
Warner Bros, mulai menuju kebangkitan dengan membuat peluncuran secara bersamaan di saluran HBO Max dan Bioskop, film Godzilla vs Kong. Film yang rencananya dirilis 21/05 akan dimajukan menjadi 26/03.
Deadline, 15/01 melaporan Warner Bros dan Legendary, pemodal sekaligus pemilik utama film ini, menghindari kericuhan hukum atas keputusan sebelumnya. Awalnya mereka memutuskan untuk melakukan pemisahan dan hanya menayangkan melalui layanan streaming HBO Max. Warners telah menolak tawaran US$ 200 juta dari Netflix untuk mengakuisi film tentang petarungan monster ini.
Godzilla vs. Kong akan mengamati potensi dari beberapa pasar Asia yang terbuka, terutama China. Film terakhir Godzilla: King of the Monsters, tidak terlalu bagus pendapatannya di Amerika US$110.5juta. Namun tidak dengan pendapatan di belahan dunia lain bisa mencapai US$276.1 juta, sehingga menghasilkan total pendapatan US$386.6 juta.
Film monster ke-4 Legendary setelah Godzilla, Kong: Skull Island dan King of the Monsters menghabiskan dana sebanyak US$200 juta. Dimana 75% dananya didukung oleh Legendary dan disutradarai oleh Adam Wingard dengan penulis Terry Rossio.
Sedikit kisah tentang Godzilla vs. Kong: pertarungan legenda antara Godzilla dan Kong, 2 kesalahan alam yang kuat, bertarung dalam pertarungan terhebat. Satu skuadron berusaha untuk mengenthikan pertarungan itu dengan menembakkan senjata yang mereka punya. Sebuah konspirasi menjadi ancaman untuk menghilangkan ciptaan ini, baik yang baik maupun jahat, dari muka bumi selamanya.