PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison/IOH) kembali menegaskan komitmennya dalam menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham dengan membagikan dividen tunai sebesar Rp2,7 triliun atau Rp83,3 per saham untuk tahun buku 2024. Keputusan tersebut disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini di Jakarta.
Distribusi dividen ini menjadi simbol nyata kekuatan fundamental keuangan Indosat sejak merger di awal 2022, serta strategi jangka panjang untuk bertransformasi menjadi AI TechCo—perusahaan teknologi yang mengintegrasikan kecerdasan buatan dalam operasional dan layanannya.
“Pembagian dividen ini mencerminkan kepercayaan pemegang saham atas arah strategis dan kemampuan tim dalam mengeksekusinya. Kami berkomitmen memberikan nilai yang berkelanjutan,” ujar Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison.
Komitmen Transformasi: Menjadi AI TechCo
Sebagai bagian dari perjalanan transformasinya, Indosat telah menyesuaikan izin usaha untuk membuka ruang ekspansi ke berbagai solusi berbasis AI, layanan TIK terintegrasi, serta pengembangan teknologi di sektor-sektor strategis seperti kesehatan dan keuangan digital.
Indosat bahkan menjadi operator pertama di Asia Tenggara yang mengimplementasikan teknologi AI-RAN secara komersial, hasil kerja sama dengan Nokia dan NVIDIA yang diperkenalkan dalam ajang Mobile World Congress 2025. Teknologi ini mampu meningkatkan efisiensi jaringan 5G dan mengurangi konsumsi energi secara signifikan.
Langkah lainnya termasuk penyelenggaraan Indonesia AI Day for Mining Industry, yang menyoroti peran AI dalam meningkatkan produktivitas industri pertambangan dan sektor lainnya.
Kebijakan Dividen Progresif
Indosat berkomitmen untuk mempertahankan pembagian dividen dengan target hingga 70% dari laba bersih pada tahun 2026. Ini menandakan arah kebijakan yang berpihak pada pemegang saham, sekaligus menjaga kapasitas investasi untuk ekspansi bisnis jangka panjang.
Selain membagikan dividen, RUPST juga menyetujui sejumlah agenda penting termasuk penetapan laporan keuangan, remunerasi manajemen, hingga perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi yang mulai efektif 1 Agustus 2025.
Susunan Direksi Baru Indosat (1 Agustus 2025 – RUPST 2027):
- Direktur Utama: Vikram Sinha
- Lee Chi Hung, Muhammad Buldansyah, Irsyad Sahroni, Ahmad Zulfikar, Cheung Kwok Tung, dan Syed Bilal Kazmi sebagai Direktur
Komisaris Utama: Nezar Patria, bersama 14 anggota Dewan Komisaris lainnya termasuk Rudiantara dan Ajay Bahri sebagai Komisaris Independen.
