Home Cloud & Storage Princeton Digital Group Konversi Green Loan US$105 Juta untuk Pusat Data Berkelanjutan...

Princeton Digital Group Konversi Green Loan US$105 Juta untuk Pusat Data Berkelanjutan di Indonesia

Princeton Digital Group (PDG), penyedia pusat data terkemuka di Asia, mengonversi green loan sebesar US$105 juta menjadi green financing guna mendukung pembangunan campus pusat data JC2 di Jakarta, Indonesia. Dengan kapasitas 22 MW, proyek ini menegaskan komitmen PDG terhadap infrastruktur digital yang ramah lingkungan.

Konversi pembiayaan ini sejalan dengan Green Financing Framework PDG yang diperkenalkan pada 2024 serta berlandaskan prinsip Green Loan Principles (GLP) yang diakui secara global. Didukung oleh PT Bank DBS Indonesia dan PT Bank UOB Indonesia sebagai Green Loan Coordinators, langkah ini memperkuat dedikasi PDG dalam mendukung pertumbuhan berkelanjutan dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik.

JC2: Pusat Data Ramah Lingkungan dengan Sertifikasi Internasional

Berlokasi di Jabodetabek, kawasan yang berkembang sebagai pusat data utama di Asia Tenggara, JC2 menjadi fasilitas pertama di kelasnya di Indonesia yang meraih sertifikasi BCA Green Mark Platinum dari Building and Construction Authority (BCA) Singapura pada 2023. Penghargaan ini menandakan keunggulan JC2 dalam efisiensi energi, keberlanjutan lingkungan, serta inovasi teknologi, sehingga memenuhi kriteria Eligible Green Project dalam Green Financing Framework PDG.

Dibangun dengan fokus pada keandalan dan skalabilitas, JC2 menerapkan sistem daya modular hemat energi dan sistem pendingin berperforma tinggi. Selain itu, JC2 juga menjadi pusat data pertama di Indonesia yang menawarkan kapasitas bertenaga biomassa bagi pelanggan, menegaskan peran PDG dalam inovasi energi ramah lingkungan.

Dukungan Finansial untuk Infrastruktur Digital Rendah Karbon

Menurut Rangu Salgame, Chairman, CEO, dan Co-founder PDG, green financing berperan penting dalam pengembangan infrastruktur rendah karbon yang berkelanjutan.

“Dukungan dari bank-bank terkemuka mencerminkan keyakinan terhadap visi PDG dalam mengatasi tantangan keberlanjutan sekaligus mengembangkan solusi berbasis AI dalam skala besar. Sebagai pelopor dalam pemanfaatan energi biomassa, kami berkomitmen menghadirkan pusat data yang mendukung ekonomi digital Indonesia serta target net-zero emisi negara ini,” ujarnya.

Hingga kini, PDG telah mengamankan total US$675 juta dalam bentuk green loan, memperkuat posisi perusahaan sebagai pemimpin dalam pengembangan pusat data yang efisien dan berkelanjutan di kawasan Asia.