TikTok dan Sony Music Entertainment telah mencapai kesepakatan lisensi. Itu artinya, lagu-lagu dari artis di bawah naungan Sony akan bisa digunakan di aplikasivideo format pendek yang melejit popularitasnya belakangan ini.
Menurut Bloomberg, Kesepakatan itu memastikan bahwa pelanggan TikTok akan terus dapat menggunakan lagu-lagu dari label rekaman Sony Music, termasuk Columbia Records dan RCA. Pakta tersebut juga meminta TikTok untuk berkolaborasi dengan label Sony Music pada program untuk memasarkan artisnya dan mengidentifikasi bakat yang muncul.
TikTok membayar Sony Music dengan kenaikan yang signifikan dibandingkan kesepakatan sebelumnya untuk hak, menurut seseorang yang akrab dengan pakta yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena persyaratannya tidak bersifat publik. Kedua perusahaan menolak berkomentar tentang kontrak secara rinci.
“Kami percaya bahwa kami harus berbagi nilai dengan industri musik,” kata Ole Obermann, kepala musik global TikTok. “Seiring pertumbuhan kami, nilai industri harus tumbuh.”
TikTok mendapatkan “peningkatan yang signifikan” dari kesepakatan lisensi sebelumnya, menurut Bloomberg. Perusahaan ini diharapkan bisa mempromosikan artis Sony dan menghadirkan “tingkat personalisasi yang lebih tinggi ke pengguna TikTok.”
Sony dan labelnya telah meraih berbagai kesuksesan berkat TikTok. Lil Nas X yang membawakan lagu “Old Town Road” melonjak popularitasnya di TikTOk. Lagu “Savage Love” dari Jason Derulo, laris di di aplikasi maupun toko musik. Lil Nas dan Derulo sama-sama merilis musiknya mellaui melalui Colombia, label milik Sony.
TikTok sendiri sebelumnya telah menandatangani beberapa kesepakatan lain, termasuk dengan Merlin, kelompok label indie besar. TikTok juga diketahui masih berusaha mencapai kesepakatan dengan Warner dan Universal. Bersama Sony, ketiganya menguasai sebagian besar pasar musik di AS, jadi sangat penting bagi TikTok untuk membuat perjanjian yang lebih permanen dengan mereka. Billboard sebelumnya melaporkan bahwa TikTok mencapai kesepakatan lisensi jangka pendek dengan ketiga perusahaan besar tersebut di awal tahun, tetapi kesepakatan itu “lebih pendek” daripada kesepakatan biasa.