Red Hat, Inc. dan Oracle mengumumkan kolaborasi multi-stage untuk memberikan lebih banyak pilihan sistem operasi kepada pelanggan untuk menjalankan Oracle Cloud Infrastructure (OCI). Kolaborasi ini dimulai dengan Red Hat Enterprise Linux yang bekerja di OCI sebagai sistem operasi yang didukung, meningkatkan pengalaman bagi organisasi yang mengandalkan OCI dan Red Hat Enterprise Linux untuk mendorong transformasi digital dan migrasi aplikasi penting ke cloud.
Menurut laporan “Forecast: Public Cloud Services, Worldwide, 2020-2026, 4Q22 Update” dari Gartner, layanan public cloud di dunia diperkirakan akan tumbuh sebesar 18,5% pada tahun 2023. Pertumbuhan ini mengindikasikan kebutuhan akan support yang luas untuk pilihan pelanggan, baik dalam hal penyedia cloud dan sistem operasi yang mendukung lingkungan cloud.
Organisasi yang mengandalkan solusi Red Hat dan Oracle kini bisa melakukan standarisasi operasional cloud mereka dengan Red Hat Enterprise Linux yang berjalan di OCI, yang memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan platform umum dari pusat data mereka hingga ke cloud terdistribusi OCI. Pelanggan juga bisa memindahkan beban kerja yang sudah ada dan sudah berjalan di Red Hat Enterprise Linux ke Red Hat Enterprise Linux di OCI dengan lebih percaya diri.
Dengan kolaborasi ini, konfigurasi mesin virtual fleksibel OCI kini bisa menjalankan Red Hat Enterprise Linux dan pelanggan juga bisa menghubungi layanan support Red Hat dan Oracle untuk membantu mengatasi masalah yang mungkin muncul, dengan perjanjian joint support yang transparan dan diperluas.
Red Hat Enterprise Linux membentuk tulang punggung portofolio teknologi hybrid cloud Red Hat, termasuk Red Hat OpenShift dan teknologi tambahan untuk mendukung cloud-native stack modern. Dengan kolaborasi ini, joint customer Red Hat dan Oracle kini bisa menciptakan fondasi untuk penggelaran komputasi masa depan di Red Hat Enterprise Linux sekaligus mempertahankan nilai dari investasi IT yang sudah ada.
Red Hat Enterprise Linux tersertifikasi dengan mesin virtual fleksibel OCI yang menawarkan mulai dari satu hingga 80 core CPU dalam kenaikan single CPU, dan dari 1GB memori per CPU hingga total 1024GB, tergantung prosesor. Red Hat Enterprise Linux sejak awal disupport oleh bentuk mesin virtual OCI terbaru yang menggunakan prosesor AMD, Intel, dan Arm.
Cloud terdistribusi OCI menawarkan pelanggan keuntungan cloud dengan kendali yang lebih besar terhadap residensi, lokalitas, dan otoritas data, bahkan di beberapa cloud. Cloud terdistribusi OCI memiliki kemampuan multicloud seperti Oracle Database Service untuk Microsoft Azure dan MySQL HeatWave yang memberikan pelanggan opsi untuk memilih penyedia cloud terbaik untuk aplikasi mereka.