan berbasis internet,” tambah pemerintah.
TikTok sendiri telah mencapai 119 juta pengguna aktif di India, dengan data unduhan sebanyak 323 juta kali. Dalam waktu singkat aplikasi ini telah menjadi bagian dari budaya populer di India. Aplikasi asal China lainnya yang juga dilarang adalah WeChat, Baidu Translate, Mi Video Call, Cam Scanner, Weibo dan ES File Explorer.