vivo Indonesia dipastikan hadir 10 Maret mendatang. Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh vivo melalui email resmi yang dikirim hari ini.
Mengusung tagline “Perfect Night, Perfect You” V19 akan menghadirkan berbagai fitur unggulan. Salah satunya adalah kamera depan 32MP yang mampu mengakomodasi kebutuhan swafoto (selfie) malam hari.
Bersamaan dengan pengumuman ini, vivo juga menayangkan sebuah video teaser di channel youtube mereka. Klip yang dibintangi oleh penyanyi Afgan dan Jessica Mila tersebut secara tak langsung memberi petunjuk wujud dan fitur yang bakal diusung V19 tersebut.
Tak Mengusung Kamera Pop-up
V19 dipastikan tidak mengusung mekanisme pop up camera seperti pendahulunya V17 Pro. Hal ini terlihat dari video teaser yang mereka tayangkan di youtube dimana kamera depan terletak di bagian layar sebelah kanan atas, sedangkan modul kamera belakang menepi di sisi kiri atas.
Kamera Selfie 32MP dan Punch Hole Design
Di bagian akhir video V19, terdapat tulisan 32+48MP. Ini bisa diartikan bahwa V19 akan mengusung kamera depan 32MP dan kamera utama 48MP. Viisual kamera depan yang menggunakan desain punch hole di layar bagian kanan atas terlihat jelas di teaser ini.
Penempatan posisi kamera depan di bagian kanan atas menjadi kabar baik buat gamers, karena ini berarti mereka bebas memainkan game dalam posisi landskap, jika dibanding dengan smartphone yang menempatkan punch hole di bagian kiri atas yang seringkali bersinggungan dengan joystick virtual.
Empat kamera
Dilihat dari modul kamera belakang yang tampak di video teasernya, jelas terlihat bahwa vivo V19 akan mengusung 4 kamera utama. Di seri v17 pro sebelumnya, vivo juga menggunakan empat kamera utama dengan konfigurasi sensor utama, lensa ultrawide, lensa telephoto, dan sensor pengusung kedalaman obyek. Ada kemungkinan dari empat kamera V19 tersebut, vivo menempatkan satu lensa makro.
Spesifikasi Kamera Utama
Dari video teaser V19, terlihat tulisan F1.8-2.4 ASPH diikuti tulisan “48MP” di bawahnya. Kemungkinan, kamera utama V19 akan menggunakan dual aperture dengan mode bukaan f1.8 dan f2.4.
Jika benar demikian, penggunaan dua mode aperture ini akan memberikan hasil foto yang lebih baik dalam kondisi cahaya yang berbeda. Aperture f2.4 akan membuat foto terlihat jelas dan tajam dalam kondisi pencahayaan normal. Saat berada dalam skenario kurang cahaya (misalnya di dalam ruang atau malam hari), aperture f1.5 akan lebih banyak menangkap cahaya sehingga foto yang dihasilkan lebih baik.
ASPH merupakan singkatan dari Aspherical Lens atau lensa aspherical, yaitu jenis lensa yang memiliki ketebalan lebih tipis dibanding lensa biasa. Kadang aspheric lens ini juga digunakan untuk kacamata.
Keunggulan lensa aspherical adalah, ia mampu menyaring spektrum cahaya tertentu sehingga mengurangi distorsi gambar. Sisi positif lainnya, lensa aspherical lebih tipis dibanding lensa biasa, namun menghasilkan fokus yang lebih tajam. Terlepas dari jenis modul kameranya, lensa jenis ini membuat kualitas gambar yang dihasilkan jadi lebih baik.
Super night selfie
Mengusung tema Super night selfie, V19 kemungkinan akan mengoptimalkan kemampuan kamera depan 32MP, terutama untuk melakukan potret diri malam hari.
Teknologi apa yang dipakai? Belum diketahui apakah foto night selfie V19 akan menggunakan bantuan AI, atau dengan teknik pixel binning (menggabungkan beberapa piksel menjadi satu dan melakukan downscaling foto untuk hasil yang lebih baik di kondisi minim cahaya), atau gabungan keduanya, atau penggunaan teknologi lainnya.
2 Pilihan warna
V19 dalam video teaser hadir dalam dua pilihan warna yaitu biru dan putih. Varian warna biru terlihat memiliki efek gradasi menyamping, sementara untuk varian warna putih diberi aksen bezel berwarna silver. Keduanya tampil glossy.
Belum ada detil spesifikasi lain yang dijabarkan oleh vivo, semisal chipset yang digunakan, berapa RAM dan memori internal yang diusung, dan tentu saja – harganya. Semua akan terjawab saat peluncuran tanggal 10 Maret nanti. Stay tune!