Home Computer Among Us Lampaui PUBG, 400.000 Orang Main Bareng di Steam

Among Us Lampaui PUBG, 400.000 Orang Main Bareng di Steam

Sebagai salah satu game multiplayer paling populer saat ini, Among Us telah mengumpulkan hampir 400.000 pemain Steam, melampaui franchise yang sudah lebih dahulu muncul, PUBG.

Among Us sebenarnya dirilis sudah cukup lama, tepatnya pada tahun 2018. Namun jumlah pemain game ini mengalami lonjakan besar-besaran dalam beberapa minggu terakhir, yang juga memicu munculnya banyak meme dari game yang bertema kerjasama tim dan pengkhianatan ini.

Awalnya perkembangan Among Us tidaklah menggembirakan, tidak diperhatikan oleh banyak pengembang, dan membuat frustrasi InnerSloth, pembesut game indie tersebut.

Tim Among US yang berjumlah 3 orang mendapat rapor yang buruk di InnerSloth atas kinerja pemasaran game ini, tetapi mereka merespon dengan tetap secara konsisten membuat dan merilis pembaruan.

Pada tahun 2019, mereka merilis dua peta tambahan, Mira HQ dan Polus, dan melakukan perubahan rutin untuk meningkatkan kemampuan bermain game.

Musim panas tahun 2020 yang disambut situasi pandemi selama berbulan-bulan telah memaksa pecinta game untuk tetap berada di dalam ruangan lebih lama dari biasanya, dan pilihan untuk mengisi waktu tersebut jatuh pada Among Us. Dan, game ini juga makin banyak distreamingkan melalui Twitch dan YouTube.

Kini Among US mencatat rekor baru karena dimainkan secara bersamaan oleh 388.000 pemain di Steam. Capaian ini telah menempatkan Among Us di urutan ke-3 di peringkat Steam di belakang CS: GO dan Dota 2 yang memiliki basis pemain dan komunitas yang lebih banyak selama bertahun-tahun.

Posisi Among Us tepat di atas PUBG, game yang telah menduduki peringkat pertama yang dimainkan secara bersamaan di Steam selama setahun penuh. Kondisi ini mungkin bukan berita besar bagi game-game populer dengan developer game yang memiliki tim besar. Tapi bagi game indie seperti Among Us, jelas sebuah kebanggan tersendiri