Home Apps & Platform Sinergi Dunia Pendidikan, AWS Gelar Laptop for Builders dan Kompetisi Santri 4.0

Sinergi Dunia Pendidikan, AWS Gelar Laptop for Builders dan Kompetisi Santri 4.0

Amazon Web Services (AWS) dikenal sebagai salah satu penyedia infrastruktur dan solusi cloud. Perhatian mereka terhadap dunia pendidikan Indonesia diwujudkan melalui langkah konkrit yaitu menggelar pelatihan di berbagai sekolah menengah atas dengan tajuk “Laptop for Builders”. Untuk melaksanakannya, mereka menggandeng lembaga pelatihan digital Dicoding dan Nahdatul Ulama (NU). Selain itu mereka juga menggelar kompetisi untuk menciptakan solusi-solusi baru berdasarkan pengetahuan yang diperoleh. AWS juga menyediakan beasiswa dan kurikulum baru bagi developer yang belajar bersama Dicoding.

Gunawan Susanto, Country Leader PT. Amazon Web Services, Indonesia
AWS menyatakan bahwa komitmennya mengedukasi SDM Indonesia berkaitan dengan tiga prinsip AWS yaitu meningkatkan kompetensi builders dan SDM digital Indonesia melalui investasi yang dilakukan, menaruh perhatian pada kedalaman dan kualitas konten yang disajikan, serta kualitas materi. IA menyadari bahwa hal itu tidak bisa dilakukan oleh AWS sendiri sehingga perlu memperluas kerjasama dengan ekosistem pemangku kepentingan.

Program Beasiswa

Sementar itu, AWS juga bekerjasama dengan Dicoding menyediakan program beasiswa bagi 100.000 peserta didik pertama yang bergabung, mencakup pengembang cloud dan back-end. Jumlah peserta sendiri saat ini sudah mencapai 50 ribu sejak program ini berjalan lima bulan lalu. Harapannya, program ini dapat diperpanjang dan bisa mendidik lebih banyak talenta digital.

AWS dan Dicoding juga membuat kurikulum backBack-end Developer Learning Path. Kurikulum ini diselenggarakan dalam bahasa Indonesia dengan materi-materi yang dirancang agar mudah dipahami pengembang Indonesia. Materi-materi tersebut diharapkan dapat membekali peserta untuk menjadi pengembang profesional Indonesia.

Back-end Developer Learning Path terdiri dari enam macam kursus yaitu:

  • AWS Cloud Practitioner Essentials
  • JavaScript Fundamentals
  • Architecting on AWS
  • Back-end App for Beginners
  • Back-end App Fundamentals
  • Becoming a Back-end Developer Expert

Penilaian hasil pembelajaran dilakukan oleh instruktur dan pakar dari Dicoding dengan memeriksa kode pemrograman yang dikumpulkan peserta. Pembelajaran ini direkomendasikan bagi pengembang profesional, pengajar mata pelajaran atau mata kuliah Teknologi Informasi (TI), hingga mahasiswa.

Narenda Wicaksono, CEO Dicoding:
“Kami melihat bahwa back-end developer menjadi posisi yang paling dicari di industri. Kami bekerja sama dengan AWS dalam mengembangkan kurikulum yang terus diperbarui untuk mengikuti perkembangan terkini. Harapannya kami dapat mencetak talenta-talenta baru dengan keahlian yang relevan dengan kebutuhan industri pula,” ucap Narenda Wicaksono, CEO Dicoding.

Program Laptop for Builders

Sejak tahun 2021, AWS meluncurkan program Laptop for Bulders berupa merupakan pelatihan dasar-dasar cloud dengan pengantar bahasa Indonesia. Program ini dapat diikuti secara gratis oleh siswa-siswi SMA atau sekolah vokasi. AWS juga melatih instruktur di organisasi-organisasi setempat mengenai cara menjalankan program edukasi cloud yang efektif bagi peserta dididik.

