
Selain rutin memproduksi smartphone, realme juga memiliki produk-produk berbasis kecerdasan buatan yang kerap disebut AIoT (Artificial Intelligence of Things). Dalam acara AIoT Talk sore ini (9/9). realme mengklaim telah mengalami peningkatan penjualan perangkat AIoT sebesar 193 persen pada periode Januari hingga Agustus 2021. Data tersebut berdasarkan merupakan hasil komparasi dari bulan Januari – Agustus 2020 lalu.
Palson Yi, Marketing Director realme Indonesia menyatakan bahwa pertumbuhan positif pada penjualan perangkat AIoT ini sejalan dengan ambisi realme untuk menjadi No. 1 AIoT Choice, sehingga realme meluncurkan berbagai produk AIoT yang berkualitas bagi para pengguna.
“realme memiliki ambisi untuk menjadi No. 1 AIoT Choice di akhir tahun ini melalui serangkaian perangkat AIoT yang berkualitas. realme berharap, serangkaian produk AIoT yang dikembangkan dapat memenuhi kebutuhan pengguna, khususnya anak muda Indonesia, untuk menunjang gaya hidup yang lebih cerdas melalui produk trendsetting technology yang trendi dan terjangkau semua kalangan,” ujar Palson.
Masih menurut realme, pertumbuhan penjualan produk AIoT per kuartal meningkat sebesar 1377 persen selama kuartal satu 2020 hingga kuartal dua 2021. realme juga berambisi akan meningkatkan lebih banyak penjualan produk AIoT di akhir kuartal ke-3 tahun ini.
realme membagi produk AIoT-nya menjadi beberapa kategori yaitu TWS, wearable device, Smart TV, dan produk lain mencakup laptop dan produk lifestyle.
TWS menjadi menyumbang utama pertumbuhan AIoT realme dengan 62,1 persen. Sementara itu, perangkat AIoT lainnya seperti wearable device berkontribusi sebesar 20,8 persen, Smart TV sebanyak 8,4 persen, dan laptop serta produk lifestyle 8,7 persen.
Sementara itu dalam pertumbuhan Year on Year (YoY), produk Smart TV mengalami peningkatan sebesar 505 persen, 234 persen untuk TWS, 912 persen produk AIoT lainnya, dan 56 untuk wearable device, berdasarkan data internal realme antara tahun 2020 – 2021.
Menurut riset Canalys, realme saat ini merupakan brand teknologi dengan pertumbuhan tercepat di dunia dan menduduki peringkat ke-3 pasar smartwatch di Indonesia. Market share mereka 12 persen dengan pertumbuhan tahunan sebesar 384 persen. Hasil riset juga menunjukan bahwa realme juga konsisten berada di posisi ke-3 di berbagai wilayah se-Asia pada kuartal dua tahun 2021.
Kehadiran teknologi jaringan 5G di sisi lain akan memperkuat penetrasi pasar AIoT. realme juga telah meluncurkan strategi AIoT 1+5+T, di mana angka 1 merujuk pada smartphone, 5 earphone True Wireless Stereo (TWS), wearable device, Smart TV, tablet dan laptop, sedangkan T merujuk pada merek AIoT realme, TechLife yang akan mendukung segala aspek skenario pengguna ke gaya hidup yang lebih cerdas, memudahkan, dan berkualitas.