
Strava, platform komunitas olahraga global terkemuka, kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun ekosistem gaya hidup aktif melalui akuisisi terbarunya terhadap The Breakaway, aplikasi latihan bersepeda berbasis performa. Langkah ini menyusul akuisisi sebelumnya terhadap Runna, aplikasi latihan lari, dan menandai upaya serius Strava dalam memperluas dukungannya terhadap komunitas pesepeda – kelompok pengguna yang telah menjadi bagian integral dalam sejarah perusahaan sejak awal.
“Para pendiri The Breakaway, Jordan Kobert dan Kyle Yugawa, bersama timnya telah menciptakan platform luar biasa untuk membantu pesepeda meraih performa terbaik mereka,” ujar Michael Martin, CEO Strava. “Strava lahir dari semangat bersepeda 16 tahun lalu, dan hingga kini, komunitas pesepeda tetap menjadi bagian penting dari pertumbuhan kami. Dengan akuisisi ini, kami ingin meningkatkan pengalaman bersepeda pengguna secara lebih personal dan bermakna.”
Personalisasi Latihan, Performa Maksimal
The Breakaway hadir sebagai aplikasi latihan bersepeda yang mengedepankan personalisasi, analisis perjalanan inovatif, serta pelacakan pencapaian yang komprehensif. Didukung dengan fitur gamifikasi dan panduan latihan harian, aplikasi ini telah terbukti meningkatkan keterlibatan pengguna: pesepeda yang menghubungkan The Breakaway dengan akun Strava mereka tercatat mengunggah dua kali lebih banyak aktivitas dibanding pengguna lainnya.
Dengan misi mendorong pengguna untuk berkembang dan menikmati kebahagiaan dari performa terbaik mereka, The Breakaway secara alami menjadi bagian dari ekosistem Strava yang terus tumbuh, yang kini telah menjangkau lebih dari 150 juta atlet di lebih dari 185 negara.
Komitmen terhadap Komunitas & Inovasi
Akuisisi ini bukan hanya soal fitur, melainkan mencerminkan komitmen Strava terhadap komunitas pengembang dan budaya inovasi terbuka. Dengan mendukung open API, Strava memungkinkan berbagai pihak ketiga untuk berkontribusi dalam membangun pengalaman olahraga yang lebih kaya, terintegrasi, dan inspiratif bagi seluruh pengguna.
Langkah ini sekaligus memperkuat posisi Strava sebagai platform yang tidak hanya melacak aktivitas fisik, tapi juga membentuk komunitas di mana setiap usaha, sekecil apa pun, dihargai.