Home Camera Canon Luncurkan EOS R6 Mark III, EOS C50, dan Lensa RF45mm f/1.2...

Canon Luncurkan EOS R6 Mark III, EOS C50, dan Lensa RF45mm f/1.2 STM

Canon melalui PT Datascrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digital Canon di Indonesia resmi memperkenalkan tiga perangkat terbaru untuk kreator profesional pada 11 November 2025 di Jakarta. Peluncuran ini menandai komitmen Canon dalam menghadirkan solusi inovatif yang memadukan kualitas gambar tinggi, efisiensi alur kerja, dan fleksibilitas maksimal bagi fotografer, videografer, sineas, hingga pembuat konten digital.Press-Release-Lensa-Canon-RF45mm-f1.2-STM.docx​canon+5

Ketiga produk yang diumumkan mencakup kamera mirrorless full-frame EOS R6 Mark III, kamera sinema kompak EOS C50, serta lensa prime terjangkau RF45mm f/1.2 STM. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan produksi konten modern yang menuntut kecepatan, ketepatan, dan kemampuan adaptasi terhadap berbagai format output.Press-Release-Canon-EOS-R6-Mark-III.docx+1​jagatreview+2

Monica Aryasetiawan, Canon Business Unit Director PT Datascrip, menegaskan bahwa kehadiran produk-produk ini merupakan respons Canon terhadap dinamika industri kreatif yang terus berkembang. “Kebutuhan konten kini tidak hanya soal kualitas gambar, tetapi juga efisiensi proses produksi. Kami menghadirkan teknologi yang memungkinkan para kreator bekerja lebih cepat, lebih fleksibel, dan menghasilkan karya berkualitas tinggi dalam satu ekosistem EOS,” ujarnya.Press-Release-Canon-EOS-C50.docx+1​liputan6

Canon EOS R6 Mark III: Solusi Hybrid dengan Kemampuan Video Sinematik

Canon EOS R6 Mark III hadir sebagai penerus EOS R6 Mark II dengan sejumlah peningkatan signifikan, terutama pada sektor videografi dan performa pemotretan. Kamera mirrorless full-frame ini dibekali sensor baru beresolusi 32,5 megapiksel yang memberikan detail lebih tajam dan fleksibilitas cropping lebih besar tanpa mengorbankan kualitas gambar.canon+4​Press-Release-Canon-EOS-R6-Mark-III.docx​

Peningkatan resolusi sensor hingga 34 persen dibandingkan generasi sebelumnya membuat EOS R6 Mark III mampu menghasilkan gambar dengan gradasi tonal yang lebih halus, tepi yang lebih tajam, dan rendering detail yang lebih presisi pada tekstur seperti awan dan kain. Sensor ini didukung oleh prosesor DIGIC X generasi terbaru yang mengoptimalkan kecepatan pemrosesan dan efisiensi daya.snapshot.canon-asia+3

Salah satu fitur unggulan EOS R6 Mark III adalah kemampuan perekaman internal 7K 60p RAW langsung ke kartu CFexpress Type B. Fitur ini memberikan fleksibilitas maksimal dalam color grading dan editing tanpa memerlukan perangkat perekam eksternal. Kamera juga mendukung mode Open Gate 3:2 hingga 7K 30p yang memanfaatkan seluruh area sensor, memungkinkan satu footage digunakan untuk berbagai output seperti landscape untuk YouTube, vertikal untuk TikTok, atau square untuk media sosial lainnya.

Untuk memenuhi kebutuhan produksi profesional, EOS R6 Mark III menyediakan pilihan codec lengkap termasuk Canon Log 2 dengan dynamic range lebih luas, Canon Log 3, HLG, HDR PQ, serta Custom Picture Profile seperti pada kamera Cinema EOS. Pengguna dapat memasukkan LUT kustom melalui aplikasi Canon Camera Connect tanpa komputer, mempermudah monitoring warna saat syuting.

