Home Keamanan Amerika BlackList 9 Perusahaan Cina, Termasuk Xiaomi

Amerika BlackList 9 Perusahaan Cina, Termasuk Xiaomi

Pemerintahan Trump pada Kamis (14/1) menambahkan sembilan perusahaan China ke daftar hitam yang diduga sebagai perusahaan militer China, termasuk pembuat pesawat Comac dan pembuat smartphone Xiaomi, demikian menurut sebuah dokumen yang dilihat oleh Reuters.

Perusahaan-perusahaan itu akan dikenakan larangan melakukan investasi baru di Amerka Serikat, yang memaksa investor Amerika untuk melepaskan kepemilikan mereka di perusahaan-perusahaan yang masuk daftar hitam itu pada 11 November 2021.

Kedutaan Besar China di Washington, Xiaomi dan Comac belum menanggapi informasi ini.

Tambahan daftar hitam ini merupakan bagian dari upaya Presiden Donald Trump untuk memperkuat sikap kerasnya terhadap China di hari-hari terakhir ia menjabat presiden.

Penyusunan daftar hitam perusahaan Cina ini diamanatkan oleh NDAA 199 (National Defense Authorization Act for fiscal year 1999 – Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional untuk tahun fiskal 1999) yang mewajibkan Departemen Pertahanan Amerika untuk menyusun katalog perusahaan yang dimiliki atau dikendalikan oleh militer China. Pentagon, -yang baru mulai mematuhinya tahun ini-, sejauh ini telah menambahkan 35 perusahaan, termasuk raksasa minyak CNOOC dan pembuat chip papan atas China, SMIC.

Pada bulan November, Trump berusaha memberikan kekuatan hukum dengan menandatangani perintah eksekutif yang melarang investasi AS di perusahaan-perusahaan yang masuk daftar hitam.

Update : Tanggapan resmi Xiaomi atas blacklist Amerika