Telkomsel telah ditahbiskan sebagai operator pertama di Indonesia yang mengoperasikan jaringan teknologi 5G di Indonesia. Melalui Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) teknologi 5G dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada 24 Mei 2021, Telkomsel sah menyandang gelar “The First 5G Operator in Indonesia”.
Layanan 5G Telkomsel pertama kali hadir di kota Jakarta, Medan, Surakarta, dan Balikpapan. Selanjutnya mereka terus mengakselerasi pengembangan ekosistem 5G dengan merambah kota besar lainnya seperti Surabaya, Makassar, Bandung, Batam, dan Denpasar .
Lalu apa yang diharapkan dengan kehadiran 5G Telkomsel?
5G Telkomsel untuk Siapa
“Telkomsel secara umum menyediakan layanan 5G untuk enterprise (perusahaan) maupun consumer (pribadi). Jika dilihat dari pengaruh dan implementasinya, saat ini 5G Telkomsel banyak digunakan untuk industri,” Papar Vice President Technology Strategy Telkomsel, Indra Mardiatna.
“ 5G Telkomsel memberikan benefit yang besar di situ. Efisiensi dan produktivitas perusahaan bisa meningkat dengan otomatisasi, robotisasi, Augmented reality, dan berbagai tenologi yang didukung 5G,” Imbuh Indra.
Teknologi 5G untuk industri kebanyakan memang digunakan untuk otomatisasi dan robotik , terutama untuk industri manufaktur.
Di bidang industri pertambangan misalnya. 5G digunakan untuk remote heavy machinery (pengendalian alat berat jarak jauh) untuk area yang sulit, karena latency 5G untuk remote bisa diandalkan. Dengan 5G, drone monitoring untuk daerah pertambangan bisa menampilkan visual definisi tinggi.
Penerapan 5G Telkomsel di bidang industri diwujudkan secara nyata oleh Telkomsel. Bulan Juni why lalu, Telkomsel melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Schneider Electric untuk melaksanakan 5G trial joint collaboration.
Melalui kerjasama ini, Telkomsel – Schneider Electric menjalankan beberapa program pemanfaatan 5G di industri.
Pertama, menghadirkan fitur live streaming virtual tour pabrik pintar Schneider Electric di Batam sehingga para mitra global dapat mengunjungi pabrik pintar dari berbagai belahan dunia. Kedua, menghadirkan teknologi EcoStruxure™ Augmented Operator Advisor berupa penerapan augmented reality menggunakan device (tablet) yang terhubung dengan jaringan 5G untuk membantu teknisi dalam aktivitas pemeliharaan jarak jauh.
Kerjasama yang ketiga adalah pengaplikasian sistem EcoStruxure™ Machine Advisor yang menghubungkan IoT connected product (sensors & drives) dengan online dashboard monitoring machine fleet management, sehingga proses produksi dapat dimonitor secara real-time melalui dashboard yang tersedia.
5G Telkomsel dan UMKM
Tak hanya membidik perusahaan besar, Teknologi 5G Telkomsel juga akan lebih banyak mendorong efisiensi di sisi produktivitas UMKM.
Teknologi 5G Telkomsel dapat diaplikasikan secara fleksibel tergantung kebutuhan UMKM. Misal untuk UMK yang bergerak di bidang agrobisnis, mereka bisa menerapkan 5G Telkomsel untuk mendukung IoT.
5G Telkomsel juga dapat diterapkan pada bidang perikanan. Contoh untuk pengusaha tambak, mereka dapat melakukan otomatisasi pemberian pakan yang dapat menghemat waktu dan meningkatkan produktivitas.
5G Telkomsel untuk Konsumen
Sejak diluncurkan Mei lalu, 5G Telkomsel telah merambah 9 kota besar lain juga sudah mencicipi teknologi internet kecepatan tinggi ini yaitu Medan, Batam, Jakarta, Bandung, Surakarta, Surabaya, Bali, Makassar, dan Balikpapan. Di Jakarta dan Tangerang sendiri ada sekitar 7 cluster perumahan yang sudah mendapatkan 5G Telkomsel yaitu Taman Menteng, PIK, Widya Chandra, Pondok Indah, BSD, dan Menteng.
5G Telkomsel membidik daerah perumahan atau residensial karena relevan dengan kondisi pandemi saat ini dimana kebanyakan karyawan masih bekerja dari rumah.
Untuk pengguna pribadi, Telkomsel sudah menyediakan Fixed wireless acces berupa layanan Telkomsel Orbit 5G. Dengan memakai Orbit 5G, konsumen dapat mengupgrade kebutuhan bandwidth mereka menjadi lebih tinggi. Misalnya jika sebuah keluarga konsumsi internetnya di atas di atas 100Mbps, maka mereka akan membutuhkan Telkomsel Orbit 5G.
5G Telkomsel juga membuat kita bisa menikmati tayangan video 4K. Juga saat bermain game, 5G Telkomsel mampu menjawab kebutuhan akan internet dengan latensi sangat rendah agar gamers bisa lebih kompetitif.
Lalu, seperti apa mimpi 5G Telkomsel ke depan?
5G Telkomsel Sebagai Enabler untuk Digital Connectivity
Menurut Indra, Teknologi 5G memiliki 3 kapabilitas utama. Pertama yaitu enhanced mobile broadband dengan speed ideal bisa 1Gbps ke atas. Yang Kedua adalah latensi yang sangat kecil di bawah 5ms. Yang ketiga adalah kapasitas yang lebih besar terutama untuk melayani IoT atau machine to machine communication.
Banyak peluang yang bisa digali dari 3 kapabilitas tersebut berupa aplikasi maupun use case.
Indra memaparkan, “Ke depan, 5G Telkomsel diharapkan akan menjadi enabler untuk digital connectivity. Harapannya , ada kolaborasi untuk pemanfaatan 5G dari seluruh ekosistem di Indonesia sehingga bisa berdaya guna untuk masyarakat dan memaksimalkan 5G itu sendiri.
Telkomsel berpendapat bahwa 5G tidak bisa berdiri sendiri. Jika 5G Telkomsel hanya berdiri sendiri, jatuhnya hanya connectivity. Makanya diperlukan hand in hand ecosystem.
Konsep kerjasama ekosistem 5G Telkomsel diwujudkan dalam Penta helix collaboration yaitu
- Dukungan dari pemerintah
- Industri termasuk industri telekomunikasi, manufaktur, industri pabrik dan lain sebagainya
- Akademik, misalnya dengan melakukan riset
- Community, termasuk masyarakat itu sendiri
- Media, termasuk memberikan input dan sosialisasi
Tahun yang Tepat
Telkomsel menganggap bahwa 2021 merupakan tahun yang tepat untuk mengakselerasi ekosistem digital dengan 5G 5G.
“Jika 5G bicara soal connectivity saja, tidak akan jadi banyak. Jika kita terlambat, maka akan banyak use case-use case mature yang dikembangkan negara lain,” Tegas Indra.
Telkomsel juga diketahui telah menggelar jaringan 5G di Papua untuk pertama kalinya sekaligus untuk menghadirkan pengalaman digital teknologi terbaru dalam momentum Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021Ke depan, Telkomsel juga akan mengimplementasikan 5G untuk event Superbike dan motoGP bulan November ini.
Dengan implementasi 5G di Indonesia tahun ini, ekosistem bisa langsung memaksimalkan kemampuan 5G bersama-sama. Telkomsel percaya ekosistem 5G akan kuat jika masing-masing komponen ekosistem saling bekerjasama.