
Meski saat ini Indonesia dan dunia global sedang dilanda pandemi COVID-19, hal tersebut tidak menyurutkan sejumlah pabrikan smartphone Android asal Tiongkok untuk tetap meluncurkan perangkat baru.
Salah satu pabrikan smartphone Android asal Tiongkok yang punya rasa percaya diri tinggi untuk menjual perangkat terbarunya adalah Vivo. Pada bulan Maret lalu, Vivo sudah memperkenalkan Vivo V19 di pasar Indonesia.
Datang sebagai smartphone yang diklaim oleh Vivo menjadi amunisi unggulannya, Vivo V19 membawa banyak hal baru, mulai dari desain, chipset yang disematkan, hingga dukungan empat kamera di bagian belakang.
Desain Vivo V19

Berbicara mengenai desain Vivo V19, tidak bisa dipungkiri ini boleh jadi merupakan salah satu nilai jual yang ditawarkan oleh Vivo. Bagaimana tidak? Smartphone ini sudah mengusung desain kekinian dengan layar Super AMOLED berukuran 6,44 inci.
Tidak ketinggalan, mengikuti trend smartphone di tahun 2020, layar Vivo V19 tidak lagi dihiasi poni alias notch. Tetapi, smartphone ini punya layar dengan desain lubang yang diletakkan di sisi kanan atas.
Vivo menyebutnya sebagai Ultra O Screen dan diklaim sebagai lubang layar paling kecil ketimbang yang ada pada smartphone lainnya. Dikatakan, lubang di layar memiliki diameter 2,98 mm dan lubang ini juga sekalgus menjadi rumah dari kamera depan.
Pertanyaannya, mengapa lubang pada layar Vivo V19 berada di bagian kanan atas? Menanggapi hal itu, Vivo pernah sesumbar dalam acara peluncurannya bahwa penempatan lubang tersebut sudah disesuaikan dengan sudut terbaik bagi penyuka foto selfie.
Selain itu, mengapa Vivo tertarik untuk meramu V19 dengan lubang di layar alias punch-hole ketimbang poni atau notch? Alasannya adalah untuk menghadirkan layar penuh sehingga pengguna lebih leluasa ketika bermain game atau menikmati hiburan lainnya.
Masih tentang layar, Vivo juga menyematkan fitur keamanan pemindai sidik jari di bawah layar. Lagi dan lagi, Vivo mengklaim bahwa finger scanner yang dimuat ke dalam smartphone ini bisa memindai sidik jari pengguna kurang dari satu detik.
Penasaran dengan hal itu, CanggihID juga tidak ketinggalan untuk mencoba fitur keamanan biometrik tersebut. Hasilnya, Vivo V19 memang harus diakui mampu membaca sidik jari dengan sangat cepat.
Fitur keamanan biometrik lainnya yang turut dimuat oleh Vivo adalah dukungan face unlock. Menggunakan bantuan kamera depan, Vivo V19 juga dapat mengenali wajah dengan cepat, sehingga membuka kunci smartphone ini terasa lebih mudah.
Penempatan beberapa tombol yang ada di sisi smartphone ini juga sudah dipikirkan matang oleh Vivo. Di sisi kanan Vivo V19, ada dua tombol, yakni tombol Volume dan Power. Sementara, di sisi kiri hanya ada slot SIM Card yang dapat dibuka menggunakan ejector.

Port USB Type-C yang diapit oleh jack audio 3.5mm dan grill speaker oleh Vivo ditempatkan di sisi bawah perangkat. Sedangkan di sisi bagian atas, Vivo hanya memuat sebuah lubang mikrofon.
Bergeser ke bodi belakang, Vivo melengkapi V19 dengan empat buah kamera plus LED flash yang ditampung dalam satu wadah berbentuk persegi dan dibuat lebih menonjol. Penempatan ke-4 kameranya disusun menyerupai huruf “L”.
Vivo juga menandai smartphone barunya ini dengan dukungan kamera utama 48 MP yang dibuktikan dengan teks “F 1.8 – 2.4 ASPH 48 MP”. Sementara itu, di seberang bawah ada logo Vivo yang begitu mencolok.
Kebetulan, smartphone Vivo V19 yang direview oleh CangghID berwarna Artic Blue. Meski didominasi warna biru, bodi belakang smartphone ini punya gradasi berwarna hijau. Jangan berharap banyak dengan bodinya, karena smartphone ini dibungkus material plastik.
Kamera Vivo V19