Demi menunjang infrastruktur pendidikan setempat, AWS juga mendonasikan sejumlah laptop bagi sekolah-sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia. Salah satu penerima manfaat dari program Laptop for Builders adalah Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdatul Utama (RMI NU). Organisasi tersebut menaungi pesantren yang berafiliasi dengan PBNU di seluruh Indonesia.

Hatim Gazali, pengurus RMI NU
“Para santri di pelosok negeri berkesempatan sama dengan pelajar di kota besar untuk memiliki pendidikan yang berkualitas dan mengembangkan kompetensi. Kami percaya, tidak boleh ada pihak yang tertinggal dalam pembangunan nasional. AWS patut diapresiasi sebagai lembaga yang menggerakkan edukasi teknologi di kalangan pesantren,” ucap Hatim Gazali, pengurus RMI NU yang akrab dipanggil Gus Hatim.

Gus Hatim juga mengungkapkan bahwa laptop yang diterima ibarat cangkul yang hanya bermanfaat jika berada di tangan ahlinya. Jika cangkul dapat digunakan membacak lahan sawah, maka laptop dapat menggarap lahan yang sangat luas tak terbatas. Lahan tersebut merupakan lahan teknologi digital masa depan. Alat, pengetahuan dan keahlian yang diberikan AWS tentunya akan sangat bermanfaat bagi RMI NU dan sekian banyak pesantren.

Kompetisi Santri 4.0

RMI NU dan AWS juga berkolaborasi menggelar kompetisi ‘Santri 4.0’ yang bertema ‘Dari Santri untuk Pesantren dan Umat Islam’. Kompetisi ini wajib diikuti guru yang menjadi instruktur dalam program Laptop for Builders. Selain itu para santri juga didorong untuk ikut serta dalam kompetisi tersebut. Peserta kompetisi harus mengumpulkan proposal yang berisi analisis dan solusi dari masalah yang dihadapi pesantren.

Kompetisi tersebut menuntut kepekaan para guru dan santri terhadap berbagai masalah yang ada dan mencari solusi yang tepat memanfaatkan teknologi. Dalam waktu singkat sudah terkumpul 40 proposal, ini pertanda kemajuan yang signifikan dari program Laptop for Builders. Saat ini tahap kompetisi ‘Santri 4.0’ sudah memasuki tahap wawancara untuk menentukan proposal terbaik.

Kolaborasi dengan Yayasan Sagasitas Indonesia

AWS bekerja sama dengan Yayasan Sagasitas Indonesia untuk melakukan pelatihan dasar-dasar cloud computing bagi siswa-siswi dan guru. Pelatihan ini diselenggarakan di lebih dari 200 sekolah di hampir 30 kota di seluruh Indonesia. Salah satu sekolah tersebut adalah SMA Negeri 1 Semin, Gunung Kidul, Yogyakarta. Sekolah tersebut juga mendapat donasi laptop dari AWS untuk mendukung anak-anak giat belajar teknologi.

Ibu Sri Suharyanti, guru di SMA Negeri 1 Semin pun ikut serta dalam pelatihan dasar-dasar cloud tersebut. Awalnya beliau asing dengan cloud computing, kini dia dapat meneruskan ilmu mengenai teknologi masa depan tersebut bagi anak-anak didiknya. Pengetahuan yang dapat diajarinya mencakup alur pembuatan situs web, fitur-fitur di AWS, sampai pembuatan aplikasi dan layanan berbasis teknologi canggih. Contohnya teknologi canggih AWS yang dapat dimanfaatkan adalah kecerdasan buatan dengan Amazon Lex dan IoT dengan Amazon Alexa.

“Di daerah kami yang memiliki karakteristik perbukitan, akses jaringan internet yang tidak merata menjadi kendala utama. Namun, hal tersebut tidak menghalangi anak-anak kami untuk belajar teknologi dengan antusiasme yang luar biasa tinggi. Mereka akan bertamu dan belajar di rumah yang memiliki akses internet lebih baik. Anak-anak yang sudah mendapatkan pelatihan juga akan mengajarkan teman-temannya. Kami berterima kasih kepada AWS serta sumbangsih dan nilai-nilai positif yang telah dibagikan. Harapannya, dari pelatihan ini, anak-anak kami dapat memiliki skills yang luar biasa. Semoga mereka kelak menjadi tokoh-tokoh bangsa hebat dengan pemanfaatan teknologi termutakhir,” ucap Ibu Sri.

