
PT Datascrip bersama sejumlah rekan media berkesempatan mengunjungi Pusat Suaka Satwa Elang Jawa (PSSEJ) yang terletak di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Dalam kegiatan bertajuk Media Trip Suaka Elang Loji, para peserta yang terdiri dari rekan jurnalis media teknologi diajak untuk memperkuat pemahaman akan pentingnya pelestarian ekosistem dan perlindungan satwa langka, khususnya Elang Jawa yang menjadi simbol konservasi nasional. Dalam kunjungan tersebut, para jurnalis diajak menyusuri area konservasi yang menjadi habitat rehabilitasi berbagai jenis elang, termasuk Elang Jawa yang statusnya terancam punah.
Dengan menyaksikan langsung upaya konservasi satwa langka, diharapkan akan memantik kesadaran rekan media serta masyarakat secara lebih luas akan pentingnya peran satwa dalam menciptakan dan menjaga keseimbangan ekologis. Melalui perawatan dan pelepasliaran satwa, PSSEJ turut memperkenalkan lebih dekat sistem edukasi lingkungan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar area koservasi.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang jalan-jalan saja, tetapi juga wadah refleksi bagi para rekan media untuk memahami tantangan nyata dalam menjaga kelestarian alam. Melalui interaksi langsung dengan lingkungan dan pengelola pusat konservasi, pentingnya sinergi antara rekan media, sektor swasta hingga komunitas lokal harus terus digaungkan dalam mendukung upaya pelestarian ekosistem terutama bagi masyarakat perkotaan yang jarang bersentuhan langsung dengan habitat burung elang tersebut.
PT Datascrip sebagai penggagas ikut menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan melalui pendekatan edukatif dan kolaboratif. Dengan melibatkan media sebagai mitra strategis, diharapkan pesan-pesan konservasi dapat menjangkau lebih luas dan membangun kesadaran publik yang lebih kuat.
PSSEJ sendiri telah lama menjadi pusat rehabilitasi dan edukasi yang berfokus pada pelestarian Elang Jawa dan spesies elang lainnya. Selain menjalankan program konservasi, pusat ini juga aktif mengembangkan kegiatan pendidikan lingkungan bagi pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Fasilitas Lengkap Penunjang Konservasi
Untuk mendukung kegiatan konservasi dan edukasi, PSSEJ Loji dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memadai:
- Visitor Center: Ruang informasi bagi pengunjung untuk memahami program konservasi dan mengenal spesies elang yang direhabilitasi.
- Klinik Hewan: Tempat pemeriksaan dan perawatan satwa sebelum dan selama proses rehabilitasi.
- Kandang Latih Terbang dan Kandang Display: Area khusus untuk melatih elang sebelum dilepasliarkan, sekaligus menjadi sarana edukasi visual bagi pengunjung.
- Studio Pemantauan: Terhubung langsung dengan CCTV di kandang rehabilitasi untuk memantau perilaku satwa secara real-time.
- Wisma Karyawan dan Wisma Tamu: Akomodasi bagi staf dan tamu yang terlibat dalam program konservasi.
- Musholla dan Toilet Umum: Fasilitas dasar untuk kenyamanan pengunjung.
- Jembatan Gantung: Menambah daya tarik wisata alam sekaligus akses antar area konservasi.
- Dek Pemandangan: Dek yang terletak tidak jauh dari Jembatan Gantung ini dapat menampung maksimal 30 pengunjung yang ingin mengabadikan atau sekadar mengamati keindahan hutan serta aneka satwa liar yang terdapat di area tersebut.
Berada di tengah hutan pinus dan dikelilingi vegetasi tropis, kompleks PSSEJ menawarkan suasana yang asri dan mendukung proses pemulihan satwa secara alami. Meski belum dibuka untuk umum/perorangan sepenuhnya, pusat ini terus berbenah untuk mengembangkan konsep eco-edu tourism yang mengedepankan edukasi konservasi berbasis pengalaman langsung.
Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran media dalam advokasi lingkungan. Melalui dokumentasi, publikasi, dan penyebaran informasi yang akurat, media memiliki potensi besar untuk mendorong perubahan perilaku dan kebijakan yang lebih berpihak pada kelestarian alam.