
Di dunia smartphone, Android masih bertarung sengit dengan iOS-nya Apple. Namun di ranah smartwatch, sistem operasi WearOS besutan Google keteteran menghadapi Apple Watch karena ketiadaan hardware yang mumpuni. Sampai di sini, Samsung mengambil langkah berani dengan mengemas jam pintar premiumnya dengan sistem operasi Tizen besutan sendiri.
Lini Galaxy Watch menggantikan Galaxy Gear sejak tahun 2018. Produk terbarunya, Samsung Galaxy Watch 3 diumumkan bersamaan dengan Galaxy Note 20 beberapa waktu lalu. Galaxy Watch3 Stainless Steel telah tersedia di Indonesia dalam ukuran 41mm and 45mm.
Varian Galaxy Watch3 41mm tersedia dalam Mystic Bronze dan Mystic Silver dengan harga Rp. 5.999.000,-, sementara varian Galaxy Watch3 45mm tersedia dalam Mystic Silver dan Mystic Black dengan harga Rp. 6.299.000,-. Galaxy Watch3 Titanium 45mm tersedia dengan harga Rp 8.499.000,-
Galaxy Watch3 baru menampilkan desain baru dengan lebih banyak opsi pelacakan kebugaran, dan monitor oksigen darah bulit-in. Fitur terakhir ini berguna untuk memeriksa tingkat SpO2 Anda, yang sangat diperlukan untu memantau penyakit pernapasan seperti COVID-19 yang pandeminya masih berlangsung hingga saat ini.
Galaxy Watch sebelumnya mendapat respon yang positif, lalu bagaimana dengan penerusnya Galaxy Watch3 ini?
Desain dan Display
Samsung Galaxy Watch3 menampilkan desain yang lebih klasik namun masih mengadopsi fungsi mekanikal dari Galaxy Watch sebelumnya.

Watch3 memiliki rotating bezel (bezel yang dapat diputar) dengan dua tombol fungsi power/home dan back yang semuanya terletak di sebelah kanan. Tampilan kedua tombol lebih menonjol dan konvensional dibanding Watch sebelumnya yang lebih pipih.
Potongan silindernya minimalis namun menimbulkan kesan kokoh sekaligus premium. Galaxy Watch3 tersedia dalam dua ukuran diameter yaitu 41mm dan 45mm, dimana keduanya menggunakan baja tahan karat. Unit yang Kami uji adalah model Bluetooth 41mm dengan pilihan warna Mystic Bronze.

Rotating bezelnya nyaman dijadikan navigasi. Ada grid yang bisa dirasakan saat kita memutarnya, membuatnya tak akan meleset saat berpindah aplikasi. Kombinasi dengan tombol back dan home membuat pengguna memiliki alternatif akses yang lebih beragam, selain tentu saja bisa langsung menggunakan layar sentuhnya.
Dari keterangan yang kita dapat, Samsung telah mengurangi dimensi Galaxy Watch 3 menjadi 8% lebih kecil, 14% lebih tipis, dan 15% lebih ringan dari Watch pertama. Meski ukurannya cuman milimeter, namun saat digunakan di pergelangan tangan perbedaannya terlihat jelas.
Model Mystic Bronze 41mm ini memiliki bobot 1,7 ons, tampilannya lebih mirip jam tangan tradisional daripada jam pintar berteknologi tinggi. Watch3 sangat cocok untuk bergaya dan tidak terlihat terlalu techie untuk menghadiri gala diner ataupun pesta pernikahan.

Watch3 hadir dengan tali kulit asli yang sesuai dengan warna casing sehingga menghadirkan sentuhan estetika yang berkelas.
Layar 360 x 360 piksel milik Watch 3 tajam dan cukup terang untuk dilihat di bawah sinar matahari langsung.Yang menarik, Galaxy Watch 3 memiliki 80.000 watch face (tampilan jam) yang berbeda dan 40 komplikasi yang dapat dipilih.
Performa

Sistem operasi Tizen yang dipakai oleh Galaxy Watch3 mungkin sedikit di bawah Apple WatchOS, tetapi lebih baik dari WearOS besutan Google. Berbagai menu Galaxy Watch 3 dapat disesuaikan dan dikemas dengan aplikasi yang berguna. Transisi saat beralih ke fungsi atau aplikasi lain terasa nyaman tanpa lag.

Bezel putarnya, bersama dengan tombol ganda sekali lagi menawarkan akses yang beragam ke fitur dan aplikasi Watch3. Di sisi lain, motion gesturenya malah jarang terpakai.

Galaxy Watch 3 memiliki keyboard virtual T9. Awalnya Kami menganggap mengetik di layar Watch3 akan susah, tapi nyatanya tidak. Kami bisa mengirim pesan dengan nyaman, kadang Kami malah lebih sering mengetik di Wtach3 ketimbang di smartphone.
Fitur Kebugaran dan Kesehatan

Samsung Galaxy Watch3 dapat melacak hingga total 40 aktivitas dengan tujuh diantaranya dapat dilacak secara otomatis, yang berarti Anda tidak harus melakukan pengaturan sebelumnya.
Modul GPS yang tertanam di Galaxy Watch 3 mengukur jalur harian dengan cukup akurat. Kami memiliki pengalaman yang baik ketika membawa Watch3 bersepeda dan berlari. Ada juga fitur pembacaan VO2 Max yang dapat diaktifkan sesuai permintaan.
Bagi Kami yang hanya menggunakannya untuk menjaga kebugaran, fungsi ini mungkin tidak terlalu diperhatikan. Namun bagi atlit profesional, pengukur VO2 Max ini, sangat membantu mereka untuk memantau kebugaran sekaligus mengukur progres latihan.
Satu yang mungkin kurang ‘klop’ dengan fungsi-fungsi kebugaran Watch3 ini adalah strap kulitnya. Terlihat estetis dan menyatu saat digunakan dalam acara-acara formal, namun tidak saat dibawa untuk latihan.

