Pembangunan pusat data generasi baru semakin kompleks, terutama dengan perkembangan pesat teknologi. Permintaan akan daya komputasi yang tinggi sangat diperlukan untuk mendukung teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) dan machine learning. Selain itu, pusat data harus menghadapi ancaman serangan siber yang semakin canggih. Terlebih lagi, gangguan fisik seperti kebakaran dan kerusakan peralatan server dapat mengganggu operasional pusat data dan mengakibatkan kerugian besar.
Laporan Global Data Center Trends 2023 dari CBRE mengungkapkan bahwa Singapura, sebagai pusat data terkemuka, menghadapi kendala daya yang sangat tinggi. Dalam beberapa tahun terakhir, Filipina juga tumbuh menjadi lokasi pusat data yang diminati, mengkonsumsi lebih dari 75% kapasitas listrik di negara tersebut. Permintaan yang mendesak akan pusat data yang handal dan inovatif semakin meningkat.
Solusi Pusat Data CHINT
CHINT memperkenalkan solusi pusat data yang revolusioner, dirancang untuk memenuhi kebutuhan distribusi daya pada pusat data hyperscale. Salah satu solusi unggulan adalah EnergiX-P40, sebuah Power Distribution Unit (PDU) dengan sertifikasi IEC-61439 yang inovatif. PDU ini dilengkapi dengan pemutus sirkuit yang dapat diganti tanpa mematikan seluruh unit, meningkatkan ketersediaan daya dan uptime pusat data.
Selain itu, solusi pusat data CHINT sangat cocok untuk digunakan di Filipina dan Indonesia yang rentan terhadap bencana alam, seperti gempa bumi. EnergiX-P40 telah lulus uji seismik IEC60068, dirancang untuk tahan terhadap bencana alam, mengurangi risiko downtime yang mungkin dihadapi pusat data di kedua negara tersebut.
Gardu listrik prefabrikasi dari CHINT juga berperan penting dalam menyediakan daya cadangan saat terjadi pemadaman. Gardu-gardu ini dirancang untuk mengurangi pemborosan material dan memungkinkan integrasi sistem proteksi kebakaran di lokasi on-site dengan mudah.
Peran CHINT dalam Industri Pusat Data
Dengan pengalaman lebih dari 35 tahun dan tim engineer serta ilmuwan riset terbaik yang tersebar di lebih dari 140 negara, CHINT berada di garis depan dalam mendorong perubahan pada industri pusat data. CHINT telah mendukung proyek-proyek pembangunan pusat data di Filipina, termasuk salah satu pusat data hyperscale terbesar di negara ini.
Er. Lim Say Leong, IEC Ambassador (2018 – 2021) and Technical Director of Asia Pacific, CHINT Global and Sunlight Electrical, menggarisbawahi pentingnya perencanaan yang cermat dalam pembangunan pusat data. Dalam acara Data Centre World Asia 2023, Er. Lim juga memberikan presentasi tentang bagaimana pusat data dapat dibangun untuk mencapai kecepatan dan kinerja jaringan yang tinggi selama fase konstruksi dan operasional.
CHINT tidak hanya menyediakan berbagai solusi untuk operator pusat data, tetapi juga berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan untuk mendorong inovasi dan menciptakan pusat data yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Menuju Keberlanjutan dengan CHINT
Pada acara yang sama, CHINT juga membahas potensi transformasi sektor energi melalui penggunaan hidrogen dan energi terbarukan. Dengan fokus pada keberlanjutan, CHINT mendorong perubahan menuju dunia yang rendah karbon.
CHINT tidak hanya menjadi mitra dalam bisnis energi hijau tetapi juga dalam memenuhi tujuan keberlanjutan pemain bisnis, instansi pemerintahan, dan masyarakat. CHINT akan terus berinovasi dan bermitra dengan individu, perusahaan, dan instansi pemerintahan untuk menciptakan solusi energi pintar yang efisien, berkelanjutan, dan handal.
