Bank OCBC NISP, salah satu bank terkemuka di Indonesia, telah memilih teknologi dari Red Hat untuk membantu meningkatkan produktivitas pengembang dalam meluncurkan produk dan layanan pada aplikasi ONe Mobile dengan lebih cepat dan scalable. Pengadopsian teknologi Red Hat OpenShift dan Ansible Automation ini membantu meningkatkan pengalaman nasabah ONe Mobile, yang merupakan aplikasi mobile banking yang membantu nasabah individu Bank OCBC NISP untuk menumbuhkan dan mengelola keuangan.
Sejak diluncurkan pada tahun 2018, aplikasi ONe Mobile telah menerima penerimaan yang baik dari nasabah, dengan peningkatan aktivitas digital nasabah individu sebesar 37% YoY pada Desember 2022. Fitur-fitur ONe Mobile telah membantu nasabah dalam wealth management hingga transaksi sehari-hari (daily banking).
Dalam keterangannya, Vony Tjiu, Country Manager Red Hat Indonesia mengatakan, “Kami gembira bisa bekerja sama dengan Bank OCBC NISP untuk memberikan dukungan dalam perjalanan transformasi digital mereka. Red Hat OpenShift dan Ansible Automation membantu Bank OCBC NISP cepat bergerak dari ide ke produksi, membawa layanan dan penawaran baru bagi pengguna ONe Mobile. Teknologi ini juga dapat mengakselerasi waktu go-to-market.”
Sementara itu, Komang Artha Yasa, Information Technology Division Head Bank OCBC NISP, mengatakan, “Seiring dengan terjadinya percepatan transformasi digital, kami menyadari bahwa Bank juga harus mengadopsi digitalisasi – oleh karena itu, Bank OCBC NISP mengadopsi metode yang agile dan menjalani modernisasi infrastruktur teknologi. Hal ini dilakukan agar Bank terus bisa bersaing, berkolaborasi, dan siap menyambut masa depan. Kerjasama strategis dengan Red Hat adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan pengalaman yang komprehensif bagi pengguna aplikasi ONe Mobile yang bisa diakses dimana saja dan kapan saja.”
Selain membantu Bank OCBC NISP dalam transformasi digital mereka, teknologi Red Hat OpenShift dan Ansible Automation juga dapat digunakan oleh perusahaan startup ataupun korporasi lainnya. Dengan penggunaan teknologi ini, perusahaan dapat mempercepat waktu go-to-market dan meningkatkan produktivitas pengembang. Hal ini sangat penting dalam era digitalisasi yang semakin cepat berkembang.