Nokia bekerja sama dengan NASA untuk memastikan agar astronot yang akan datang ke bulan nantinya dapat bermain TikTok atau membuat posting Instagram. Astronot juga tak bisa berdalih tak bisa menjawab pesan WhatsApp karena minim sinyal.
Nokia, perusahaan telekomunikasi Finlandia ini akan menerima dana $ 14,1 juta dari badan antariksa AS NASA untuk membangun jaringan telepon seluler 4G di bulan.
Pengumuman ini merupakan bagian dari kontrak senilai $ 370 juta yang dikeluarkan kemarin (17/10). Misi NASA ke bulan tahun 2024 diharapkan akan membawa setidaknya satu astronot perempuan.
Kontrak tersebut telah diberikan kepada anak perusahaan Nokia di Amerika Serikat tetapi akan mengacu pada pengalaman seluruh perusahaan. “Sistem ini dapat mendukung komunikasi di permukaan bulan pada jarak yang lebih jauh, meningkatkan kecepatan, dan lebih andal dari standar yang ada saat ini,” kata NASA dalam momen pemberian kontrak tersebut.
Jaringan 4G akan digunakan oleh astronot, kendaraan, dan sebagai basis untuk pangkalan permanen di masa depan: “Dengan dana NASA, Nokia akan melihat bagaimana teknologi terestrial dapat dimodifikasi untuk lingkungan bulan guna mendukung komunikasi yang andal dan berkecepatan tinggi,” tambah Jim Reuter, administrator Asosiasi untuk Direktorat Misi Teknologi Antariksa NASA.
Selama misi Apollo 1969-1972, para insinyur sangat bergantung pada komunikasi radio melalui jaringan pemancar, stasiun pangkalan, dan relai di bumi, menggunakan ‘S-Band’ NASA 2-4Ghz.
Layanan seluler digital akan menjadi peningkatan besar dalam hal kualitas dan efisiensi komunikasi permukaan-ke-permukaan saat tim kembali ke Bulan dalam waktu lama.
Ada pertanyaan mengapa tidak lansgung menggunakan 5G. Situs XDA Developer menerangkan kemungkinan alasannya adalah bahwa sinyal 5G hanya dapat menjangkau jarak yang lebih pendek, yang berarti membutuhkan lebih banyak stasiun. 4G akan membutuhkan infrastruktur yang jauh lebih sedikit. Mungkin bulan akan mendapatkan peningkatan 5G (atau bahkan 6G) setelah kita menetap di sana, mungkin.
