Home Operator ZTE dan Telkomsel Percepat Transformasi 5G Indonesia dengan Solusi UniSite 1+2+3

ZTE dan Telkomsel Percepat Transformasi 5G Indonesia dengan Solusi UniSite 1+2+3

Transformasi digital Indonesia memasuki babak baru. ZTE Corporation, penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi global, bersama Telkomsel, operator digital terbesar di Indonesia, resmi mengumumkan implementasi komersial solusi 5G UniSite 1+2+3. Kolaborasi strategis ini menjadi tonggak penting dalam mempercepat pembangunan jaringan 5G yang lebih ramah lingkungan, efisien, dan siap menghadapi masa depan digital Indonesia.

Solusi UniSite 1+2+3: Jaringan 5G Lebih Sederhana, Hijau, dan Cerdas

Solusi UniSite 1+2+3 dari ZTE merupakan pendekatan terkini dalam pengembangan jaringan 5G yang mengintegrasikan kesederhanaan desain, efisiensi energi, dan inovasi teknologi. Dengan menggabungkan modul 112TR 1800&2100MHz UBR, 26TR 700&900MHz, dan 3*A+P 2300MHz AAU, solusi ini mampu menyederhanakan jumlah modul nirkabel dari 15 menjadi hanya 6 per site. Hasilnya, penggunaan ruang menara berkurang lebih dari 60% dan konsumsi energi turun sekitar 20%.

Selain itu, solusi ini dilengkapi chip canggih, Super-N Power Amplifier generasi baru, serta integrasi menyeluruh di berbagai aspek seperti pita frekuensi, sektor, kanal, dan antena. UniSite 1+2+3 juga memanfaatkan algoritma berbasis kecerdasan buatan untuk meningkatkan efisiensi dan performa jaringan secara keseluruhan

Komitmen untuk Jaringan 5G yang Berkelanjutan

Vice President of ZTE Corporation, Tang Xue, menegaskan bahwa kolaborasi dengan Telkomsel adalah langkah strategis untuk menghadirkan solusi 5G yang inovatif dan berkelanjutan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di tingkat global. “Solusi UniSite 1+2+3 mencerminkan komitmen kami untuk menyederhanakan arsitektur jaringan, meningkatkan performa, dan efisiensi. Kami bangga mendukung Telkomsel membentuk masa depan 5G Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Vice President Network Planning & Architecture Telkomsel, A. Moelky Furqan, menyampaikan bahwa solusi ini sejalan dengan visi Telkomsel untuk memberikan konektivitas digital kelas dunia. “Dengan perangkat kompak berteknologi tinggi dan konsumsi energi yang rendah, kami bisa mempercepat perluasan jaringan 5G yang efisien dan ramah lingkungan, memperluas cakupan layanan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi digital nasional,” jelasnya.

Dampak Langsung bagi Ekosistem Digital Indonesia

Implementasi UniSite 1+2+3 memungkinkan Telkomsel menghadirkan layanan 5G secara cepat dan fleksibel, sekaligus mengantisipasi pertumbuhan kebutuhan data di masa depan. Penghematan ruang dan energi ini tidak hanya menurunkan biaya operasional, tetapi juga memperkuat komitmen kedua perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan.

Transformasi ini menandai langkah nyata Telkomsel sebagai pelopor evolusi 5G di Indonesia, dengan mengadopsi teknologi terbaru dari ZTE untuk menciptakan jaringan yang lebih cepat, efisien, dan ramah lingkungan. Kolaborasi ini juga menjadi contoh sinergi industri telekomunikasi dalam mendukung visi Indonesia menuju ekosistem digital yang inklusif dan berdaya saing global.