Seperti yang telah disebutkan, daya tarik lainnya dari Vivo V19 adalah dukungan kamera yang disematkan. Total, Vivo V19 punya lima kamera, di mana empat kamera dimuat di bagian belakang perangkat dan sisanya ada di bagian depan sebagai kemera selfie.
Keempat kamera belakang yang ada pada smartphone ini memiliki konfigurasi 48 MP sebagai kamera utama, 8 MP sebagai lensa ultra-wide, 2 MP sebagai kamera untuk menciptakan foto bokeh dan 2 MP sebagai kamera makro.
Harus diakui, sebenarnya itu adalah konfigurasi empat buah kamera yang biasanya juga bisa kita temukan pada smarphone kelas menengah lainnya. Semua kameranya bermanfaat bagi pengguna untuk menghasilkan beragam foto yang lebih menarik.
Benarkah demikian? Mari kita gali satu persatu, mulai dari empat buah kamera di bagian belakang. Pertama adalah kamera utama 48 MP (lensa wide) yang ditopang aperture f/1.8 mampu dipakai untuk memotret di dalam maupun luar ruangan, siang maupun malam.
Ketika dipakai untuk memotret malam hari, kualitas fotonya terbilang baik meski pencahayaan terbatas. Opsi 48 MP bisa kalian temukan ketika masuk ke dalam aplikasi Camera dan memilih menu “More”.
Kamera lainnya yang turut dimuat oleh Vivo ke dalam Vivo V19 adalah lensa makro 2 MP dengan aperture f/2.4. Ketika memanfaatkan lensa ini untuk memotret objek dengan jarak fokus 4 sentimeter, hasilnya tidak begitu mengecewakan.

Kemampuan kamera lainnya, yakni lensa ultra-wide 8 MP yang didukung aperture f/2.2 juga terbilang tidak mengecewakan meskipun punya sudut tangkapan hingga 120 derajat. Foto yang dihasilkan tidak terlalu terlihat.
Terakhir, dari susunan empat kamera di bagian belakang adalah lensa kedalaman 2 MP dengan aperture f/2.4. Lensa ini berguna untuk menciptakan foto bokeh. Seperi apa hasil bokehnya, kalian bisa menilai dari beberapa contoh foto yang ada di bawah.
Lalu, bagaimana dengan kamera depannya? Vivo V19 datang dengan kamera depan 32 MP. Punya kamera depan seperti itu, sudah sepatutnya membuat Vivo V19 ini jadi salah satu perangkat pilihan bagi kalian yang gemar narsis di depan smartphone.
Kamera depannya juga dilengkapi dengan fitur untuk menciptakan foto bokeh, bahkan untuk foto selfie di malam hari masih dapat diaplikasikan menggunakan Vivo V19. ak ketinggalan, Vivo juga masih getol untuk menyelipkan fitur AI Beauty.
Beberapa fitur lainnya yang bisa ditemukan pada kamera Vivo V19 adalah Super Night Mode, Ultra Stable Video, Portrait Bokeh, Portrait Light Effects, AR Sticker, Pose Master, AI Makeup, Super EIS for Video, AI HDR, Slo-mo, Pro Mode, AI Scene Recogntion dan sebagainya.
Vivo V19 untuk merekam video. Pada kamera belakang, rekaman video yang bisa dihasilkan memiliki resolusi 720p, 1080p dan yang paling tinggi di kualitas 4K.
Frame rate visual juga dapat diatur di rentang 25fps – 30fps, atau jika ingin mendapatkan kerapatan yang lebih baik bisa memilih 60fps. Satu hal yang mesti diperhatikan, pengaturan tersebut akan berkaitan erat dengan kebutuhan penyimpanan di dalam perangkat.
Galeri Foto







Performa Vivo V19
Ketika Vivo meluncurkan Vivo V19 di pasar Indonesia, mereka mengklaim bahwa smartphone ini datang sebagai perangkat unggulan di kelasnya. Tentu saja bukan tanpa alasan Vivo membuat pernyataan tersebut.
Jika kita gali lebih dalam, smartphone ini sudah ditenagai chipset kelas menengah dari Qualcomm, apalagi jika bukan Snapdragon 675 AIE. Chipset yang dibenamkan berpasangan dengan RAM sebesar 8 GB.