Fitur monitoring profesional seperti waveform monitor, false color, dan zebra pattern turut disematkan untuk memastikan exposure akurat terutama dalam kondisi pencahayaan sulit. Di sisi pemotretan stills, kamera ini mampu menangkap hingga 40 frame per detik menggunakan electronic shutter dengan buffer yang dapat menangani hingga 150 file RAW dalam satu rangkaian pemotretan.​

Sistem autofokus Dual Pixel CMOS AF II pada EOS R6 Mark III mengalami peningkatan signifikan dengan kemampuan mengenali dan mengikuti berbagai subjek seperti manusia, hewan, atau kendaraan secara konsisten bahkan dalam kondisi cahaya rendah. Kamera ini juga mengadopsi fitur Register People Priority dari EOS R1, memungkinkan kreator mendaftarkan wajah tertentu sehingga kamera memprioritaskan fokus pada orang yang ditentukan meskipun ada banyak subjek lain dalam frame.

Stabilisasi gambar diperkuat dengan In-Body Image Stabilization hingga 8,5 stop di tengah frame dan 7,5 stop di tepi gambar, bekerja sama dengan Optical IS dan Movie Digital IS untuk menghasilkan video stabil meskipun direkam handheld tanpa gimbal. Kamera ini dilengkapi dual slot kartu CFexpress Type B dan SD UHS-II, memberikan fleksibilitas dalam manajemen data seperti pemisahan file foto dan video.

Dari sisi konektivitas, EOS R6 Mark III mendukung Wi-Fi 5 GHz dan Bluetooth 5.1 untuk pemindahan file dan koneksi ke perangkat mobile yang lebih cepat dan aman. PT Datascrip memasarkan EOS R6 Mark III body only seharga Rp 46.999.000 dan paket kit dengan lensa RF24-105mm F/4-7.1 IS STM seharga Rp 52.499.000, sudah termasuk PPN 11 persen dan garansi resmi Canon selama 2 tahun.

Canon EOS C50: Kamera Cinema Paling Ringkas dengan Teknologi Open Gate

Canon EOS C50 hadir sebagai kamera Cinema EOS paling ringkas dan pertama yang dirancang dengan teknologi Open Gate, memberikan fleksibilitas maksimal bagi para sineas dan kreator konten. Kamera hybrid full-frame terkecil di jajaran Cinema EOS ini mengusung sensor CMOS full-frame 7K terbaru yang mampu merekam video RAW internal hingga 7K 60p, perekaman kecepatan tinggi hingga 4K 120p dan 2K 180p, serta menangkap foto beresolusi 32 megapiksel.

Dengan bobot hanya sekitar 670 gram untuk body saja, EOS C50 menawarkan mobilitas tinggi tanpa mengorbankan kualitas sinematik. Meskipun berukuran ringkas, kamera ini tetap dibekali fitur profesional seperti perekaman RAW internal, port HDMI ukuran penuh, dan kipas pendingin aktif yang dirancang ulang dari EOS R5 C untuk memastikan kinerja pembuangan panas lebih baik.​

EOS C50 merupakan kamera Cinema EOS pertama yang dilengkapi teknologi open gate recording 3:2, memungkinkan pemanfaatan penuh area sensor untuk fleksibilitas reframing dan kemudahan konversi format horizontal maupun vertikal. Fitur ini sangat berguna bagi kreator yang harus memproduksi konten untuk berbagai platform, dari film layar lebar hingga konten media sosial dengan standar profesional.

Sistem autofokus Dual Pixel CMOS AF II menawarkan deteksi dan pelacakan subjek cepat dan akurat, termasuk mata manusia, hewan, hingga objek bergerak lainnya dengan pengaturan kecepatan dan respons sesuai kebutuhan pengambilan gambar. Kamera ini mendukung dua mode ISO dasar untuk memastikan tingkat noise terendah, dengan kecepatan ISO native hingga 64.000 selama pemotretan gambar diam.Press-Release-Canon-EOS-C50.docx​

Desain bodi EOS C50 yang ringkas memudahkan integrasi dengan rig modern serta orientasi horizontal atau vertikal yang dapat disesuaikan otomatis. Handle unit yang dapat dilepas-pasang hadir dengan dua terminal audio profesional 3-pin XLR, kontrol audio, tombol REC, dan tuas zoom untuk kemudahan operasional pengguna.

