Sebagai pengguna aktif sosial media, tentunya kamu sudah tidak asing lagi dengan aplikasi Telegram, yaitu sebuah aplikasi layanan pengiriman pesan instan multiplatform yang bersifat gratis dan nirlaba. Telegram pertama kali dirilis pada tahun 2013 dan saat ini sudah tersedia di berbagai platform, termasuk iOS, Android, dan juga desktop.
Apabila dibandingkan dengan aplikasi layanan pengiriman pesan instan lainnya, Telegram juga tak kalah populer, lho. Aplikasi ini memiliki beberapa kelebihan yang menjadikannya sebagai aplikasi favorit bagi banyak orang, di antaranya adalah sifatnya yang gratis dan bebas dari iklan, dapat menampung lebih banyak anggota grup (200.000 anggota), memiliki fitur Channel, dan masih banyak lagi. Namun selain kelebihan-kelebihan tersebut, Telegram juga punya berbagai fitur keamanan yang membuat aplikasi ini lebih stand out dan dapat diandalkan dibanding aplikasi-aplikasi pengiriman pesan instan lainnya. Penasaran? Yuk, simak 5 fitur keamanan Telegram yang wajib kamu tahu berikut ini!
1. Kunci pesan dengan fitur Lock Chat
Kamu mungkin pernah merasa risih saat sedang chatting di tempat umum atau di sekitar teman-temanmu karena khawatir isi pesanmu dilirik orang lain. Tenang saja, sebagai pengguna Telegram kamu bisa memanfaatkan fitur lock chat agar isi pesanmu tidak ketahuan orang lain. Caranya, kamu cukup klik tombol Setting – Privacy and Security – Passcode and Touch ID – Pasang PIN atau Touch ID – Selesai! Pesanmu akan secara otomatis terkunci setelah aplikasi tidak digunakan selama beberapa menit atau kamu bisa klik ikon lock chat pada bagian atas aplikasi Telegrammu untuk mengaktifkan fitur ini kapan saja.
2. Kirim pesan rahasia dengan fitur Secret Chat
Mau berkirim pesan rahasia dengan sahabatmu? Kamu bisa gunakan fitur secret chat di Telegram, lho. Melalui fitur ini kamu bisa mengirim pesan rahasia dengan siapapun yang kamu inginkan. Fitur secret chat pada aplikasi Telegram bersifat end-to-end encrypted sehingga tidak ada pihak ketiga yang bisa melihat pesan kamu dengan sahabatmu saat menggunakan fitur ini, termasuk Telegram. Hebat, kan? Untuk mengaktifkannya, kamu cukup klik kontak orang yang ingin kamu kirim pesan, klik namanya, kemudian klik Start Secret Chat pada ikon more.
3. Akses masuk aman dengan fitur Two-Step Verification
Saat ini sudah ada banyak aplikasi yang menggunakan fitur two-step verification untuk meningkatkan keamanan penggunanya, tak terkecuali Telegram. Apabila diaktifkan, fitur ini mengharuskan pengguna untuk memasukkan password setiap kali masuk ke akun Telegram pribadi melalui perangkat yang baru maupun lama. Password ini dibutuhkan sebagai pelengkap dari OTP (one-time password) yang muncul ketika pengguna memasang akun Telegram di perangkat yang baru. Fitur ini sangat berguna untuk melindungi akun pengguna aplikasi dari para pencuri identitas yang mengetahui password dan berusaha untuk meretas akun Telegram mereka.
4. Mendukung server proxy
Selain ketiga fitur di atas, Telegram juga mendukung server proxy. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan IP address dengan cara mengkoneksikan akunnya ke sebuah server proxy khusus. Pada dasarnya, cara kerja fitur ini sama seperti VPN connection yang lazim digunakan oleh banyak orang untuk melindungi identitas mereka di internet. Untuk mengaktifkan fitur ini, kamu bisa menuju Settings – Data and Storage – Proxy Settings.
5. Menghapus pesan yang sudah terkirim
Seringkali kita terlalu asyik chatting hingga keliru ketika mengirim pesan. Seharusnya kirim ke pacar, tapi malah salah sasaran. Kalau hal ini terjadi kepadamu, kamu nggak perlu khawatir karena di aplikasi Telegram kamu bisa menghapus pesan yang sudah terkirim. Lebih kerennya lagi, berbeda dengan aplikasi pesan instan lainnya, kamu bisa menghapus pesan yang sudah terkirim kapan pun dan tanpa ada batas waktu. Jadi, kalau kamu ingin menghapus pesan yang sudah terkirim sebulan lalu, kamu masih bisa melakukannya.
Gimana? Keren, kan? Sebagai salah satu aplikasi layanan pengiriman pesan instan yang paling populer, Telegram selalu mengutamakan keamanan para penggunanya. Sebagaimana dikutip dari Pavel Durov, Founder dari Telegram, dalam blognya, “We believe being open source and having crypto contests helps us provide a better service. That’s why we reward people when they share ideas that allow us to make Telegram more secure.” Telegram selalu terbuka terhadap hal-hal yang mendukung keamanan aplikasinya menjadi lebih baik lagi.
Jadi, kamu ngga perlu khawatir dengan keamanan aplikasi Telegram. Mulai sekarang, kamu bisa dengan bebas bertukar pesan rahasia dengan sahabatmu, mengunci pesan agar terhindar dari orang-orang kepo, dan bahkan terhindar dari orang-orang asing yang ingin meretas akunmu. Selamat mencoba!