Samsung berencana mengalihdayakan sebagian produksi smartphonenya ke Cina.
Mereka seringkali keteteran menghadapi produsen smartphone Cina. Di kuartal 3 ini, peringkatnya bahkan melorot ke posisi 3 sebagai penguasa pasar smartphone Indonesia menurut data Canalys dan IDC
Samsung menghadapi persaingan ketat dari produsen smartphone Cina. Mereka terhimpit di segmen budget dan menengah. Meskipun erusaha menawarkan perangkat yang menarik tetapi harganya sering lebih tinggi dari pesaing.
Seperlima Produk
Untuk menyiasatinya, Samsung dilaporkan akan mengalihdayakan seperlima dari produksi ponsel cerdasnya ke Cina. Rencana ini dikabarkan akan dimulai tahun depan.
Langkah ini diambil agar bisa bersaing dengan produsen smartphone murah seperti Xiaomi.
Menurut laporan dari Reuters, Samsung melakukan alih daya produksi beberapa model Galaxy A-nya ke produsen desain asli (ODM) seperti Wingtech di Cina.
Wingtech membuat perangkat untuk banyak merek seperti Huawei, Xiaomi dan Oppo. Kuantitas produksi yang meningkat memungkinkan mereka menekan biaya dan memproduksi telepon dengan cepat.
Oleh karena itu, untuk memangkas biaya produksi smartphonenya agar lebih murah, Samsung mungkin akan melakukan outsourcing. Sementara ini, belum ada pernyataan resmi dari Samsung.
Namun ada satu cuitan menarik dari pengamat teknologi smartphone Lucky Sebastian. Hmm…kira-kira ada hubungannya ngga ya sama rumor di atas?