Dukungan konektivitas luas dan real-time melalui fitur Frame.io Camera to Cloud memungkinkan pengguna mengirimkan file proxy langsung dari kamera ke cloud, mempercepat alur kerja produksi hingga pascaproduksi. Perekaman dalam Canon Log 2 menghasilkan rentang dinamis luas hingga 15+ stop dalam mode full-frame dan hingga 16 stop dalam mode S35, sangat fleksibel untuk gradasi warna.

Monica Aryasetiawan menekankan bahwa EOS C50 membuktikan teknologi canggih dapat dikemas dalam desain ringkas tanpa mengorbankan kualitas. “Dengan sensor full-frame 7K terbaru, sistem autofokus cerdas Dual Pixel CMOS AF II, dan inovasi Open Gate, kami ingin menginspirasi para kreator untuk lebih bebas berkarya, dari set produksi film layar lebar hingga konten media sosial dengan standar profesional,” ujarnya.​

PT Datascrip memasarkan Canon EOS C50 body only seharga Rp 49.999.000, sudah termasuk PPN 11 persen dan garansi resmi Canon selama 1 tahun. Dukungan layanan purnajual disediakan melalui jaringan Canon Service Center di berbagai kota di seluruh Indonesia.

Canon RF45mm f/1.2 STM: Lensa Prime Aperture Besar dengan Harga Terjangkau

Canon meruntuhkan stereotip bahwa lensa dengan aperture f/1.2 selalu berada di ranah profesional dengan harga tinggi melalui peluncuran RF45mm f/1.2 STM. Lensa prime aperture besar ini hadir dalam ukuran lebih ringkas dan dengan harga jauh lebih terjangkau, membawa karakter depth-of-field tipis dan kemampuan cahaya maksimal yang identik dengan lensa f/1.2 profesional.

RF45mm f/1.2 STM menggunakan panjang fokus 45mm yang memberikan sudut pandang natural dan serbaguna, cocok untuk portrait, street photography, hingga dokumentasi aktivitas harian. Pada kamera APS-C, panjang fokus efektifnya menjadi 72mm, memberikan karakter yang lebih intim untuk portrait dengan separasi subjek dan latar belakang yang lebih kuat.​

Aperture f/1.2 memungkinkan sensor menerima cahaya lebih banyak, memudahkan pemotretan dalam kondisi minim cahaya tanpa perlu menaikkan ISO secara agresif. Dengan aperture besar ini, pengguna juga dapat menghasilkan depth-of-field yang tipis sehingga subjek terlihat lebih menonjol dan latar belakang tampak lembut.

Desain aperture dengan 9 blade menghasilkan karakter bokeh yang halus dan transisi blur yang rapi. Saat aperture dikecilkan, lensa mampu menghasilkan efek starburst yang bersih, memberi nilai tambah untuk night photography atau street photography.

Meski aperture besar identik dengan ukuran berat, RF45mm f/1.2 STM hadir dengan bobot hanya sekitar 346 gram. Bobot ringan ini dicapai berkat penggunaan elemen optik PMo (plastic molded) aspherical dan motor fokus STM gear-type. Motor STM memastikan perpindahan fokus berjalan halus dan akurat, baik untuk foto maupun video.​

Secara optik, RF45mm f/1.2 STM terdiri dari 9 elemen dalam 7 grup, termasuk satu elemen asferis PMo yang membantu menjaga ketajaman gambar sekaligus menekan biaya produksi. Lensa ini mendukung filter berdiameter 67mm, menjadikannya fleksibel untuk berbagai kebutuhan pemotretan.​

Lensa ini memberikan fleksibilitas penggunaan dengan jarak fokus minimum 45 cm yang memungkinkan pemotretan close-up dengan detail tinggi. Adanya control ring memudahkan pengaturan kamera tanpa harus masuk ke menu, sehingga proses pemotretan menjadi lebih efisien.canon+1​Press-Release-Lensa-Canon-RF45mm-f1.2-STM.docx​

Monica Aryasetiawan menyatakan bahwa RF45mm f/1.2 STM menjadi lensa yang siap dibawa ke mana saja. “Dengan kombinasi aperture besar, ukuran ringan, serta fleksibilitas penggunaan, lensa ini memberi solusi bagi pengguna EOS R System yang ingin hasil lebih estetik, berkualitas tinggi dalam aktivitas pemotretan sehari-hari dan harganya pun sekarang sangat ramah di kantong untuk ukuran lensa dengan bukaan f/1.2,” ungkapnya.