Berbicara penyimpanan data internal yang disematkan, Vivo V19 memang punya dua varian yang menggiurkan. Varian pertama adalah internal storage 128 GB dan yang kedua adalah 256 GB.
Meskipun punya kapasitas penyimpanan internal yang terbilang tidak kecil, Vivo masih melengkapi smartphone ini dengan slot microSD (dedicated). Daya tampung kartu microSD yang bisa dimuat ke dalam smartphone ini hingga 512 GB.
Tentu saja, kalian juga bertanya-tanya dengan kapasitas catu dayanya? Vivo V19 telah dilengkapi dengan baterai berkapasitas 4.500 mAh yang punya dukungan 9V2A Dual-Engine Fast Charging.
Punya rangkaian spesifikasi seperti itu, tentu saja Vivo V19 terbilang smartphone ideal untuk melahap beragam aplikasi media sosial, seperti Facebook, Instagram, Twitter, TikTok dan sebagainya.
Bagi kalian yang gemar membuka banyak aplikasi dan bekerja dengan mobilitas tinggi, Vivo V19 bisa CanggihID rekomendasikan sebagai daily-driver yang tepat. Apalagi digunakan untuk menikmati konten hiburan seperti nonton film atau memutar musik.
Nah! Buat kalian yang gemar bermain game offline maupun online, Vivo V19 telah dibekali dengan Ultra Game Mode. Ada pula dukungan lainnya, yakni Vivo Multi Turbo dan Voice Chager.

Ultra Game Mode memberikan pengalaman gaming terbaik dan tanpa gangguan notifikasi atau pesan yang masuk. Sedangkan Multi Turbo secara aktif mengatur sistem operasi agar kalian bisa menikmati performa yang lebih tangguh.
Voice Changer dapat menjadikan permainan lebih seru dengan beragam karakter
suara. Vivo V19 sendiri sudah berjalan dengan antarmuka Funtouch 10.0 berbasis
sistem operasi Android 10.
Seperti biasa, CanggihID juga menjalankan serangkaian pengujian menggunakan aplikasi benchmark yang didownload melalui Google Play Store. Ini bertujuan untuk mendapatkan data performa dari Vivo V19.

Nah! Tidak ketinggalan, Vivo V19 yang ada di tangan CanggihID juga diajak untuk bermain game. Ada tiga game yang dimainkan, yakni PUBG Mobile, Call of Duty Mobile dan Asphalt 9.
CanggihID mencoba untuk mengatur settingan pada game-game tersebut dengan konfigurasi tertinggi. Hasilnya, Vivo V19 bisa menjalankan semua game tersebut tanpa masalah.
Sementara itu, dalam penggunaan normal, baterai 4.500 mAh yang ada di dalam tubuh Vivo V19 bisa bertahan hingga satu setengah hari. Pengisian baterai juga tergolong cepat, pengisian 0% hingga 70% butuh waktu sekitar 1 jam.
Kesimpulan
Ditenagai chipset Snapdragon 675 AIE, vivo V19 akan tersedia dalam dua pilihan, yaitu vivo V19 8GB RAM/128GB ROM yang hadir dengan harga Rp. 4,299,000 dan vivo V19 8GB RAM/256GB ROM dengan harga Rp, 4,999,000.
Dengan harga segitu, vivo v19 akan bersaing ketat dnegan smartphone kelas tengah lainnya di kisaran harga yang sama. Salah satu yang membuat V19 layak dimiliki adalah kemampuan kamera depannya yang mampu menghasilkan foto selfie ciamik meski dalam kondisi redup. JAdi bagi yang ingin swafotonya tampil menarik di media sosial, V19 bolehlah dilirik.
Spesifikasi