Telkomsel secara resmi telah meluncurkan layanan Telkomsel 5G pada tanggal 27 Mei lalu. Pada tahap pertama komersialisasi 5G ini, layanan Telkomsel 5G sudah tersedia di beberapa titik di 9 (sembilan) kota.
Diantaranya mencakup wilayah Telkomsel Smart Office (Jakarta), di beberapa titik tertentu di enam area residensial di DKI Jakarta (Kelapa Gading Jakarta, Pondok Indah, Pantai Indah Kapuk, Bumi Serpong Damai, Widya Chandra, dan Alam Sutera), GraPARI Bandara Soekarno Hatta, GraPARI Pemuda Surabaya, GraPARI Pettarani Makassar, GraPARI Renon Bali, GraPARI Batam Center, GraPARI Telkom Group Medan, GraPARI Solo, Kantor Balai Kota Solo, GraPARI Balikpapan, Telkom University (Bandung) dan Institut Teknologi Bandung.
Redaksi Canggih ID mendapat kesempatan eksklusif untuk mencicipi kecepatan Telkomsel 5G di 2 titik yaitu di kawasan Telkomsel Smart Office Jakarta dan di Wilayah Bandar Udara Sokarno Hatta tepatnya di terminal 3. Redaksi Canggih ID melakukan pengujian pada tangal 31 Mei 2021 didampingi oleh tim Network Telkomsel.
Beberapa catatan yang dihimpun selama pengujian Kami suguhkan kepada pembaca agar dapat memahami bagaimana ekosistem 5G bekerja dan apa saja yang dibutuhkan untuk dapat menikmati layanan 5G.
Yang pertama, konsumen tentu saja wajib memiliki perangkat 5G yang kompatibel dengan band yang dipakai operator 5G, dalam hal ini Telkomsel. Telkomsel sendiri diketahui menggunakan spektrum 2300Mhz (Band n40) dengan lebar pita yang dialokasikan pada 30Mhz.
Anda bisa memeriksa spesifikasi smartphone 5G Anda, apakah sudah kompatibel dengan band n40 atau belum melalui layanan masing-masing vendor.
Nah, langkah kedua adalah menunggu update melalui OTA (Over The Air). Perangkat 5G yang masuk sebelum peluncuran jaringan 5G secara resmi sejatinya masih dilock alias dikunci akses 5Gnya (mengikuti peraturan yang berlaku), sehingga vendor perlu ‘membuka’nya dengan cara mengirimkan update ke konsumen.
Yang ketiga, Anda juga harus menggunakan kartu seluler yang mendukung. Pemilik kartu 4G dengan teknologi uSIM tidak perlu menggantii kartunya karena sudah kompatibel dengan jaringan 5G. Namun, kartu harus terlebih diaktifkan terlebih dahulu kapabilitas 5G-nya oleh operator. Saat ini pelanggan Telkomsel yang kartunya sudah aktif fitur 5G-nya masih terbatas.
Berikut adalah video hasil uji jaringan Telkomsel 5G
Pengujian yang Canggih ID lakukan kali ini menggunakan perangkat OPPO Reno 5 5G. Dari tes di lokasi Telkomsel Smart Office, didapat kecepatan puncak untuk download sebesar 671 Mbps dan upload 80,7 Mbps. Sedangkan di Bandara Soekarno Hatta, Telkomsel 5G mencapai kecepatan download puncak 612 Mbps dan upload 76,7 Mbps.