Proyek Very Second, Pemenang Cloud Computing Clup Competition Yogyakarta
Yayasan Sagasitas Indonesia dan AWS juga menyelenggarakan kompetisi cloud computing salah satunya adalah Cloud Computing Club Competition Yogyakarta. Kompetisi ini juga didukung oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta. Bima Mukhlisin, siswa SMK Negeri 2 Pengasih, Kabupaten Kuloprogo Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil memenangkan kompetisi tersebut untuk kategori SMK. Keberhasilan tersebut diraihnya dengan menghadirkan proyek Very Second, yaitu situs interaktif yang membuat kegiatan belajar sejarah menjadi lebih menyenangkan.

Bima mengungkapkan bahwa turunnya minat publik, khususnya anak muda sebayanya terhadap sejarah justru memicunya membuat program tersebut. Artikel dan buku sejarah yang biasanya ditulis dengan bahasa dan istilalh sangat padat menurutnya membuat pembaca awam tak tertarik. Bima pun mentransformasi konten sejarah menjadi situs web yang interaktif.

“Cloud computing adalah masa depan internet. Bekal ilmu cloud computing yang kami dapatkan ibarat bekal abadi yang tidak akan pernah habis walaupun dibagikan ke semua orang. Sebagai siswa TKJ (Teknik Jaringan Komputer) yang bercita-cita menjadi engineer, saya pribadi berterima kasih kepada AWS. Pelatihan membekali saya dengan ilmu dan keterampilan untuk melanjutkan kehidupan saya dan menyongsong masa depan yang lebih baik,” ucap Bima.

Program-program Pelatihan AWS

AWS juga memiliki berbagai program untuk mengantisipasi kebutuhan industri terhadap tenaga kerja cakap ditital. Program AWS tahun ini folus pada peningkatan kapasitas peserta didik di Indonesia dan pengembangan penawaran-penawaran AWS. Pengembangan penawaran tersebut juga sudah disesuaikan dengan muatan lokal dalam bahasa Indonesia selama tahun 2021.

Lebih dari 130 pelatihan dan kursus digital mengenai AWS dapat diakses saat dibutuhkan. Peserta didik dapat memanfaatkan fasilitas pendidikan secara gratis dengan melakukan perambahan ke Pustaka milik AWS. Konten pelatihan tersedia dalam berbagai pilihan topik dan tingkatan sesuai kecakapan yang mencakup tingkat dasar, menengah dan mahir. Modul pelatihan mengenai pembangunan cloud terdiri dari berbagai topik ulasan mengenai dasar-dasar cloud, keamanan, machine learning, data analytics dan IoT.

AWS Cloud Practitioner merupakan salah satu program pelatihan digital yang banyak peminatnya. Program tersebut diharapkan dapat memberi pengetahuan baru bagi peserta didik yang semula awam terhadap teknologi cloud. Pada program ini dijelaskan mengenai konsep-konsep AWS Cloud. Kemudian pengetahuan tersebut diperdalam dengan serangkaian pembelajaran mengenai layanan, keamanan, arsitektur, pola pembiayaan dan dukungan AWS Cloud.

Pelatihan virtual yang dipandu instruktur dapat dihadiri peserta didik yang ingin mulai menggunakan AWS Cloud. Topik-topik pelatihan mencakup AWSomeDays, AWS Essentials, AWS Cloud Practitioner Essentials dan AWS Technical Essentials. Semua program webinar tersebut dapat diikuti peserta didik secara gratis dan dipandu oleh pakar-pakar AWS sebagai instrukturnya.

Organisasi-organisai yang sedang fokus mengembangkan kecakapan dan kapasitas karyawan mereka pun bisa memanfaatkan program kelas pelatihan secara virtual. Kelas ini dipandu oleh instruktur yang merupakan pakar-pakar di bidangnya dalam bahasa Indonesia. Canggih ID via Teknogav