PT Datascrip memasarkan RF45mm f/1.2 STM seharga Rp 7.999.000, sudah termasuk PPN 11 persen dan garansi resmi Canon selama 2 tahun. Di pasar global, lensa ini dijual dengan harga USD 469,99 dan dijadwalkan tersedia mulai Desember 2025.

Ekosistem EOS R System yang Terintegrasi

Peluncuran ketiga produk ini memperkuat ekosistem EOS R System dari Canon sebagai solusi terintegrasi untuk berbagai kebutuhan pencitraan profesional. EOS R6 Mark III dan EOS C50 berbagi teknologi sensor 7K yang sama, memungkinkan konsistensi kualitas gambar antara produksi foto dan video sinematik.doss+3

Teknologi Open Gate yang hadir di kedua kamera memberikan fleksibilitas luar biasa bagi kreator modern yang harus memproduksi konten untuk berbagai platform dengan rasio aspek berbeda. Satu footage dapat digunakan untuk output landscape, vertikal, dan square tanpa harus melakukan pengambilan ulang, meningkatkan efisiensi produksi secara signifikan.snapshot.canon-asia+2​Press-Release-Canon-EOS-R6-Mark-III.docx+1​

Sistem autofokus Dual Pixel CMOS AF II yang diterapkan di kedua kamera memastikan pelacakan subjek yang konsisten dan akurat, memberikan kepercayaan diri bagi kreator untuk fokus pada aspek kreatif tanpa khawatir kehilangan fokus pada momen krusial. Fitur Register People Priority yang diadopsi dari flagship EOS R1 menambah nilai lebih terutama untuk produksi dengan banyak subjek.​

Lensa RF45mm f/1.2 STM melengkapi ekosistem ini dengan menawarkan opsi lensa prime berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Kombinasi lensa ini dengan EOS R6 Mark III atau kamera EOS R System lainnya memberikan paket lengkap untuk fotografer yang menginginkan kualitas bokeh profesional dan performa low-light unggul tanpa harus berinvestasi pada lensa seri L yang lebih mahal.

Komitmen Canon terhadap Industri Kreatif Indonesia

Peluncuran ketiga produk ini di Indonesia hanya beberapa hari setelah pengumuman global menunjukkan komitmen Canon terhadap pasar Indonesia sebagai salah satu pasar strategis di Asia. Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang menerima EOS R6 Mark III, menggarisbawahi pentingnya pasar kreator dan industri kreatif Indonesia bagi Canon.​

Semua produk yang diluncurkan dilengkapi dengan garansi resmi Canon dan dukungan layanan purnajual melalui jaringan Canon Service Center di berbagai kota di seluruh Indonesia. Hal ini memastikan kemudahan perawatan perangkat dan ketersediaan suku cadang resmi bagi pengguna profesional yang mengandalkan peralatan mereka untuk produksi komersial.​

Canon juga menyediakan berbagai saluran informasi dan komunitas melalui akun Instagram resmi @CanonImagingIndonesia, di mana pengguna dapat mengakses informasi promo, tips and tricks penggunaan, berbagai event atau workshop, serta mengirimkan karya-karya terbaik mereka untuk ditampilkan sebagai sumber ide dan inspirasi.

Dengan hadirnya EOS R6 Mark III, EOS C50, dan RF45mm f/1.2 STM, Canon menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam teknologi pencitraan digital yang terus berinovasi menghadirkan solusi relevan dengan kebutuhan zaman. Ketiga produk ini dirancang untuk memberikan kemudahan, fleksibilitas, dan kualitas visual terbaik bagi para kreator di berbagai level, mendukung mereka untuk menghasilkan karya yang inspiratif dan berkualitas tinggi.