
Red Hat, pemimpin solusi open-source enterprise, kembali menegaskan dominasinya di ranah container dengan meraih posisi Leader dalam 2025 Gartner® Magic Quadrant™ untuk Container Management. Ini menjadi pengakuan ketiga berturut-turut bagi Red Hat OpenShift, platform aplikasi hybrid cloud berbasis Kubernetes yang telah digunakan oleh ribuan perusahaan global.
Pengakuan atas Komitmen dan Kapabilitas
Gartner menilai Red Hat OpenShift sebagai platform yang memiliki Completeness of Vision dan Ability to Execute paling unggul. Hal ini menunjukkan bagaimana OpenShift mampu memberikan standar operasional yang konsisten dan andal di berbagai lingkungan IT, mulai dari pusat data, multi cloud, hingga edge.
Mike Barrett, VP & General Manager Hybrid Cloud Platforms Red Hat, menegaskan:
“Menjadi Leader untuk ketiga kalinya berturut-turut membuktikan Red Hat OpenShift sebagai fondasi strategi IT modern. Platform ini memberdayakan perusahaan untuk menstandarkan, mengotomatisasi, dan memperluas inisiatif container mereka di mana saja, dengan fleksibilitas dan kontrol penuh sesuai dinamika kebutuhan bisnis.”
Container Jadi Fondasi Transformasi Digital
Container telah menjadi fondasi utama dalam strategi cloud-native enterprise. Dengan adopsi yang semakin luas, perusahaan membutuhkan solusi yang tidak hanya mempermudah deployment, tetapi juga mengutamakan keamanan, integrasi, dan efisiensi operasional.
Red Hat OpenShift hadir menjawab tantangan tersebut dengan:
- Fitur keamanan terintegrasi yang melindungi seluruh siklus hidup aplikasi,
- Manajemen tingkat lanjut untuk orkestrasi container berskala besar,
- Produktivitas pengembang yang lebih tinggi berkat tool modern berbasis open-source,
- Fleksibilitas cloud hybrid, mendukung edge computing dan integrasi multi-vendor.
Tiga Tahun Berturut-turut Jadi Leader
Prestasi ini memperpanjang rekam jejak Red Hat setelah sebelumnya juga diakui sebagai Leader di 2025 Gartner Magic Quadrant untuk Cloud-Native Application Platforms. Dengan demikian, Red Hat kini menempati posisi penting di dua kategori strategis yang mendukung transformasi digital enterprise modern.
Dampak bagi Pelaku Bisnis dan Industri
Bagi organisasi, pengakuan ini memperkuat keyakinan bahwa Red Hat OpenShift dapat menjadi pilar penting dalam transformasi digital. Perusahaan dari berbagai sektor—mulai dari keuangan, telekomunikasi, manufaktur, hingga pemerintahan—dapat memanfaatkan OpenShift untuk:
- Mempercepat modernisasi aplikasi,
- Menurunkan kompleksitas pengelolaan infrastruktur IT,
- Meningkatkan ketahanan sistem,
- Serta menciptakan nilai bisnis dengan lebih cepat.
Red Hat dan Masa Depan Open-Source Enterprise
Sebagai penyedia solusi cloud hybrid terbuka, Red Hat terus berinvestasi dalam komunitas open-source, AI, Linux, hingga otomatisasi. Portofolio Red Hat membantu perusahaan membangun, menghubungkan, mengamankan, serta mengelola lingkungan IT yang adaptif.
Dengan dukungan ekosistem mitra global, Red Hat berkomitmen menjadi fondasi terpercaya bagi perusahaan yang ingin mengadopsi strategi IT modern berbasis cloud-native.