Perusahaan teknologi Nokia dan penyedia solusi open source terkemuka, Red Hat, hari ini mengumumkan kemitraan strategis untuk membawa solusi telekomunikasi terdepan ke pasar. Melalui integrasi aplikasi core network Nokia dengan Red Hat OpenStack Platform dan Red Hat OpenShift, kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan solusi unggulan dengan fleksibilitas infrastruktur cloud dan dukungan teknologi 5G terdepan kepada service provider.
Sebagai bagian dari kesepakatan ini, Red Hat akan menjadi platform referensi utama bagi Nokia dalam mengembangkan, menguji, dan men-deliver aplikasi core network mereka. Service provider akan mendapatkan keuntungan dari kepemimpinan Nokia dalam software core network dengan opsi penggelaran bare-metal, virtualisasi, dan public cloud dari Red Hat.
Fran Heeran, Senior Vice President & General Manager, Core Networks, Cloud and Network Services, Nokia, menyatakan, “Perjanjian ini semakin menunjukkan momentum berkelanjutan Nokia Cloud dan Network Service untuk menyeimbangkan kembali portofolionya. Ini akan memungkinkan kami untuk memberikan aplikasi core network terbaik kepada pelanggan bersama dengan infrastruktur cloud terbaik dari Red Hat, selaku pemimpin global teknologi infrastruktur open source.”
Dalam era eksplorasi peluang 5G yang berkembang pesat, integrasi dan interoperabilitas di antara ekosistem telekomunikasi menjadi semakin penting. Dengan kolaborasi ini, Nokia akan mengadopsi Red Hat sebagai platform infrastruktur cloud utama untuk mengembangkan, menguji, dan men-deliver aplikasi core network mereka. Nokia juga akan terus memberikan dukungan untuk aplikasi core network-nya melalui penawaran platform Nokia NCS dan CBIS.
Darrell Jordan-Smith, Senior Vice President, Telecommunications, Media and Entertainment & Edge, Red Hat, mengatakan, “Red Hat mengakui dampak eksplosif dari 5G – tidak hanya bagi service provider, namun bagi semua industri – dengan pengembangan yang paling menggembirakan berikutnya. Sebagai bagian dari kemitraan ini, Nokia menawarkan multicloud, infrastruktur cloud native kami, bersama dengan aplikasi core network-nya, yang memungkinkan service provider memanfaatkan peluang 5G dengan menggelar jaringan 5G mereka menggunakan Red Hat OpenStack Platform dan Red Hat OpenShift.”
Dengan adanya sertifikasi core network cloud-native network functions (CNFs) dan virtualized network functions (VNFs) di Red Hat OpenShift dan Red Hat OpenStack Platform, Nokia memberikan opsi penggelaran pelanggan di infrastruktur telco yang bare-metal, tervirtualisasi, dan public cloud. Hal ini mencakup layanan dari Amazon Web Services, Google, Microsoft, dan lainnya.
Melalui kerja sama ini, pelanggan platform infrastruktur cloud Nokia akan mendapatkan dukungan penuh dan akses ke teknologi transformatif 4G dan 5G dari Red Hat, yang akan membantu mereka mentransformasi infrastruktur core network dan aplikasi menjadi sepenuhnya cloud-native. Dengan visi open hybrid cloud dari Red Hat, pelanggan dapat mempersiapkan diri untuk masa depan industri yang terus bergerak maju menuju edge.
Kemitraan antara Nokia dan Red Hat ini akan menjadi tonggak penting dalam perkembangan solusi telekomunikasi terdepan yang dapat membawa manfaat bagi service provider dan pengguna teknologi di seluruh dunia. Dengan kombinasi keahlian Nokia dalam 5G dan visi open source hybrid cloud dari Red Hat, para pelanggan dapat menghadapi tantangan masa depan dengan lebih percaya diri dan inovatif.