Home Gaming Among Us Diserang Spam, Jangan Main di Publik Dulu!

Among Us Diserang Spam, Jangan Main di Publik Dulu!

Among Us hari ini (24/10) diserang oleh serangkaian spam yang mungkin memengaruhi kerja game yang sudah diunduh jutaan kali tersebut. Popularitas game misteri pembunuhan dan task milik developer Inner Sloth ini meningkat luar biasa bebebrapa bulan terakhir.

Serangan spam, yang dijuluki “Eris Loris”, membombardir log obrolan game Among Us dengan pesan untuk berlangganan saluran YouTube Eris Loris dan ajakan untuk memilih Donald Trump dalam pemilihan Presiden AS 2020.

https://twitter.com/tf_animations/status/1319480661783187456

InnerSloth, pengembang Among Us, mengakui adanya serangan spam tersbeut di akun Twitternya. Mereka mengatakan “sangat menyadari masalah peretasan ini ” InnerSloth melakukan pembaruan server darurat untuk mencoba mengatasi masalah tersebut, namun upaya tersebut mungkin belum cukup.

Innersloth juga menyarankan agar player sementara memainkan Among Us dalam mode private dengan orang-orang yang dipercayai. Ini artinya mereka harus menghindari bermain di mode ruang public untuk sementara waktu sampai masalah ini selesai.

Situs Eurogamer berbicara dengan tersangka pencipta serangan spam tersebut untuk mengetahui motif mereka. Jadi, Saluran YouTube Eris Loris sedang mempromosikan tool peretasan buatan sendiri untuk berbagai game yang berbeda, dan serangan spam yang mereka lakukan menjadi semacam aksi publisitas. Penyebaran serangan spam yang cepat di Among Us ini sebagian karena bantuan dari relawan yang memberikan kontribusi di server.

Sedangkan untuk pesan pro-Trump, tersangka pencipta hanya mengatakan “Saya seorang mahasiswa dan saya mendukung Trump.”

Player masih melaporkan adanya pesan spam di kotak pesan Among Us sehari setelah pengembang mengatakan bahwa mereka meluncurkan perbaikan, dan InnerSloth mengatakan bahwa mereka mungkin akan mengeluarkan player game saat “pemeliharaan darurat” berlanjut.

Among Us awalnya dirilis pada tahun 2018 tetapi baru populer selama masa pandemi dimana orang-orang yang tinggal di rumah menginginkan permainan baru. Among Us menjadi sangat populer sehingga InnerSloth mengumumkan akan membatalkan sekuelnya untuk meningkatkan game yang sudah ada, yang hadir di PC dan perangkat seluler.