HMD Global, pembuat smartphone Nokia telah mengumpulkan dana sebesar $230 juta atau sekitar 3,3 triliun dalam putaran pendanaan “seri A2” dari beberapa mitra strategis yang ada, termasuk Google, Qualcomm, dan divisi konsumen Nokia, Nokia Technologies, bersama dengan investor yang dirahasiakan. Perusahaan Finlandia itu menekankan bahwa ini adalah “penutupan pertama” dari putaran tersebut, sehingga kemungkinan akan lebih banyak lagi dana yang diraup di kemudian hari.
Seorang juru bicara HMD juga mengkonfirmasi bahwa valuasi (nilai) HMD Global telah melewati $ 1 miliar. Meskipun Nokia tidak lagi membuat perangkat konsumen, merek tersebut masih identik dengan ponsel fitur dan smartphone, berkat pengaturan lisensi dengan HMD Global. HMD Global yang dididirkan tahun 2015 menjadi kendaraan bisnis untuk merancang dan memasarkan ponsel bermerek Nokia. HMD bersama dengan anak perusahaan Foxconn, FIH Mobile. juga bertanggung jawab untuk proses manufaktur.
HMD Global telah mengenalkan berbagai model ponsel Nokia ke pasar, mulai dari handset berfitur dasar hingga ponsel unggulan yang menggunakan teknologi kamera Zeiss.
Beberapa bulan yang lalu, HMD Global juga meluncurkan perangkat 5G pertamanya Nokia 8.3 meski flagship mereka tersebut belum masuk ke pasar.
Dengan uang $ 230 juta yang didapat, HMD Global mengatakan bahwa mereka sekarang dapat “mempercepat” misinya untuk membuat smartphone 5G yang dapat dijangkau oleh lebih banyak konsumen secara global. Hal ini akan melibatkan lebih banyak kerjasama dengan operator di Amerika dan membangun kemitraan yang sudah ada dengan Verizon, Cricket Wireless, dan AT&T yang dimulai tahun lalu.