Jakarta, 20 Juni 2024 – Studi terbaru menunjukkan bahwa berpikir kritis dan pemecahan masalah merupakan keterampilan yang sangat penting bagi Generasi Z untuk meraih kesuksesan di masa depan. Dengan ketidakpastian ekonomi yang terus meningkat, memiliki solusi dan kemampuan berpikir mandiri menjadi pembeda utama antara keberhasilan dan kegagalan. Generasi Z berharap mendapatkan pendidikan yang dapat mengembangkan keterampilan tersebut. Untuk menjawab kebutuhan ini, Samsung kembali menghadirkan Workshop Design Thinking bagi peserta Solve for Tomorrow 2024.
Berbeda dari tahun sebelumnya, di mana Workshop Design Thinking hanya diberikan kepada peserta yang lolos ke babak semi-final, tahun ini pelatihan ini diberikan kepada seluruh peserta yang telah mendaftar dan memenuhi persyaratan administrasi. Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, menyatakan bahwa pentingnya Design Thinking dalam mewujudkan ide menjadi solusi bagi banyak orang adalah alasan utama pelatihan ini diberikan sejak fase awal. “Workshop ini memberikan bekal keterampilan penting bagi mereka untuk pemecahan masalah, pengembangan ide, dan perancangan solusi terhadap berbagai masalah sehari-hari yang akan mereka hadapi di dunia nyata,” jelas Ennita.
Proses dan Manfaat Pelatihan Design Thinking
Design Thinking adalah proses berpikir dan mindset yang membantu individu berpikir, berbicara, dan bekerja seperti seorang desainer. Melalui pembelajaran berbasis proyek, para peserta akan mengembangkan kemampuan berpikir kreatif, kritis, kolaborasi, dan komunikasi. Mereka akan memahami proses berpikir kognitif dan terstruktur untuk memecahkan masalah serta menghasilkan solusi yang kreatif dan nyata untuk berbagai masalah kompleks.
Workshop ini terdiri dari empat sesi pelatihan, masing-masing berdurasi sekitar 25 jam. Setiap sesi diharapkan dapat membantu peserta memecahkan berbagai masalah nyata dengan menerapkan lima langkah proses Design Thinking, yaitu:
- Empathize: Peserta mempelajari masalah dan orang-orang yang terkena dampaknya melalui observasi, wawancara, dan riset latar belakang.
- Define: Mengidentifikasi pola dari temuan mereka dan menyusun insight untuk menghasilkan ide.
- Ideate: Melakukan brainstorming untuk menggali sebanyak mungkin ide sebagai solusi potensial.
- Prototype: Mengubah ide menjadi prototipe yang nyata untuk melihat seberapa baik ide tersebut dalam merespons masalah.
- Test: Memvalidasi prototipe dengan pengguna dan memperbaikinya berdasarkan umpan balik.
Kompetisi Berbasis STEM dan Hadiah Menarik
Samsung Solve for Tomorrow 2024 adalah kompetisi berbasis Sains, Teknologi, Engineering, dan Matematika (STEM) yang mendorong pemikiran inovatif, pemecahan masalah secara kreatif, dan kerja sama tim untuk memecahkan masalah yang mendesak di masyarakat, termasuk pendidikan, lingkungan, dan kesehatan. Peserta yang berminat dapat mendaftar melalui link ini.
Para pemenang kompetisi ini akan mendapatkan hadiah berupa produk-produk Samsung dengan nilai total yang menarik:
- Juara pertama: Rp170 juta
- Juara kedua: Rp75 juta
- Juara ketiga: Rp30 juta
- People Choice Award: Rp23 juta
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan Corporate Social Responsibility Samsung, kunjungi situs CSR Samsung atau Samsung Newsroom.