Home Computer Terima Kasih Pandemi, Penjualan Laptop dan Desktop Naik 13%!

Terima Kasih Pandemi, Penjualan Laptop dan Desktop Naik 13%!

Tak semua yang berkaitan dengan pandemi selalu memunculkan angka-angka buruk. Hasil riset Canalyis yang dilansir oleh Forbes menunjukkan bahwa di masa sulit ini, pasar PC global tumbuh hampir 13% pada kuartal ketiga, dan ini adalah lonjakan penjualan terbesar dalam dekade terakhir.

Menurut perkiraan Canalyis, pengiriman perangkat PC dan laptop mencapai 79,2 juta unit selama kuartal tersebut, meningkat 12,7%, karena penjualan “terus mendapat keuntungan besar dari krisis COVID-19”.

Laptop menyumbang mayoritas penjualan, dengan 64 juta unit dikirim selama kuartal ketiga karena karyawan terus bekerja dari rumah. Pengiriman laptop dan mobile workstation juga mengalami peningkatan penjualan sebesar 28,3% dihitung secara year on year, meskipun desktop dan desktop workstation mengalami penurunan pengiriman sebesar 26%.

“Vendor, rantai pasokan, dan kanal penjualan sekarang punya waktu untuk menemukan pijakan kembali dan mengalokasikan sumber daya untuk memasok notebook, yang terus mengalami peningkatan permintaan besar baik dari segmen bisnis maupun konsumen,” komentar analis Canalys, Ishan Dutt.

Lenovo mengukuhkan kembali di posisi teratas selama kuartal ketiga, dengan pertumbuhan 11,4% dan pengiriman mencapai lebih dari 19 juta. HP menempati peringkat kedua, dengan pertumbuhan 23,6% dan total pengiriman 18,7 juta, sedangkan Dell menempati posisi ketiga meskipun terjadi penurunan pengiriman 0,5% dibandingkan tahun lalu.

Apple dan Acer menempati posisi keempat dan kelima dengan pertumbuhan masing-masing 13,2% dan 15%.

Canalys mengatakan, pihaknya mengharapkan pandemi memiliki “efek yang bertahan lama” (bukan secara negatif tapi) pada cara orang bekerja dan belajar untuk melewati pandemi karena perusahaan terus berinvestasi dalam transisi jangka panjang ke sistem kerja jarak jauh. IA menambahkan bahwa pengeluaran untuk IT, termasuk investasi di PC, kemungkinan besar akan menjadi pendorong utama pemulihan ekonomi setelah pandemi.