
Akamai Technologies, Inc. (NASDAQ: AKAM) memperkenalkan Akamai Cloud Inference, platform terbaru yang akan mentransformasi cara dan lokasi penerapan kecerdasan artifisial (AI) dengan memperluas kemampuan inferensi dari pusat data (core) hingga ke edge internet.
Melalui kolaborasi dengan NVIDIA, Akamai menghadirkan solusi AI inference yang skalabel, aman, dan berlatensi rendah untuk mendukung pertumbuhan aplikasi Agentic AI dan Physical AI di berbagai industri.
AI Lebih Dekat ke Pengguna, Respons Lebih Cepat
Akamai Cloud Inference memungkinkan pemrosesan AI dilakukan lebih dekat dengan pengguna dan perangkat, bukan hanya di pusat data terpusat seperti pada sistem konvensional. Dengan dukungan arsitektur terdistribusi global Akamai dan infrastruktur NVIDIA Blackwell AI, platform ini dirancang untuk memberikan pemrosesan real-time berlatensi rendah dalam skala global.
“Dua puluh lima tahun lalu, kami memelopori CDN untuk mengatasi world wide wait dan mendorong web berkembang seperti sekarang. Pola yang sama kini terjadi pada AI, di mana kebutuhan kapasitas dan kinerja inferensi terus meningkat,” ujar Dr. Tom Leighton, CEO Akamai.
Ia menambahkan, “Dengan dukungan infrastruktur AI NVIDIA, Akamai Cloud Inference akan memperluas inferensi AI ke ribuan lokasi di seluruh dunia.”
Mendorong Era Baru Agentic dan Physical AI
Menurut Jensen Huang, Founder dan CEO NVIDIA, fase inferensi adalah bagian paling intensif dari siklus AI yang membutuhkan penalaran real-time dalam skala global.
“Bersama-sama, NVIDIA dan Akamai memindahkan inferensi lebih dekat ke pengguna di mana pun mereka berada. Ini menghadirkan generative AI yang lebih cepat dan lebih skalabel, sekaligus mendorong lahirnya aplikasi cerdas generasi berikutnya,” ujar Huang.
Akamai Cloud Inference menghadirkan arsitektur edge-native yang memanfaatkan:
- Server NVIDIA RTX PRO 6000 Blackwell Server Edition
- DPU NVIDIA BlueField-3
- Perangkat lunak NVIDIA AI Enterprise
- Jaringan edge global Akamai di lebih dari 4.200 lokasi
Teknologi ini akan diperkuat dengan DPU NVIDIA BlueField-4 yang baru diumumkan untuk mempercepat dan mengamankan akses data serta beban kerja inferensi dari core hingga edge.
Aplikasi dan Manfaat Nyata Cloud Inference
Laporan peluncuran menjelaskan empat penerapan utama Akamai Cloud Inference dalam dunia nyata:
- Memperluas AI Factories ke Edge
Memungkinkan perusahaan mengelola siklus AI lengkap—mulai dari pengumpulan data hingga pengambilan keputusan—langsung di lokasi pengguna. Hal ini mendukung terciptanya agen perdagangan pintar dan pengalaman digital personalisasi real-time. - Streaming Inference untuk Pengambilan Keputusan Instan
Dengan mengurangi latensi jaringan, agen AI dapat melakukan beberapa panggilan inferensi berurutan dengan cepat, mendukung deteksi penipuan, pembayaran aman, dan analisis finansial secara instan. - Mendukung AI Fisik Real-Time
Sistem seperti kendaraan otonom, robot industri, dan infrastruktur kota pintar memerlukan kecepatan milidetik dalam pengambilan keputusan. Cloud Inference memastikan AI Fisik dapat beroperasi seaman dan secepat manusia. - Mempercepat Nilai Bisnis dan Efisiensi Operasional
Lapisan orkestrasi cerdas Akamai secara otomatis merutekan beban kerja AI ke lokasi optimal. Inferensi rutin diproses langsung di edge, sedangkan tugas kompleks dikerjakan di pusat AI Factory, semuanya dikelola melalui satu platform terpadu.
Ekspansi Global dan Masa Depan AI Terdistribusi
Saat ini, Akamai Cloud Inference sudah diterapkan di 20 lokasi awal di berbagai wilayah, dengan rencana ekspansi ke ratusan titik baru dalam waktu dekat.
Langkah ini menandai babak baru bagi dunia AI — dari sekadar pusat komputasi terpusat menjadi ekosistem AI terdistribusi global yang adaptif, cepat, dan efisien.