Selain akan terpapar keringat, juga tidak mungkin untuk membawanya berenang di kolam meski Watch3 sudah mengantongi rating 5ATM untuk ketahanan air. Solusinya, Anda bisa menggantinya dengan strap berbahan karet atau silikon saat hendak berolahraga.
Satu fitur yang berguna adalah fall detection dimana sensor Samsung Galaxy Watch 3 akan menghubungi layanan darurat saat mendeteksi Anda terjatuh dengan keras atau tiba-tiba.
Pelacakan Tidur dan Oksimeter

Galaxy Watch3 dapat melacak kualitas tidur Anda dengan membaca siklus REM. Watch3 juga dapat memberikan laporan mengenai kualitas tidur dan tips tentang cara meningkatkan kualitas tidur.
Watch3 memiliki Sensor SpO2 atau oksimeter. Sensor SpO2 dapat menginformasikan gangguan pernapasan saat tidur, yang merupakan gejala umum apnea.

Oh ya, Watch3 juga memiliki aplikasi kesehatan wanita yang bisa melacak siklus menstruasi.
Aplikasi dan Penyimpanan

Tizen OS memiliki berbagai pilihan aplikasi pihak ketiga seperti Spotify misalnya.
Terdapat penyimpanan musik 8 GB, sehingga Anda dapat memutar banyak lagu melalui langganan Spotify Premium secara offline.
Baterai

Galaxy Watch3 mengemas baterai 340 mAh yang mampu bertahan digunakan selama 2 hari.
Saat dipakai untuk latihan selama satu jam dan pelacakan tidur, jam tangan itu bertahan sekitar 2 hari. Namun, saat tampilan always on diaktifkan, masa pakai baterai turun menjadi 24 jam.

Ketika membutuhkan lebih banyak daya, Galaxy Watch 3 dapat diisi dengan charger bawaanya atau melalui pengisian daya nirkabel melalui smartphone Samsung yang kompatibel.
Kesimpulan
Kebutuhan untuk menjaga kebugaran dan memantau aktivitas semasa pandemi membuat banyak brand getol mengeluarkan smartwacth dan gelang pintar. Namun hanya sedikit yang main atas dan menyasar kelas premium, salah satunya adalah Samsung Galaxy Watch 3.

Dari sisi tampilan dan desain, Watch3 lebih mirip jam klasik dengan tampilan elegan di semua sisi, termasuk dua tombol tradisonal dan bezel putarnya. Plus, bahan metal anti karat mewakili sisi mewah dan kesan long lasting.
Watch3 menghadirkan fitur kesehatan dan kebugaran yang lengkap, termasuk pengukur kadar oksigen yang penting khususnya di masa pandemi COVID-19 ini. Laporan kesehatan yang ditampilkan oleh Watch3 patut diacungi jempol karena lengkap dan mudah dimengerti, plus saran-saran yang sangat membantu.
Harga yang dibanderol reliable karena yang disasar memang pengguna kelas flagship. Jika Anda sudah memiliki smartphone Samsung, Anda bisa memaksimalkan semua fitur-fitur di Galaxy Watch3
Spesifikasi

Update 4 Februari:
Samsung Electronics mengumumkan bahwa mulai 4 Februari 2021, pengguna Galaxy Watch3 dan Galaxy Watch Active2 di Indonesia kini dapat menggunakan fitur pelacakan tekanan darah dan elektrokardiogram melalui aplikasi Samsung Health Monitor. Ini berarti mereka dapat terus mendapat informasi tentang kesehatan mereka ke manapun mereka pergi, dan kapanpun mereka inginkan.
Aplikasi Samsung Health Monitor menerima CE-marking pada bulan Desember 2020, yang memungkinkan layanan tersebut meluas ke 28 negara Eropa. CE-marking adalah tanda administratif untuk menyoroti bahwa produk tersebut memenuhi persyaratan keselamatan, kesehatan, dan lingkungan Uni Eropa.
Setelah Galaxy Watch3 atau Galaxy Watch Active2 Anda berhasil dikalibrasi dengan manset pengukur konvensional , Anda cukup mengetuk “Measure” untuk mengukur tekanan darah Anda kapan saja, di mana saja. Perangkat ini mengukur tekanan darah melalui analisis gelombang nadi, yang dilacak dengan sensor Heart Rate Monitoring. Program ini kemudian menganalisis hubungan antara nilai kalibrasi dan perubahan tekanan darah untuk menentukan tekanan darah .
Fitur elektrokardiogram bekerja dengan menganalisis aktivitas listrik jantung melalui sensor pada Galaxy Watch3 atau Galaxy Watch Active2. Cukup buka aplikasi Samsung Health Monitor saat Anda duduk dengan nyaman, dan pastikan jam tangan benar-benar terpasang dengan pas di pergelangan tangan Anda.