
Platform perjalanan digital Agoda merilis Travel Outlook Report 2026, yang mengungkap berbagai tren baru yang akan membentuk pola perjalanan wisatawan Asia pada tahun mendatang. Dari laporan ini, Indonesia muncul sebagai salah satu negara dengan tingkat antusiasme berwisata tertinggi, baik untuk perjalanan domestik maupun internasional, sekaligus menunjukkan perubahan preferensi yang semakin matang dalam hal nilai, durasi perjalanan, hingga motivasi berlibur.
Temuan laporan juga menyoroti bahwa kuliner menjadi alasan utama untuk bepergian, perjalanan keluarga semakin dominan, dan tren bleisure—menggabungkan bisnis dan liburan—kian populer di seluruh kawasan.
Wisatawan Indonesia Paling Aktif Bepergian di Asia
Laporan Agoda menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia menempati posisi teratas sebagai wisatawan paling aktif di Asia. Sebanyak 32% responden Indonesia berencana melakukan 11 perjalanan atau lebih dalam setahun—jauh di atas rata-rata Asia, di mana sebagian besar wisatawan hanya merencanakan 4–6 perjalanan (35%) atau 1–3 perjalanan (29%).
Dari sisi durasi, wisatawan Indonesia juga memimpin karena menjadi kelompok yang paling banyak ingin berlibur selama 13 hari atau lebih. Selain itu, perjalanan keluarga semakin menonjol, dengan 69% wisatawan Indonesia memilih liburan bersama keluarga untuk menikmati waktu berkualitas tanpa harus mengambil cuti panjang.
Gede Gunawan, Senior Country Director Agoda untuk Indonesia, menyatakan bahwa temuan ini menggambarkan karakter wisatawan Indonesia yang dinamis.
“Orang Indonesia tidak hanya antusias untuk bepergian, tetapi juga berencana melakukannya lebih sering dan lebih lama, biasanya bersama keluarga. Kami terus berkomitmen membantu wisatawan menemukan pengalaman terbaik sehingga mereka bisa berwisata lebih sering tanpa banyak kekhawatiran,” ujarnya.
Bleisure dan Wisata Kuliner Jadi Tren Utama 2026
Tren bleisure diprediksi semakin kuat pada 2026. Perjalanan bisnis muncul sebagai salah satu dari tiga alasan utama orang Indonesia bepergian, menjadikan mereka sebagai wisatawan bisnis paling aktif di Asia. Di tingkat regional, 76% wisatawan bisnis Asia berencana menggabungkan agenda kerja dan hiburan dalam satu perjalanan.
Sementara itu, kuliner terus menjadi faktor pendorong utama. Sebanyak 31% wisatawan Indonesia memilih destinasi berdasarkan pengalaman kulinernya—tepat berada di bawah alasan relaksasi (33%). Secara regional, perjalanan bertema kuliner kini masuk tiga besar alasan utama bepergian, naik signifikan dari peringkat enam pada tahun sebelumnya. Taiwan menempati posisi teratas sebagai negara dengan wisatawan “foodie” terbesar, diikuti Vietnam dan Korea Selatan.
Perjalanan Domestik Makin Populer
Minat menjelajahi destinasi dalam negeri tetap kuat. Laporan Agoda menunjukkan 57% masyarakat Indonesia berencana untuk bepergian domestik pada 2026, menempatkan negara ini pada posisi ketiga di Asia setelah Jepang (67%) dan Thailand (66%).
Peningkatan perjalanan domestik di Asia juga signifikan. Sebanyak 35% wisatawan Asia berencana melakukan lebih banyak perjalanan dalam negeri pada 2026, melonjak dibandingkan 15% pada tahun sebelumnya. Destinasi sekunder dan hidden gems menjadi semakin menarik berkat biaya yang lebih terjangkau, penawaran promo, serta semakin populernya aktivitas berbasis alam dan kegiatan luar ruang.
Harga Masih Jadi Faktor Penentu Perjalanan
Bagi wisatawan Indonesia, harga tetap menjadi pertimbangan paling penting. Sebanyak 63% responden menyatakan anggaran menjadi faktor utama dalam merencanakan perjalanan 2026, mengungguli minat pribadi (39%) dan pengaruh media sosial (34%).
Dalam hal alokasi dana, 43% wisatawan Indonesia berencana menghabiskan 6–10% pendapatan mereka untuk perjalanan. Harga juga menjadi pertimbangan terbesar ketika memilih akomodasi (46%), jauh di atas lokasi (24%) dan ulasan (14%).
Indonesia berada di posisi ketiga di Asia sebagai negara dengan wisatawan yang paling aktif mencari penginapan di bawah US$50 per malam, mengikuti Malaysia dan Vietnam. Hal ini menunjukkan semakin tingginya preferensi wisatawan untuk menemukan nilai terbaik di setiap perjalanan.
Pilihan Perjalanan yang Semakin Lengkap
Untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang semakin beragam, Agoda menawarkan akses ke lebih dari 6 juta akomodasi, 130.000 rute penerbangan, dan 300.000 aktivitas yang dapat digabungkan dalam satu pemesanan. Penawaran ini dirancang untuk memudahkan wisatawan Indonesia merencanakan perjalanan yang sesuai anggaran dan preferensi, terutama dengan meningkatnya minat pada perjalanan singkat namun sering.



