Bersama Dell, NVIDIA, T-Mobile, dan SoftBank, Cloudera siap transformasi jaringan masa depan lewat AI
Dalam langkah strategis yang menandai babak baru integrasi kecerdasan buatan di sektor telekomunikasi, Cloudera resmi bergabung dengan AI-RAN Alliance—sebuah konsorsium global yang didirikan untuk mengakselerasi penerapan AI dan manajemen data real-time dalam infrastruktur jaringan telekomunikasi.
Aliansi ini beranggotakan sejumlah pemain besar seperti NVIDIA, Dell, SoftBank, T-Mobile, hingga KT dan LG U+, yang bersama-sama ingin mewujudkan visi jaringan yang cerdas, adaptif, dan mampu memberikan layanan berbasis AI secara andal.
“Jaringan adalah jantung dari bisnis telekomunikasi. Dengan bergabung dalam AI-RAN Alliance, kami siap mendorong inovasi dan menghadirkan standar baru dalam pengelolaan data dan AI,” ujar Abhas Ricky, Chief Strategy Officer Cloudera.
Menghadirkan AI ke Jantung Jaringan
Cloudera akan berkontribusi dalam kelompok kerja Data for AI-RAN yang fokus pada:
- Standarisasi orkestrasi data untuk AI dan RAN
- Otomatisasi jaringan berbasis large language model (LLM) dan MLOps
- Pengembangan arsitektur hybrid dan edge-to-core untuk beban kerja AI
Sebagai satu-satunya platform true hybrid di industri, Cloudera menawarkan kemampuan mengelola data dan AI di seluruh lingkungan publik, privat, hingga edge. Hal ini memungkinkan penyedia layanan telekomunikasi untuk menerapkan AI dengan efisien, termasuk pada skenario seperti deteksi anomali real-time, manajemen SLA otomatis, dan pengambilan keputusan di edge.
Kolaborasi Global, Dampak Lokal
Menurut Sherlie Karnidta, Country Manager Cloudera Indonesia, kolaborasi ini sangat relevan dengan kebutuhan industri di Tanah Air.
“Kolaborasi ini memungkinkan kami membawa kemampuan AI canggih lebih dekat ke operasional jaringan Indonesia. Penyedia layanan bisa meningkatkan keandalan, mengurangi biaya, dan membuka sumber pertumbuhan baru—tanpa harus membangun dari nol,” jelas Sherlie.
Menuju Jaringan AI Masa Depan
Keikutsertaan Cloudera di AI-RAN Alliance akan mempercepat adopsi AI dalam RAN (Radio Access Network), dengan mendemonstrasikan bagaimana pengambilan keputusan berbasis data bisa dilakukan secara real-time, akurat, dan aman. Di saat yang sama, aliansi ini ingin menciptakan kerangka kerja dan referensi yang bisa digunakan industri secara luas.
“Kemampuan memanfaatkan data dalam skala besar akan jadi pembeda utama di jaringan generasi berikutnya,” kata Jemin Chung, VP Network Strategy KT.
Sementara itu, Dr. Alex Jinsung Choi dari SoftBank menambahkan, “Kehadiran Cloudera menambah kekuatan besar dalam misi AI-RAN Alliance untuk menciptakan jaringan berbasis AI yang sukses dan inklusif.”
