BLACKPINK bisa dibilang sebagai grup vokal wanita terpopuler dan paling sukses di industri musik saat ini. Setelah dua minggu lalu emreka merilis album studio kedua mereka yang berjudul The Album, Kini mereka bersiap untuk tampil dalam film dokumenter dengan judul BLACKPINK ‘Light Up the Sky’. Rencananya film ini akan tayang di Netflix pada tanggal 14 Oktober 2020.
Di film ini, kita akan mengenal lebih dalam empat sosok anggotanya yaitu Rosé, Jennie, Lisa, dan Jisoo, serta bagaimana mereka memproduksi musik mereka.
Tak hanya itu, Penggemar BLACKPINK juga akan melihat sisi yang lebih lembut dari K-pop girl power group ini di mana anggotanya akan bercerita mengenai perjalanan mereka dari remaja magang (trainee)hingga menjadi superstar dunia.
Melihat BLACKPINK Lebih Manusiawi
BLACKPINK telah menjadi fenomena global sejak debut mereka di Korea Selatan empat tahun lalu.
Beberapa lagu mereka termasuk “Kill This Love” mencatat lebih dari satu miliar hits di YouTube. Mereka juga telah berkolaborasi dengan bintang lain seperti Lady Gaga dan Cardi B. Pada tahun 2018 mereka bekerja dengan Dua Lipa di single “Kiss and Make up”.
Berempat – Jisoo, Jennie, Rose dan Lisa – dikenal karena lagu-lagu menarik mereka yang memadukan bahasa Korea dan Inggris serta koreaografi tarian yang atraktif. Namun pembesut film “BLACKPINK: Light Up The Sky”, Caroline Suh menyatakan bahwa mereka ingin menggali hal-hal yang lebih dalam.
Suh menggabungkan video rumahan, cuplikan di balik layar, dan wawancara apa adanya untuk menceritakan kisah hidup keempat wanita yang berusia antara 23 hingga 25 tahun tersbeut, dimana hanya Jisoo satu-satunya yang asli Korea.
Lisa adalah orang Thailand, Rose dibesarkan di Australia dan Selandia Baru, dan Jennie pindah ke Selandia Baru sendirian saat berusia 8 tahun.
“Saya berharap film ini memanusiakan anggota BLACKPINK sehingga mereka terlihat tak hanya sebagai bintang dan idola K-pop saja,” kata Suh. “Saya berharap orang-orang berempati terhadap mereka dan mendukung mereka.”
Saat dia mendapatkan kepercayaan untuk menggarap film ini dari para member BLACKPINK, mereka mulai berbagi pengalaman, termasuk kesulitan yang mereka alami sebagai trainee, kata Suh.
Anak-anak muda yang berharap untuk berhasil di dunia K-pop harus mengikuti program pelatihan yang terdiri dari pelajaran tari harian, pelatihan suara, tugas sekolah, di samping menghadiri audisi mingguan. Dan mereka tidak selalu sukses.